Pelabuhan Kalianget: Perbedaan antara revisi
k Bot: Penggantian teks otomatis (- jaman + zaman) |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 19: | Baris 19: | ||
[[Berkas:Pelindo III Kalianget.jpg|thumb|right|260px|Menara Pantau Pelabuhan Kalianget ]] |
[[Berkas:Pelindo III Kalianget.jpg|thumb|right|260px|Menara Pantau Pelabuhan Kalianget ]] |
||
Pelabuhan Kalianget, merupakan salah satu pelabuhan tertua kedua di Sumenep, setelah pelabuhan Kertasada, Marengan. Pelabuhan ini dibangun |
Pelabuhan Kalianget, merupakan salah satu pelabuhan tertua kedua di Sumenep, setelah pelabuhan Kertasada, Marengan. Pelabuhan ini dibangun sejak zaman Penjajahan Hindia Belanda menguasai Bumi Sumekar. Dulu, pelabuhan ini difungsikan sebagai sarana transportasi penting bagi industri garam di Pulau Madura. Saat ini Pelabuhan Kalianget tak hanya melayani distribusi hasil garam saja, namun juga digunakan segaia saran transportasi antar pulau yang ada di wilayah ujung timur Sumenep dan sebagian Pulau Jawa. |
||
== Fasilitas == |
== Fasilitas == |
||
Baris 27: | Baris 27: | ||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Topik Sumenep}} |
{{Topik Sumenep}} |
||
[[Kategori |
[[Kategori:Pelabuhan di Indonesia|Kalianget]] |
||
[[Kategori |
[[Kategori:Kabupaten Sumenep]] |
Revisi per 29 Oktober 2016 14.37
| |
BUMN | |
Kantor pusat | Jl. Pelabuhan, Kecamatan Kalianget Sumenep |
Jasa | Jasa Kepelabuhanan |
Induk | PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) |
Pelabuhan Kalianget merupakan salah satu cabang dari PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III yang berada di wilayah Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Pelabuhan Kalianget merupakan pintu gerbang perekonomian Madura Timur dan merupakan pelabuhan satu-satunya yang menghubungkan wilayah daratan Sumenep dengan wilayah pulau-pulau yang ada disekitarnya, seperti Pulau Kangean, Pulau Sapudi dan beberapa daerah di Jawa.
Letak Geografis
Pelabuhan Kalianget terletak di Kabupaten Sumenep, Madura. Posisi Geografis terletak pada Koordinat 7°1′27.30″S 113°53′24.74″E. Pelabuhan Kalianget dapat dicapai dengan mudah melalui jalan darat, baik dari arah Kota Sumenep, maupun beberapa kecamatan di ujung timur bumi sumekar lainnya.
Sejarah
Pelabuhan Kalianget, merupakan salah satu pelabuhan tertua kedua di Sumenep, setelah pelabuhan Kertasada, Marengan. Pelabuhan ini dibangun sejak zaman Penjajahan Hindia Belanda menguasai Bumi Sumekar. Dulu, pelabuhan ini difungsikan sebagai sarana transportasi penting bagi industri garam di Pulau Madura. Saat ini Pelabuhan Kalianget tak hanya melayani distribusi hasil garam saja, namun juga digunakan segaia saran transportasi antar pulau yang ada di wilayah ujung timur Sumenep dan sebagian Pulau Jawa.
Fasilitas
Pelabuhan Kalianget dibagi menjadi dua bagian, di sisi selatan adalah Pelabuhan yang digunakan untuk kegiatan umum. Pelabuhan ini digunakan untuk orang yang ingin menyeberang ke pulau Poteran dan pulau-pulau lain seperti Kangean, Sapeken, Masalembu dan pulau-pulau sekitarnya. Disamping itu juga kapal feri yang melintas juga terhubung ke pelabuhan Jangkar di Situbondo. Pelabuhan Kalianget, di sebelah utara secara khusus digunakan oleh PT. GARAM untuk mengirimkan produk garam ke kota-kota lain dan pulau-pulau di Indonesia. [1]