Lompat ke isi

Partai Persatuan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 17: Baris 17:


== Sejarah ==
== Sejarah ==
PARTAI PERSATUAN didirikan oleh Mantan Wakil Ketua MPR/DPR -RI 1972-1977 1987-1992 dan Mantan Wakil Ketua DPA-RI 1978-1987 Mantan Ketua Umum DPP PPP DR HJ. NARO SH 1979-1989 selaku Ketua Dewan Pembina dan Mantan Ketua Sementara MPR/DPR-RI Dan Penasehat Delegasi RI di Sidang Umum PBB/UNITED NATIONS Okt 1988 (Ketua Delegasi Menlu Ali Alatas ) H M Hussein Naro selaku Ketua Umum P P GENERASI MUDA PERSATUAN dan Mantan Ketua Deplu DPP PPP , Drs Mardinsyah, K H Yusuf Anwar Ghofar dan beberapa tokoh lainnya dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Akibat DR H J NARO SH disingkirkan REJIM SOEHARTO sejak Muktamar II PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN Agustus 1989, akibat MANUVER Pencalonan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan/PPP DR H J NARO S H sebagai WAKIL PRESIDEN pada Maret 1988 yang membuat Presiden Soeharto Marah Besar . Di buku Ucapan Tindakan dan Pikiran halaman 550 Jend TNI (Purn ) Soeharto menuduh PPP adalah KOMUNIS dan mempergunakan cara-cara Komunis karena ngotot-ngototan Voting ala Demokrasi dalam mencalonkan Cawapres DR H J NARO SH
PARTAI PERSATUAN didirikan oleh Mantan Wakil Ketua MPR/DPR -RI 1972-1977 1987-1992 dan Mantan Wakil Ketua DPA-RI 1978-1987 Mantan Ketua Umum DPP PPP DR HJ. NARO SH 1979-1989 selaku Ketua Dewan Pembina dan Mantan Ketua Sementara MPR/DPR-RI Dan Penasehat DELEGASI RI di SIDANG UMUM PBB/UNITED NATIONS Okt 1988 (Ketua Delegasi Menlu Ali Alatas ) H M Hussein Naro selaku Ketua Umum P P GENERASI MUDA PERSATUAN dan Mantan Ketua Deplu DPP PPP , Drs Mardinsyah, K H Yusuf Anwar Ghofar dan beberapa tokoh lainnya dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Akibat DR H J NARO SH disingkirkan REJIM SOEHARTO sejak Muktamar II PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN Agustus 1989, akibat MANUVER Pencalonan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan/PPP DR H J NARO S H sebagai WAKIL PRESIDEN pada Maret 1988 yang membuat Presiden Soeharto Marah Besar . Di buku Ucapan Tindakan dan Pikiran halaman 550 Jend TNI (Purn ) Soeharto menuduh PPP adalah KOMUNIS dan mempergunakan cara-cara Komunis karena ngotot-ngototan Voting ala Demokrasi dalam mencalonkan Cawapres DR H J NARO SH





Revisi per 19 September 2016 18.16

Partai Persatuan
Ketua umumHJ. Naro
Sekretaris JenderalMardinsyah
Dibentuk3 Januari 1999
IdeologiIslam

Partai Persatuan adalah salah satu partai politik yang pernah ada di Indonesia.

Sejarah

PARTAI PERSATUAN didirikan oleh Mantan Wakil Ketua MPR/DPR -RI 1972-1977 1987-1992 dan Mantan Wakil Ketua DPA-RI 1978-1987 Mantan Ketua Umum DPP PPP DR HJ. NARO SH 1979-1989 selaku Ketua Dewan Pembina dan Mantan Ketua Sementara MPR/DPR-RI Dan Penasehat DELEGASI RI di SIDANG UMUM PBB/UNITED NATIONS Okt 1988 (Ketua Delegasi Menlu Ali Alatas ) H M Hussein Naro selaku Ketua Umum P P GENERASI MUDA PERSATUAN dan Mantan Ketua Deplu DPP PPP , Drs Mardinsyah, K H Yusuf Anwar Ghofar dan beberapa tokoh lainnya dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Akibat DR H J NARO SH disingkirkan REJIM SOEHARTO sejak Muktamar II PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN Agustus 1989, akibat MANUVER Pencalonan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan/PPP DR H J NARO S H sebagai WAKIL PRESIDEN pada Maret 1988 yang membuat Presiden Soeharto Marah Besar . Di buku Ucapan Tindakan dan Pikiran halaman 550 Jend TNI (Purn ) Soeharto menuduh PPP adalah KOMUNIS dan mempergunakan cara-cara Komunis karena ngotot-ngototan Voting ala Demokrasi dalam mencalonkan Cawapres DR H J NARO SH


 Vv        Tanggal Pendirian Partai ditentukan berdasarkan tanggal kelahiran DR H J NARO SH,                  Para Pendiri Partai Persatuan kecewa atas hasil Muktamar IV PPP   Agustus 1998  yang Dipercepat setahun  karena Kejatuhan SOEHARTO Lengser Keprabon Madeg Pandito dari Kursi Presiden setelah berkuasa selama 32 Tahun pada tanggal 21 Mei 1998  satu hari setelah Peringatan Hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei .     Hasil Muktamar IV PPP telah meresmikan Buya Ismail Hasan Metareum Lengser  Karena selama menjabat selalu berpihak ke Soeharto dan Mencalonkan Soeharto Sebagai Presiden RI pada Maret 1998 untuk periode 1998-2003  yang membuat kecewa adalah tidak diundangnya mantan Ketua Umum DPP PPP DR H J NARO SH sebagai peserta Muktamar dan berpidato di depan Peserta Muktamar.       
Presiden BJ Habibie   sebagai pengganti   Soeharto mempunyai Kepentingan Politik   untuk Menguasai PPP berhasil merekayasa dan mengangkat Hamzah Haz sebagai Ketua Umum baru.    MUKTAMAR PPP dijaga ketat di pagar depan oleh oknum oknum AMPI yg merupakan kader kader Golkar , tetapi Kader Kader PPP sendiri tidak dapat masuk ke Arena bahkan Mantan Ketua Umum DR H J NARO SH ditolak Masuk termasuk pendiri Partai Uni Demokrasi Indonesia DR Sri Bintang Pamungkas ditolak . Yang aneh tapi nyata walaupun DR HJ NARO SH ditolak kehadirannya tetap ada kader2  yang Cinta dan Menulis sebagai calon Ketua Umum dan mendapat Suara.       Tujuan didirikannya Partai Persatuan ini      sama sekali tidak dimaksudkan untuk menggembosi PPP,        justru menampung kader PPP agar tidak lari ke partai lain.     
Pada awalnya Ketua Umum GMP H M Hussein Naro mengusulkan nama PARTAI  NARO INDONESIA    ke   DR H J NARO  dengan   mengirim utusan delegasi   Sekjen GMP Moh Akib, A Syatibi  dan Arsyad Kunnu  dgn    alasan     akan memiliki     kader yang loyal dan     mendirikan Dinasti Politik        tapi ditolak,         Seterusnya DR H J NARO SH menjabat sebagai      Ketua Umum dgn  Sekjen  Drs Mardinsyah, sedangkan HM HUSSEIN NARO yang diharap menjadi      Waketum menolak duduk, Moh Akib Wasekjen ,  Ketua PP DPW DKI dijabat H Banang dari NU,  Ketua GMP Jawa Barat  Rahmat   menjadi Ketua PP DPW Jawa Barat  dgn Ketua Pembina KH Yusuf Anwar Ghofar .  Partai dengan lambang gambar Bintang berwarna kuning emas, lambang PPP lama, Berasaskan Islam,dengan nomor urut Pemilu 34, Partai Golkar 33, PKB 35.     

Perlakuan Persiden BJ Habibie dibayar mahal dengan hilangnya Timor Timur dari NKRI menjadi Negara Merdeka setelah Referendum dan Pidato Pertanggung Jawaban Presiden BJ Habibie DITOLAK Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia/ MPR-RI yang berakibat Lengsernya Habibie dari Presiden

Pemilihan umum 1999

Pada pemilihan umum tahun 1999, partai ini mendapatkan suara sebanyak 655.052 suara atau 0,62% dari keseluruhan suara yang masuk. Partai ini mendapatkan satu kursi di Dewan Perwakilan Rakyat.

Lihat pula

Pranala luar