Lompat ke isi

Kepulauan Kangean: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k -kat
Borgxbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: fr:Îles Kangean
Baris 20: Baris 20:


[[en:Kangean Islands]]
[[en:Kangean Islands]]
[[fr:Îles Kangean]]
[[pl:Wyspy Kangean]]
[[pl:Wyspy Kangean]]

Revisi per 26 Januari 2008 02.39

Kangean adalah gugusan pulau yang terletak di sebelah ujung timur Pulau Madura, Laut Jawa. Kepulauan ini terdiri dari sedikitnya 60 pulau, dengan luas wilayah 487 km². Pulau-pulau terbesar adalah Pulau Kangean (188 km²), Pulau Paliat, dan Pulau Sapanjang. Pulau Kangean bagian timur terdapat pegunungan dan puncak tertingginya 364 m.

Wilayah & Pemerintahan

Walaupun kepulauan, Kangean masih termasuk wilayah Kabupaten Sumenep. Ada tiga kecamatan di Kangean, yaitu Arjasa, Sapeken, dan kecamatan Kangean hasil pemekaran kecamatan Arjasa. Kecamatan Arjasa membawa pulau utama (Mamburit, dan Saubi), Kangean membawahi Pulau Kangean, sedangkan Sapeken membawahi pulau-pulau kecil dan mendominasi bagian timur kepulauan Kangean (antara lain Sapeken, Paliat, Sadulang Besar, Sadulang Kecil, Pagerungan Besar, dan Pagerungan Kecil).

Transportasi

Kangean berjarak ±100 km dari Sumenep. Transportasi yang ada saat ini adalah kapal laut yang dikelola oleh PT. Dharma Lautan Indonesia dan Sumekar Line (milik Pemkab Sumenep). Dengan transportasi ini masyarakat Kangean dapat pulang-pergi ke pulau Madura hampir setiap hari. Rata-rata waktu tempuh ke pulau Kangean sekitar 7-8 jam dari pelabuhan Kalianget.

Masyarakat

Masyarakat kepulauan kangean terkenal sangat ramah, sopan dan beragama. Selain itu, masyarakatnya memiliki tutur kata (dialek) yang beraneka ragam antardaerah, namun demikian bahasa Madura tetap sebagai bahasa utama. Pada tingkat pendidikan, sudah tergolong sedikit maju. Banyak alumni dari sekolah di kepulauan ini yang berhasil dan menetap diluar kepulauan kangean seperti tanah Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Bahkan di kepulauan ini, sudah ada sekolah swasta tingkat SLTP yang memiliki kurikulum seperti sekolah negeri. Sekolah tersebut di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Sabiliyah, pondok pesantren yang pada tahun 2005 berada di bawah asuhan KH.M.Qasdussabil, SH. Beliau adalah salah satu ulama terkenal di Kepulauan Kangean.

Pranala luar