Tawing Layar: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Alamnirvana (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
[[Berkas:Tawing Layar Seberang Mesjid.JPG|thumb|left|Tawing layar Rumah [[Balai Laki]] yang diberi tempelan ornamen kaligrafi.]] |
[[Berkas:Tawing Layar Seberang Mesjid.JPG|thumb|left|Tawing layar Rumah [[Balai Laki]] yang diberi tempelan ornamen kaligrafi.]] |
||
[[Berkas:Atap Perisai Buntung.JPG|thumb|right|Tawing layar Rumah [[Gajah Manyusu]] yang diberi ornamen ukiran tembus.]] |
[[Berkas:Atap Perisai Buntung.JPG|thumb|right|Tawing layar Rumah [[Gajah Manyusu]] yang diberi ornamen ukiran tembus.]] |
||
==Pranala luar== |
|||
* [[https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10208661823677195&set=a.10208661783436189.1073741978.1058707229&type=3&theater Tawing Layar]] |
|||
{{Rumah Banjar}} |
{{Rumah Banjar}} |
Revisi per 30 Agustus 2016 04.24
Tawing Layar atau Tampuk Bubungan adalah dinding segitiga pada tipe rumah yang memakai atap pelana pada rumah tradisional suku Banjar (rumah Banjar) di Kalimantan Selatan. Pada tawing layar ini biasanya diberi ornamen dari tempelan papan berukir atau dengan diukir tembus (tatah kerawang) pada bidang tersebut. Motif yang digunakan biasanya berupa bentuk geometris, kaligrafi, dan tumbuhan. Pada puncak Tawing Layar biasanya diberi Sungkul Atap. Pada rumah Melayu, Tawing Layar disebut Tebar Layar.
Pranala luar