Kulit ari: Perbedaan antara revisi
BP52Nurdin (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[ |
[[Berkas:Skinlayers.png|thumb|Lapisan Kulit Ari]] |
||
'''Kulit Ari''' ([[bahasa Inggris]]: ''Epidermis'') adalah lapisan luar [[kulit]] yang tipis dan avaskuler.<ref name="Retno"> {{id}} Dr. Retno Iswari Tranggono. Spkk dan Dra. Fatma Latifah, Apt, ''Buku Ilmu Pengetahuan Kosmetika'', (Gramedia: Jakarta, 2007)</ref> Terdiri dariepitel berlapis gepeng bertanduk, mengandung sel melanosit, Langerhans danmerkel.<ref name="Retno"/> Kekebalan epidermis berbeda-beda pada bagian tubuh. Bagian yang paling tebal berukuran 1 milimeter, misalnya pada [[telapak kaki]] dan [[telapak tangan]].<ref name="Retno"/> Sedangkan lapisan yang tipis berukuran 0,1 milimeter terdapat pada kelopak [[mata]], [[pipi]], [[dahi]], dan [[perut]].<ref name="Retno"/> Sel-sel epidermis ini disebut keratinosit.<ref name="Retno"/> Ketebalan epidermis hanya sekitar 5% dari seluruh ketebalan kulit. Pada epidermis, terjadi regenerasi setiap 4-6 minggu.<ref name="Retno"/> |
'''Kulit Ari''' ([[bahasa Inggris]]: ''Epidermis'') adalah lapisan luar [[kulit]] yang tipis dan avaskuler.<ref name="Retno"> {{id}} Dr. Retno Iswari Tranggono. Spkk dan Dra. Fatma Latifah, Apt, ''Buku Ilmu Pengetahuan Kosmetika'', (Gramedia: Jakarta, 2007)</ref> Terdiri dariepitel berlapis gepeng bertanduk, mengandung sel melanosit, Langerhans danmerkel.<ref name="Retno"/> Kekebalan epidermis berbeda-beda pada bagian tubuh. Bagian yang paling tebal berukuran 1 milimeter, misalnya pada [[telapak kaki]] dan [[telapak tangan]].<ref name="Retno"/> Sedangkan lapisan yang tipis berukuran 0,1 milimeter terdapat pada kelopak [[mata]], [[pipi]], [[dahi]], dan [[perut]].<ref name="Retno"/> Sel-sel epidermis ini disebut keratinosit.<ref name="Retno"/> Ketebalan epidermis hanya sekitar 5% dari seluruh ketebalan kulit. Pada epidermis, terjadi regenerasi setiap 4-6 minggu.<ref name="Retno"/> |
||
==Bagian== |
== Bagian == |
||
===Lapisan tanduk=== |
=== Lapisan tanduk === |
||
Lapisan tanduk yaitu lapisan kulit ari yang paling luar dan merupakan lapisan [[mati]] sehingga mudah mengelupas, tidak memiliki inti, dan mengandung zat [[keratin]].<ref name="biologi"> {{id}} {{cite web |url=http://www.artikelbiologi.com/2012/07/kulit-alat-ekskresi-manusia.html |title=Kulit Alat Ekresi Manusia |publisher= Artikel Biologi |accessdate= 29 Mei 2014}}</ref> Lapisan ini akan selalu baru, jika mengelupas tidak akan terasa sakit atau mengeluarkan [[darah]] karena tidak terdapat [[pembuluh darah]] dan [[saraf]].<ref name="biologi"/> |
Lapisan tanduk yaitu lapisan kulit ari yang paling luar dan merupakan lapisan [[mati]] sehingga mudah mengelupas, tidak memiliki inti, dan mengandung zat [[keratin]].<ref name="biologi"> {{id}} {{cite web |url=http://www.artikelbiologi.com/2012/07/kulit-alat-ekskresi-manusia.html |title=Kulit Alat Ekresi Manusia |publisher= Artikel Biologi |accessdate= 29 Mei 2014}}</ref> Lapisan ini akan selalu baru, jika mengelupas tidak akan terasa sakit atau mengeluarkan [[darah]] karena tidak terdapat [[pembuluh darah]] dan [[saraf]].<ref name="biologi"/> |
||
===Lapisan malpighi=== |
=== Lapisan malpighi === |
||
Lapisan malpighi merupakan kulit ari yang berada di bawah lapisan kulit tanduk.<ref name="biologi"/> Lapisan ini tersusun dari sel-sel hidup yang selalu membelah diri.<ref name="biologi"/> Pada lapisan ini terdapat [[pembuluh kapiler]] yang berperan untuk penyampaian [[nutrisi]].<ref name="biologi"/> Sel-sel yang hidup tersebut mengandung melanin.<ref name="biologi"/> [[Melanin]] adalah pigmen sel yang mewarnai kulit dan melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh [[sinar]] [[matahari]].<ref name="biologi"/> |
Lapisan malpighi merupakan kulit ari yang berada di bawah lapisan kulit tanduk.<ref name="biologi"/> Lapisan ini tersusun dari sel-sel hidup yang selalu membelah diri.<ref name="biologi"/> Pada lapisan ini terdapat [[pembuluh kapiler]] yang berperan untuk penyampaian [[nutrisi]].<ref name="biologi"/> Sel-sel yang hidup tersebut mengandung melanin.<ref name="biologi"/> [[Melanin]] adalah pigmen sel yang mewarnai kulit dan melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh [[sinar]] [[matahari]].<ref name="biologi"/> |
||
Baris 17: | Baris 17: | ||
* stratum germinalis.<ref name="biologi"/> |
* stratum germinalis.<ref name="biologi"/> |
||
==Referensi== |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
Revisi per 8 Oktober 2016 02.26
Kulit Ari (bahasa Inggris: Epidermis) adalah lapisan luar kulit yang tipis dan avaskuler.[1] Terdiri dariepitel berlapis gepeng bertanduk, mengandung sel melanosit, Langerhans danmerkel.[1] Kekebalan epidermis berbeda-beda pada bagian tubuh. Bagian yang paling tebal berukuran 1 milimeter, misalnya pada telapak kaki dan telapak tangan.[1] Sedangkan lapisan yang tipis berukuran 0,1 milimeter terdapat pada kelopak mata, pipi, dahi, dan perut.[1] Sel-sel epidermis ini disebut keratinosit.[1] Ketebalan epidermis hanya sekitar 5% dari seluruh ketebalan kulit. Pada epidermis, terjadi regenerasi setiap 4-6 minggu.[1]
Bagian
Lapisan tanduk
Lapisan tanduk yaitu lapisan kulit ari yang paling luar dan merupakan lapisan mati sehingga mudah mengelupas, tidak memiliki inti, dan mengandung zat keratin.[2] Lapisan ini akan selalu baru, jika mengelupas tidak akan terasa sakit atau mengeluarkan darah karena tidak terdapat pembuluh darah dan saraf.[2]
Lapisan malpighi
Lapisan malpighi merupakan kulit ari yang berada di bawah lapisan kulit tanduk.[2] Lapisan ini tersusun dari sel-sel hidup yang selalu membelah diri.[2] Pada lapisan ini terdapat pembuluh kapiler yang berperan untuk penyampaian nutrisi.[2] Sel-sel yang hidup tersebut mengandung melanin.[2] Melanin adalah pigmen sel yang mewarnai kulit dan melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari.[2]
Produksi melanin akan meningkat jika terlalu banyak mendapatkan sinar matahari sehingga warna kulit akan menjadi lebih gelap.[2] Pigmen pada kulit ari adalah keratin.[2] Jika pigmen keratin dan melanin bergabung, maka warna kulit menjadi kekuningan.[2] Bila lapisan malpighinya tidak mengandung pigmen, maka orang tersebut dinamakan albino.[2] Setiap orang memiliki pigmen yang berbeda-beda sehingga ditemukan bermacam-macam warna kulit seperti warna putih, sawo matang, kuning langsat, dan hitam.[2] Di permukaan kulit ari terdapat pori-pori yang merupakan muara kelenjar minyak dan ditumbuhi oleh rambut, kecuali kulit ari yang ada di telapak tangan dan kaki tidak ditumbuhi rambut.[2] Kulit ari pada telapak tangan dan kaki terdiri atas empat lapis, yaitu:
- stratum korneum,
- stratum granulosum,
- stratum lusidum, dan
- stratum germinalis.[2]