Lompat ke isi

Gandum kuda: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Polygonaceae menggunakan HotCat
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 18: Baris 18:
[[Berkas:Fagopyrum esculentum seed 001.jpg|thumb|250px]]
[[Berkas:Fagopyrum esculentum seed 001.jpg|thumb|250px]]


==Nutrisi==
== Nutrisi ==
Nutrisi yang sangat menonjol dari buckwheat adalah protein dengan kandungan sebesar 13 persen, karbohidrat 71 persen, dan lemak 8 persen dihitung dari ukuran penyajian 100 gram.<ref>[http://nutritiondata.self.com/facts/cereal-grains-and-pasta/5681/2 ''Nutritin Data:Buckwheat'', diakses dari situs Nutrition Data]</ref>
Nutrisi yang sangat menonjol dari buckwheat adalah protein dengan kandungan sebesar 13 persen, karbohidrat 71 persen, dan lemak 8 persen dihitung dari ukuran penyajian 100 gram.<ref>[http://nutritiondata.self.com/facts/cereal-grains-and-pasta/5681/2 ''Nutritin Data:Buckwheat'', diakses dari situs Nutrition Data]</ref>


Selain itu buckwheat dikenal sebagai sumber vitamin B dan zat besi sebesar 60–100 ppm, zinc 20-30 ppm, 25-50 ppb
Selain itu buckwheat dikenal sebagai sumber vitamin B dan zat besi sebesar 60–100 ppm, zinc 20-30 ppm, 25-50 ppb


==Efek terhadap kesehatan==
== Efek terhadap kesehatan ==
Tepung buckwheat menjadi substitusi tepung gandum bagi orang yang mengalami intoleransi terhadap gluten. Konsumsi tepung buckwheat memperlihatkan efek penurunan terhadap serum kolesterol dan LDL, serta peningkatan HDL. Kandungan nutrisinya membuatnya cocok untuk menghindari diabetes, karena memperlihatkan efek penurunan glukosa dan rasa kenyang yang lebih lama.<ref>[http://www.whfoods.com/genpage.php?tname=foodspice&dbid=11 ''WHO Foods: Buckwheat'', diakses dari situs WHOFoods]</ref>
Tepung buckwheat menjadi substitusi tepung gandum bagi orang yang mengalami intoleransi terhadap gluten. Konsumsi tepung buckwheat memperlihatkan efek penurunan terhadap serum kolesterol dan LDL, serta peningkatan HDL. Kandungan nutrisinya membuatnya cocok untuk menghindari diabetes, karena memperlihatkan efek penurunan glukosa dan rasa kenyang yang lebih lama.<ref>[http://www.whfoods.com/genpage.php?tname=foodspice&dbid=11 ''WHO Foods: Buckwheat'', diakses dari situs WHOFoods]</ref>


==Makanan olahan==
== Makanan olahan ==
Salah satu makanan yang terkenal dibuat dari tepung buckwheat adalah [[soba]] dari Jepang, yang awalnya dikonsumsi untuk menghindari penyakit beri-beri akibat kekurangan [[thiamin]]. Bentuk makanan olahan lainnya adalah [[crepe]], walaupun lebih umum menggunakan tepung gandum.
Salah satu makanan yang terkenal dibuat dari tepung buckwheat adalah [[soba]] dari Jepang, yang awalnya dikonsumsi untuk menghindari penyakit beri-beri akibat kekurangan [[thiamin]]. Bentuk makanan olahan lainnya adalah [[crepe]], walaupun lebih umum menggunakan tepung gandum.
==Referensi==
== Referensi ==
<references/>
<references/>


{{serealia}}
{{serealia}}
{{stub}}


[[Kategori:Serealia semu]]
[[Kategori:Serealia semu]]
[[Kategori:Polygonaceae]]
[[Kategori:Polygonaceae]]


{{stub}}

Revisi per 7 Oktober 2016 04.36

Buckwheat
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
F. esculentum
Nama binomial
Fagopyrum esculentum

Buckwheat adalah tanaman yang bijinya sangat dikenal untuk diolah menjadi tepung. Berbeda dengan anggapan orang kebanyakan, buckwheat bukanlah serealia seperti gandum, walaupun menggunakan nama wheat di belakangnya.

Nutrisi

Nutrisi yang sangat menonjol dari buckwheat adalah protein dengan kandungan sebesar 13 persen, karbohidrat 71 persen, dan lemak 8 persen dihitung dari ukuran penyajian 100 gram.[1]

Selain itu buckwheat dikenal sebagai sumber vitamin B dan zat besi sebesar 60–100 ppm, zinc 20-30 ppm, 25-50 ppb

Efek terhadap kesehatan

Tepung buckwheat menjadi substitusi tepung gandum bagi orang yang mengalami intoleransi terhadap gluten. Konsumsi tepung buckwheat memperlihatkan efek penurunan terhadap serum kolesterol dan LDL, serta peningkatan HDL. Kandungan nutrisinya membuatnya cocok untuk menghindari diabetes, karena memperlihatkan efek penurunan glukosa dan rasa kenyang yang lebih lama.[2]

Makanan olahan

Salah satu makanan yang terkenal dibuat dari tepung buckwheat adalah soba dari Jepang, yang awalnya dikonsumsi untuk menghindari penyakit beri-beri akibat kekurangan thiamin. Bentuk makanan olahan lainnya adalah crepe, walaupun lebih umum menggunakan tepung gandum.

Referensi

  1. ^ Nutritin Data:Buckwheat, diakses dari situs Nutrition Data
  2. ^ WHO Foods: Buckwheat, diakses dari situs WHOFoods