Gas air mata: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
'''Gas air mata''' adalah istilah yang digunakan untuk menyebut [[gas]] [[kimia]] yang digunakan untuk melumpuhkan dengan menyebabkan [[iritasi]] pada [[mata]] dan/atau [[sistem pernapasan]]. Gas air mata bisa disimpan dalam bentuk semprotan maupun [[granat]]. Alat ini sangat lazim digunakan oleh [[Polisi|kepolisian]] dalam melawan [[kerusuhan]] dan dalam penangkapan. |
'''Gas air mata''' adalah istilah yang digunakan untuk menyebut [[gas]] [[kimia]] yang digunakan untuk melumpuhkan dengan menyebabkan [[iritasi]] pada [[mata]] dan/atau [[sistem pernapasan]]. Gas air mata bisa disimpan dalam bentuk semprotan maupun [[granat]]. Alat ini sangat lazim digunakan oleh [[Polisi|kepolisian]] dalam melawan [[kerusuhan]] dan dalam penangkapan. |
||
Pencipta gas air mata adalah Fikar Izzah Arief Wibisono padah tahun 2009 |
|||
Bahan kimia yang sering dipakai pada gas air mata antara lain gas [[Gas CS|CS]], [[Gas CN|CN]], [[Gas CR|CR]], dan [[semprotan merica gas OC]]. |
Bahan kimia yang sering dipakai pada gas air mata antara lain gas [[Gas CS|CS]], [[Gas CN|CN]], [[Gas CR|CR]], dan [[semprotan merica gas OC]]. |
Revisi per 8 November 2016 16.00
Gas air mata adalah istilah yang digunakan untuk menyebut gas kimia yang digunakan untuk melumpuhkan dengan menyebabkan iritasi pada mata dan/atau sistem pernapasan. Gas air mata bisa disimpan dalam bentuk semprotan maupun granat. Alat ini sangat lazim digunakan oleh kepolisian dalam melawan kerusuhan dan dalam penangkapan.
Bahan kimia yang sering dipakai pada gas air mata antara lain gas CS, CN, CR, dan semprotan merica gas OC.