Dodong Djiwapraja: Perbedaan antara revisi
k WPCleaner v1.40b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Spasi dalam kategori) |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Dodong Djiwapraja''' adalah salah satu [[penyair]] dalam lingkup [[sastra Indonesia]].<ref name="a"> {{cite book|author=Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional|title=Ensiklopedia Sasatra Indonesia Modern|publisher=Rosdakarya|place=Bandung|year=2003}}</ref> Dodong Djiwapraja lahir pada tanggal 25 September 1928 di [[Banyuresmi]], [[Garut]], [[Jawa Barat]]. Dodong Djiwapraja mulai menulis [[puisi]] sejak akhir tahun 1940-an, tepatnya tahun 1948. Puisi Dodong Djiwapraja khususnya yang ditulis tahun 1948-1972 dipublikasikan dalam berbagai majalah Indonesia antara lain dalam ''Mimbar Indonesia'', ''Gema Suasana'', ''Siasat'', dan ''Budaja Djaya''. Sebagai seorang penyair, Dodong Djiwapraja juga aktif dalam organisasi [[Lembaga Kebudayaan Rakyat]] atau [[Lekra]] bersama dengan [[Sitor Situmorang]] sebagai ketua delegasi dan [[Rivai Apin]] serta [[Utuy Tatang Sontani]] sebagai anggota. Dodong Djiwapraja selain sebagai penyair dikenal juga sebagai penerjemah. Beberapa judul buku terjemahannya antara lain ''Rumah Tangga yang Bahagia'' karya Leo Tolstoy dan ''Islam, Filsafat, dan Ilmu'' yang diprakarsai oleh [[Unesco]]. Sebagai penyair, Dodong Djiwapradja pernah mendapatkan Hadiah Sastra Harian Rakyat pada tahun 1960 untuk puisinya yang berjudul Tantangan. Tahun 2001, kumpulan puisi ''Kastalia'' yang ditulis tahun 1997 memperoleh Penghargaan Penulisan Karya Sastra dari Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional. |
'''Dodong Djiwapraja''' adalah salah satu [[penyair]] dalam lingkup [[sastra Indonesia]].<ref name="a"> {{cite book|author=Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional|title=Ensiklopedia Sasatra Indonesia Modern|publisher=Rosdakarya|place=Bandung|year=2003}}</ref> Dodong Djiwapraja lahir pada tanggal 25 September 1928 di [[Banyuresmi]], [[Garut]], [[Jawa Barat]]. Dodong Djiwapraja mulai menulis [[puisi]] sejak akhir tahun 1940-an, tepatnya tahun 1948. Puisi Dodong Djiwapraja khususnya yang ditulis tahun 1948-1972 dipublikasikan dalam berbagai majalah Indonesia antara lain dalam ''Mimbar Indonesia'', ''Gema Suasana'', ''Siasat'', dan ''Budaja Djaya''. Sebagai seorang penyair, Dodong Djiwapraja juga aktif dalam organisasi [[Lembaga Kebudayaan Rakyat]] atau [[Lekra]] bersama dengan [[Sitor Situmorang]] sebagai ketua delegasi dan [[Rivai Apin]] serta [[Utuy Tatang Sontani]] sebagai anggota. Dodong Djiwapraja selain sebagai penyair dikenal juga sebagai penerjemah. Beberapa judul buku terjemahannya antara lain ''Rumah Tangga yang Bahagia'' karya Leo Tolstoy dan ''Islam, Filsafat, dan Ilmu'' yang diprakarsai oleh [[Unesco]]. Sebagai penyair, Dodong Djiwapradja pernah mendapatkan Hadiah Sastra Harian Rakyat pada tahun 1960 untuk puisinya yang berjudul Tantangan. Tahun 2001, kumpulan puisi ''Kastalia'' yang ditulis tahun 1997 memperoleh Penghargaan Penulisan Karya Sastra dari Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional. |
||
==Rujukan== |
== Rujukan == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
[[Kategori:Tokoh]] |
[[Kategori:Tokoh]] |
||
[[Kategori:Sastra Indonesia]] |
[[Kategori:Sastra Indonesia]] |
||
Revisi per 6 Oktober 2016 04.31
Dodong Djiwapraja adalah salah satu penyair dalam lingkup sastra Indonesia.[1] Dodong Djiwapraja lahir pada tanggal 25 September 1928 di Banyuresmi, Garut, Jawa Barat. Dodong Djiwapraja mulai menulis puisi sejak akhir tahun 1940-an, tepatnya tahun 1948. Puisi Dodong Djiwapraja khususnya yang ditulis tahun 1948-1972 dipublikasikan dalam berbagai majalah Indonesia antara lain dalam Mimbar Indonesia, Gema Suasana, Siasat, dan Budaja Djaya. Sebagai seorang penyair, Dodong Djiwapraja juga aktif dalam organisasi Lembaga Kebudayaan Rakyat atau Lekra bersama dengan Sitor Situmorang sebagai ketua delegasi dan Rivai Apin serta Utuy Tatang Sontani sebagai anggota. Dodong Djiwapraja selain sebagai penyair dikenal juga sebagai penerjemah. Beberapa judul buku terjemahannya antara lain Rumah Tangga yang Bahagia karya Leo Tolstoy dan Islam, Filsafat, dan Ilmu yang diprakarsai oleh Unesco. Sebagai penyair, Dodong Djiwapradja pernah mendapatkan Hadiah Sastra Harian Rakyat pada tahun 1960 untuk puisinya yang berjudul Tantangan. Tahun 2001, kumpulan puisi Kastalia yang ditulis tahun 1997 memperoleh Penghargaan Penulisan Karya Sastra dari Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional.
Rujukan
- ^ Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional (2003). Ensiklopedia Sasatra Indonesia Modern. Bandung: Rosdakarya.