Zainuddin MZ: Perbedaan antara revisi
k Mengembalikan suntingan Saripudin_Hidayat (pembicaraan) (HG) (3.1.21) |
|||
Baris 67: | Baris 67: | ||
{{Kotak_selesai}} |
{{Kotak_selesai}} |
||
== Pranala luar == |
|||
'''Discografy (kaset dakwah)''' |
|||
* arak dan judi racun kehidupan |
|||
* mari tunaikan haji |
|||
* golongan penghuni syurga |
|||
* identitas umat rasulullah |
|||
* bila ajal tiba |
|||
* qiamat |
|||
* hikmah berhitan |
|||
* ramadhan dan idul fitri |
|||
* idul fitri dan halal bihalal |
|||
* bila alam mulai bicara |
|||
* nabi ibrohim dan raja namruz |
|||
* nabi adam a.s. |
|||
* kebersihan sebagian dari iman |
|||
* umar bin khatab |
|||
* mencari bahagia |
|||
* pembaharuan yang dibawa oleh rasulullah |
|||
* surga dan calon-calon penghuninya |
|||
* neraka dan calon-calon penghuninya |
|||
* sepuluh golongan teman-teman setan |
|||
* sepuluh golongan musuh-musuh setan 21 nabi sulaiman dan ratu balqis 22 penyakit-penyakit rohani 23 taubat 24 alqur'an iman kita 25 pahala dan dosa 26 pilar-pilar dunia I 27 pilar-pilar dunia II 28 merasakan lezatnya iman (nikmatnya iman) 29 membagi waktu 30 mencari jodoh 31 tuntunan suami isteri (rumah tangga) 32 judi dan perdukunan 33 berbakti kepada ibu dan bapak 34 nabi yusuf dan siti zulaika 35 membina keluarga bahagia 36 peranan kaum wanita 37 cara mendidik anak 38 dasar dan tujuan hidup muslim 39 bahaya free sex 40 nabi musa versus fir'aun 41 puasa 42 akhlaq 43 dusta dan akibatnya 44 hak-hak muslim 45 menjauhi 7 perkara yang merusak 46 cobaan hidup 47 bila doa tak terjawab 48 hak-hak bertetangga 49 sholat membentuk manusia seutuhnya 50 bisnis yang menguntungkan 51 para kekasih allah 52 harta, wanita & tahta 53 meraih kemenangan 54 sirkuit celaka 55 kerukunan umat beragama 56 takbiran 57 hakikat lebaran 58 nikah menurut islam 59 sikap muslim terhadap islam 60 ciri-ciri orang mu'min 61 memantapkan keimanan (mesjid raya malang) 62 menghadapi era globalisasi 63 hijrah rasulullah 64 bersyukur 65 dari tiada menjadi ada 66 nuzulul qur'an (Stadion Tambaksari) 67 menghadapi bencana 68 keberhasilan rasulullah 69 mencari nilai tambah 70 islam sebagai pemersatu umat 71 tugas rasul dan fungsi umat 72 islam sebagai rahmatan lil'allamin 73 laboratorium rohani 74 bekal untuk akhirat 75 cinta umat kepada rasulullah 76 isra mi'raj 77 cikal bakal kemunafikan 78 sikap dan mental orang munafik 79 hikmah maulid 80 memelihara amal 81 penyebab bencana, krisis, krisis, 82 turunnya alqur'an 83 tantangan al-qur'an 84 rahasia mukjizat al-quran 85 mendapat hidayah Allah 86 menghadapi krisis (sabar dan istiqomah) 87 menghadapi bencana (kaset lama) 88 ramadhan 89 harta dunia 90 ceramah terakhir 91 puasa dan idul fitri 92 rindu ramadhan 93 ulama dan umaro 94 mensyukuri nikmat kemerdekaan 95 zaman susah 96 islam dalam semangat kebangsaan 97 golongan yang mendapat perlindungan dari allah 98 laskar ababil 99 ramadhan 100 perbendaharaan surga 101 semangat badar 102 lem-lem perekat bangsa 103 Tugas rasul dan fungsi umat 104 Kebun Yang Bernama dunia 105 penyakit zohir dan batin 106 kegelapan dalam kekafiran 107 kebun bernama dunia 108 taqwa dan keutamaannya 109 iman dan amal sholeh 110 keadilan 111 penyebab krisis 112 kemuliaan ramadhan 113 idul fitri 114 neraka 115 rasulullah menjadi rahmat bagi semesta alam 116 Identitas Umat Muslim 117 hikmah maulid 118 isroq mikraj 119 hikmah isra mi'raj nabi muhammad saw 120 Islam Itu Indah (Isra Mi'raj) 121 Muhammad SAW cermin pribadi dan akhlaq mulia 122 Minal Aidin Walfaidzin 123 Al-quran sebagai pedoman hidup 124 Teman-teman setan |
|||
* {{id}} [http://biografi.rumus.web.id/2010/10/biografi-kh-zainuddin-mz.html Biografi Lengkap K.H. Zainuddin M.Z. dari Biografi Web] |
* {{id}} [http://biografi.rumus.web.id/2010/10/biografi-kh-zainuddin-mz.html Biografi Lengkap K.H. Zainuddin M.Z. dari Biografi Web] |
Revisi per 29 September 2016 15.38
K.H. Zainuddin MZ | |
---|---|
Lahir | Zainuddin Hamidi |
Pekerjaan | Penceramah Politisi |
Partai politik | Partai Persatuan Pembangunan Partai Bintang Reformasi |
K.H. Zainuddin Hamidi atau dikenal sebagai K.H. Zainuddin MZ[1] (2 Maret 1952 – 5 Juli 2011) adalah seorang pemuka agama Islam di Indonesia yang populer melalui ceramah-ceramahnya di radio dan televisi. Julukannya adalah "Da'i Sejuta Umat" karena dakwahnya yang dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Ia pernah menjabat sebagai ketua umum Partai Bintang Reformasi, kemudian digantikan oleh Bursah Zarnubi.
Seiring pergantian tersebut, terjadilan friksi di dalam partai. Zainuddin yang pernah aktif di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kemudian dikabarkan kembali ke partai berlambang Ka'bah itu atas tawaran Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PPP Suryadharma Ali. Zainuddin menempuh pendidikan tinggi di IAIN Syarif Hidayatullah dan berhasil mendapatkan gelar doktor honoris causa dari Universitas Kebangsaan Malaysia.
Masa kecil
Zainuddin merupakan anak tunggal buah cinta pasangan Turmudzi dan Zainabun dari keluarga Betawi asli. Sejak kecil memang sudah nampak mahir berpidato. Udin -nama panggilan keluarganya- suka naik ke atas meja untuk berpidato di depan tamu yang berkunjung ke rumah kakeknya. ‘Kenakalan’ berpidatonya itu tersalurkan ketika mulai masuk Madrasah Tsanawiyah hingga tamat Madrasah Aliyah di Darul Ma’arif, Jakarta. Di sekolah ini ia belajar pidato dalam forum Ta’limul Muhadharah (belajar berpidato). Kebiasaannya membanyol dan mendongeng terus berkembang. Setiap kali tampil, ia memukau teman-temannya. Kemampuannya itu terus terasah, berbarengan permintaan ceramah yang terus mengalir.
Karier
Karena ceramahnya sering dihadiri puluhan ribu ummat, maka tak salah kalau pers menjulukinya ‘Da'i Sejuta Umat’. Suami Hj. Kholilah ini semakin dikenal masyarakat ketika ceramahnya mulai memasuki dunia rekaman. Kasetnya beredar bukan saja di seluruh pelosok Nusantara, tapi juga ke beberapa negara Asia. Sejak itu, da’i yang punya hobi mendengarkan lagu-lagu dangdut ini mulai dilirik oleh beberapa stasiun televisi. Bahkan dikontrak oleh sebuah biro perjalanan haji yang bekerjasama dengan televisi swasta bersafari bersama artis ke berbagai daerah yang disebut "Nada dan Dakwah".
Kepiawaian ceramahnya sempat mengantarkan Zainuddin ke dunia politik. Pada tahun 1977-1982 ia bergabung dengan partai berlambang Ka’bah (PPP). Jabatannya pun bertambah, selain da’i juga sebagai politikus. Selain itu, keterlibatannya dalam PPP tidak bisa dilepaskan dari guru ngajinya, KH Idham Chalid. Sebab, gurunya yang pernah jadi ketua umum PBNU itu salah seorang deklarator PPP. Dia mengaku lama nyantri di Ponpes Idham Khalid yang berada di bilangan Cipete, yang belakangan identik sebagai kubu dalam NU.
Sebelum masuk DPP, dia sudah menjadi pengurus aktif PPP, yakni menjadi anggota dewan penasihat DPW DKI Jakarta. Lebih jauh lagi, berkat kelihaiannya mengomunikasikan ajaran agama dengan gaya tutur yang luwes, sederhana, dan dibumbui humor segar, partai yang merupakan fusi beberapa partai Islam itu jauh-jauh hari (sejak Pemilu 1977) sudah memanfaatkannya sebagai vote-getter. Bersama Raja Dangdut Rhoma Irama, Zainuddin berkeliling berbagai wilayah mengampanyekan partai yang saat itu bergambar Ka’bah -sebelum berganti gambar bintang. Hasil yang diperoleh sangat signifikan dan memengaruhi dominasi Golkar. Tak ayal, kondisi itu membuat penguasa Orde Baru waswas. Totalitas Zainuddin untuk PPP bisa dirunut dari latar belakangnya. Pertama, secara kultural dia warga nahdliyin, atau menjadi bagian dari keluarga besar NU. Dengan posisinya tersebut, dia ingin memperjuangkan NU yang saat itu menjadi bagian dari fusi PPP yang dipaksakan Orde Baru pada 5 Januari 1971. Untuk diketahui, ormas lain yang menjadi bagian fusi itu, antara lain, Muslimin Indonesia (MI), Perti, dan PSII.
Selain itu, keterlibatannya dalam PPP tidak bisa dilepaskan dari guru ngajinya, KH Idham Chalid. Sebab, gurunya yang pernah jadi ketua umum PB NU itu salah seorang deklarator PPP. Pada 20 Januari 2002 K.H. Zainudiin M.Z. bersama rekan-rekannya mendeklarasikan PPP Reformasi yang kemudian berubah nama menjadi Partai Bintang Reformasi dalam Muktamar Luar Biasa pada 8-9 April 2003 di Jakarta. Ia juga secara resmi ditetapkan sebagai calon presiden oleh partai ini. Zainuddin MZ menjabat sebagai Ketua umum PBR sampai tahun 2006.
Zainuddin kembali fokus untuk menebarkan dakwah dan kembali berada di tengah-tengah umat.
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Zainuddin meninggal dunia pada 5 Juli 2011 dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Pusat Pertamina, karena serangan jantung dan gula darah.[2] Ia meninggal setelah sarapan bersama keluarga di rumahnya Gandaria I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pendidikan
- S-1 IAIN Syarif Hidayatullah
- D.r.h.c. Universitas Kebangsaan Malaysia
Filmografi
- "Nada dan Dakwah" (1991)
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Jabatan baru |
Ketua Umum Partai Bintang Reformasi 2003-2006 |
Diteruskan oleh: Bursah Zarnubi |
Pranala luar
- (Indonesia) Biografi Lengkap K.H. Zainuddin M.Z. dari Biografi Web
- (Indonesia) Profil Zainuddin MZ
- (Indonesia) http://www.tempointeraktif.com/hg/gosip/2010/10/13/brk,20101013-284429,id.html
- (Indonesia) Video pernyataan Zainuddin MZ mengenai hubungannya dengan Aida Saskia
Referensi
- ^ Misteri MZ pada Nama Zainuddin MZ, detikNews, diakses pada 7 Juli 2011.
- ^ Situs web MetroTV News