Lompat ke isi

Kirab irama: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
fixer
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:HORN_MBUGM.JPG|thumb|Penampilan solo musik tiup grup orkes barisan.]]
[[Berkas:HORN_MBUGM.JPG|thumb|Penampilan solo musik tiup grup drumben.]]
'''Orkes barisan''' ({{lang-en|marching band}}) adalah sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa [[lagu]] dengan menggunakan sejumlah kombinasi [[alat musik]] (tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama. Penampilan orkes barisan merupakan kombinasi dari permainan musik (tiup, dan perkusi) serta aksi baris-berbaris dari pemainnya. Umumnya, penampilan Orkes barisan dipimpin oleh satu atau dua orang [[Komandan Lapangan]] dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk [[formasi]] dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan alur [[koreografi]] terhadap lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi [[tarian]] yang dilakukan oleh sejumlah pemain bendera.
'''Drumben''' ({{lang-en|marching band}}) adalah sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa [[lagu]] dengan menggunakan sejumlah kombinasi [[alat musik]] (tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama. Penampilan drumben merupakan kombinasi dari permainan musik (tiup, dan perkusi) serta aksi baris-berbaris dari pemainnya. Umumnya, penampilan Drumben dipimpin oleh satu atau dua orang [[Komandan Lapangan]] dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk [[formasi]] dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan alur [[koreografi]] terhadap lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi [[tarian]] yang dilakukan oleh sejumlah pemain bendera.


Orkes barisan umumnya dikategorikan menurut fungsi, jumlah anggota, komposisi dan jenis peralatan yang digunakan, serta gaya atau corak penampilannya. Pada awalnya orkes barisan dikenal sebagai nama lain dari '''drum band'''. Penampilan orkes barisan pada mulanya adalah sebagai pengiring [[parade]] perayaan ataupun [[festival]] yang dilakukan di lapangan terbuka dalam bentuk barisan dengan pola yang tetap dan kaku, serta memainkan lagu-lagu mars. Dinamika keseimbangan penampilan diperoleh melalui atraksi individual yang dilakukan oleh [[mayoret]], ataupun beberapa personel pemain [[Alat musik|instrumen]]. Namun saat ini permainan musik orkes barisan dapat dilakukan baik di lapangan terbuka ataupun tertutup sebagai sebagai pengisi acara dalam suatu perayaan, ataupun kejuaraan.
Drumben umumnya dikategorikan menurut fungsi, jumlah anggota, komposisi dan jenis peralatan yang digunakan, serta gaya atau corak penampilannya. Pada awalnya drumben dikenal sebagai nama lain dari '''drum band'''. Penampilan drumben pada mulanya adalah sebagai pengiring [[parade]] perayaan ataupun [[festival]] yang dilakukan di lapangan terbuka dalam bentuk barisan dengan pola yang tetap dan kaku, serta memainkan lagu-lagu mars. Dinamika keseimbangan penampilan diperoleh melalui atraksi individual yang dilakukan oleh [[mayoret]], ataupun beberapa personel pemain [[Alat musik|instrumen]]. Namun saat ini permainan musik drumben dapat dilakukan baik di lapangan terbuka ataupun tertutup sebagai sebagai pengisi acara dalam suatu perayaan, ataupun kejuaraan.


Komposisi musik yang dimainkan orkes barisan umumnya bersifat lebih [[Harmoni (musik)|harmonis]] dan tidak semata-mata memainkan lagu dalam bentuk mars, ragam peralatan yang digunakan lebih kompleks, formasi barisan yang lebih dinamis, dan corak penampilannya membuat orkes barisan merupakan kategori yang terpisah dan berbeda dengan drum band yang umumnya memiliki komposisi penggunaan instrumen perkusi yang lebih banyak dari [[Alat musik|instrumen]] musik tiup. Tipikal bentuk dan penampilan drum band yang paling dikenal adalah drum band yang dimiliki oleh institusi [[militer|kemiliteran]] ataupun [[polisi|kepolisian]]. Adaptasi lebih lanjut dari penampilan orkes barisan di atas panggung adalah dalam bentuk [[brass band]].
Komposisi musik yang dimainkan drumben umumnya bersifat lebih [[Harmoni (musik)|harmonis]] dan tidak semata-mata memainkan lagu dalam bentuk mars, ragam peralatan yang digunakan lebih kompleks, formasi barisan yang lebih dinamis, dan corak penampilannya membuat drumben merupakan kategori yang terpisah dan berbeda dengan drum band yang umumnya memiliki komposisi penggunaan instrumen perkusi yang lebih banyak dari [[Alat musik|instrumen]] musik tiup. Tipikal bentuk dan penampilan drum band yang paling dikenal adalah drum band yang dimiliki oleh institusi [[militer|kemiliteran]] ataupun [[polisi|kepolisian]]. Adaptasi lebih lanjut dari penampilan drumben di atas panggung adalah dalam bentuk [[brass band]].


== Sejarah ==
== Sejarah ==
[[Berkas:1920's_band_on_football_field.jpg|thumb|left|Penampilan orkes barisan Universitas Detroit tahun 1920-an.]]
[[Berkas:1920's_band_on_football_field.jpg|thumb|left|Penampilan drumben Universitas Detroit tahun 1920-an.]]
Orkes barisan bermula dari tradisi purba sebagai kegiatan yang dilakukan oleh beberapa musisi yang bermain musik secara bersama-sama dan dilakukan sambil berjalan untuk mengiringi suatu perayaan ataupun festival. Seiring dengan perjalananan waktu, orkes barisan berevolusi menjadi lebih terstruktur dalam kemiliteran pada masa-masa awal era [[negara kota]]. Bentuk inilah yang menjadi dasar awal orkes militer yang kemudian menjadi awal munculnya orkes barisan saat ini.<ref>{{cite web|title=History of Marching Bands: A Brief Overview|publisher=Italia Marching Show Bands|url=http://www.wamsb.org/common/event_home.php?ID=41|accessdate=2008-10-08}}</ref><ref>{{cite web|title=A Brief Marching Band History|publisher=Wayland Middle School Bands|url=http://www.bandnotes.info/tidbits/tidbits-may.htm#intro|accessdate=2009-05-11}}</ref>
Drumben bermula dari tradisi purba sebagai kegiatan yang dilakukan oleh beberapa musisi yang bermain musik secara bersama-sama dan dilakukan sambil berjalan untuk mengiringi suatu perayaan ataupun festival. Seiring dengan perjalananan waktu, drumben berevolusi menjadi lebih terstruktur dalam kemiliteran pada masa-masa awal era [[negara kota]]. Bentuk inilah yang menjadi dasar awal orkes militer yang kemudian menjadi awal munculnya drumben saat ini.<ref>{{cite web|title=History of Marching Bands: A Brief Overview|publisher=Italia Marching Show Bands|url=http://www.wamsb.org/common/event_home.php?ID=41|accessdate=2008-10-08}}</ref><ref>{{cite web|title=A Brief Marching Band History|publisher=Wayland Middle School Bands|url=http://www.bandnotes.info/tidbits/tidbits-may.htm#intro|accessdate=2009-05-11}}</ref>


Meskipun pola orkes barisan telah berkembang jauh, masih terdapat cukup banyak tradisi militer yang bertahan dalam budaya orkes barisan, tradisi milter tersebut tampak pada atribut-atribut seragam yang digunakan, tata cara berjalan, model pemberian instruksi dalam latihan umumnya masih merupakan adaptasi dari tradisi militer yang telah disesuaikan sedemikian rupa.
Meskipun pola drumben telah berkembang jauh, masih terdapat cukup banyak tradisi militer yang bertahan dalam budaya drumben, tradisi milter tersebut tampak pada atribut-atribut seragam yang digunakan, tata cara berjalan, model pemberian instruksi dalam latihan umumnya masih merupakan adaptasi dari tradisi militer yang telah disesuaikan sedemikian rupa.


Di [[Indonesia]], budaya orkes barisan merupakan pengembangan lebih lanjut atas budaya ''drum band'' yang sebelumnya berada di bawah naungan organisasi PDBI (singkatan dari "''Persatuan Drum Band Seluruh Indonesia''") yang dibina oleh Menpora (singkatan dari "''Menteri pemuda dan olahraga''"). Orkes barisan lahir sebagai kegiatan yang memfokuskan penampilan pada permainan musik dan visual secara berimbang, berbeda dengan ''drum band'' yang lebih memfokuskan sebagai kegiatan olahraga. Dalam perkembangannya, orkes barisan di Indonesia banyak mengadaptasikan variasi teknik-teknik permainan yang digunakan oleh grup-grup ''drum corps'' di [[Amerika Serikat|Amerika]], khususnya pada instrumen [[perkusi]]. Hal ini membuat corak permainan dalam penampilan orkes barisan menjadi lebih mudah dibedakan dari corak penampilan ''drum band''.
Di [[Indonesia]], budaya drumben merupakan pengembangan lebih lanjut atas budaya ''drum band'' yang sebelumnya berada di bawah naungan organisasi PDBI (singkatan dari "''Persatuan Drum Band Seluruh Indonesia''") yang dibina oleh Menpora (singkatan dari "''Menteri pemuda dan olahraga''"). Drumben lahir sebagai kegiatan yang memfokuskan penampilan pada permainan musik dan visual secara berimbang, berbeda dengan ''drum band'' yang lebih memfokuskan sebagai kegiatan olahraga. Dalam perkembangannya, drumben di Indonesia banyak mengadaptasikan variasi teknik-teknik permainan yang digunakan oleh grup-grup ''drum corps'' di [[Amerika Serikat|Amerika]], khususnya pada instrumen [[perkusi]]. Hal ini membuat corak permainan dalam penampilan drumben menjadi lebih mudah dibedakan dari corak penampilan ''drum band''.


==Asimilasi dalam kebudayaan rakyat==
==Asimilasi dalam kebudayaan rakyat==
{{utama|tanjidor}}
{{utama|tanjidor}}
[[Berkas:2010 02 21 11 17 17 kirab-b.gif|thumb|Tanjidor, bentuk asimilasi orkes barisan dalam kebudayaan masyarakat betawi]]
[[Berkas:2010 02 21 11 17 17 kirab-b.gif|thumb|Tanjidor, bentuk asimilasi drumben dalam kebudayaan masyarakat betawi]]
Masyarakat betawi memiliki bentuk kesenian yang merupakan asimilasi dari orkes barisan sebagai salah satu bagian dari kebudayaan rakyat yang dikenal dengan [[tanjidor]]. Kesenian tanjidor diduga berasal dari bangsa [[portugis]] yang datang ke Indonesia pada abad ke 14 hingga ke 16. Menurut sejarawan, tanjidor berasal dari kata ''tanger'' yang dalam bahasa portugis berarti memainkan alat musik. Kegiatan memainkan alat musik ini umumnya dilakukan pada pawai militer ataupun upacara keagamaan. Kata ''tanger'' yang kemudian terasimilasi dalam budaya betawi sebagai tanjidor.<ref>{{cite web|title=Sejarah Tanjidor|url=http://tanjidor.wordpress.com/sejarah/|accessdate=2013-03-02}}</ref><ref>{{cite web|title=Asal usul Tanjidor|url=http://www.scribd.com/doc/25258456/ASAL-USUL-tanjidor|accessdate=2013-03-02}}</ref>
Masyarakat betawi memiliki bentuk kesenian yang merupakan asimilasi dari drumben sebagai salah satu bagian dari kebudayaan rakyat yang dikenal dengan [[tanjidor]]. Kesenian tanjidor diduga berasal dari bangsa [[portugis]] yang datang ke Indonesia pada abad ke 14 hingga ke 16. Menurut sejarawan, tanjidor berasal dari kata ''tanger'' yang dalam bahasa portugis berarti memainkan alat musik. Kegiatan memainkan alat musik ini umumnya dilakukan pada pawai militer ataupun upacara keagamaan. Kata ''tanger'' yang kemudian terasimilasi dalam budaya betawi sebagai tanjidor.<ref>{{cite web|title=Sejarah Tanjidor|url=http://tanjidor.wordpress.com/sejarah/|accessdate=2013-03-02}}</ref><ref>{{cite web|title=Asal usul Tanjidor|url=http://www.scribd.com/doc/25258456/ASAL-USUL-tanjidor|accessdate=2013-03-02}}</ref>


== Instrumen ==
== Instrumen ==
Instrumen yang digunakan dalam penampilan orkes barisan umumnya dapat dikelompokkan pada beberapa kategori menurut jenis dan cara memainkannya. Pengelompokkan ini secara tidak langsung pula memengaruhi struktur organisasi kepelatihan yang umumnya dispesifikasikan menurut kategori-kategori tersebut, masing-masing kategori memiliki pelatih tersendiri. Selain kepelatihan, pengelompokkan ini umumnya berpengaruh pula pada perilaku sosial para pemain yang terlibat dengan menciptakan kelas-kelas sosial non-formal yang membentuk kebanggaan kelompok.
Instrumen yang digunakan dalam penampilan drumben umumnya dapat dikelompokkan pada beberapa kategori menurut jenis dan cara memainkannya. Pengelompokkan ini secara tidak langsung pula memengaruhi struktur organisasi kepelatihan yang umumnya dispesifikasikan menurut kategori-kategori tersebut, masing-masing kategori memiliki pelatih tersendiri. Selain kepelatihan, pengelompokkan ini umumnya berpengaruh pula pada perilaku sosial para pemain yang terlibat dengan menciptakan kelas-kelas sosial non-formal yang membentuk kebanggaan kelompok.


=== Instrumen musik tiup ===
=== Instrumen musik tiup ===
Pada mulanya, ragam [[Instrumen musik tiup marching band|instrumen musik tiup]] yang digunakan dalam orkes barisan identik dengan yang digunakan ''drum band'' (orkes barisan versi terdahulu). Namun pada perkembangannya, beberapa jenis instrumen musik tiup seperti ''[[cornet]]'', ''[[clarinet]]'', ''[[flugelhorn]]'', ''[[saksofon]]'' (termasuk di dalamnya ''sofrano'', ''alto'', dan ''tenor''), ''[[trombone]]'', ''[[sousaphone]]'', dan ''[[flute]]'' yang jamak digunakan sebelumnya sudah ditinggalkan. Umumnya, instrumen musik tiup yang digunakan dalam orkes barisan menggunakan nada dasar B♭ atau F. Jenis-jenis instrumen musik tiup yang digunakan orkes barisan umumnya adalah:
Pada mulanya, ragam [[Instrumen musik tiup marching band|instrumen musik tiup]] yang digunakan dalam drumben identik dengan yang digunakan ''drum band'' (drumben versi terdahulu). Namun pada perkembangannya, beberapa jenis instrumen musik tiup seperti ''[[cornet]]'', ''[[clarinet]]'', ''[[flugelhorn]]'', ''[[saksofon]]'' (termasuk di dalamnya ''sofrano'', ''alto'', dan ''tenor''), ''[[trombone]]'', ''[[sousaphone]]'', dan ''[[flute]]'' yang jamak digunakan sebelumnya sudah ditinggalkan. Umumnya, instrumen musik tiup yang digunakan dalam drumben menggunakan nada dasar B♭ atau F. Jenis-jenis instrumen musik tiup yang digunakan drumben umumnya adalah:
{{Col|2}}
{{Col|2}}
* [[Trompet]]
* [[Trompet]]
Baris 34: Baris 34:


=== Instrumen musik perkusi ===
=== Instrumen musik perkusi ===
Instrumen musik perkusi dalam orkes barisan merupakan jenis instrumen bergerak yang dibawa oleh pemain dan dimainkan dalam barisan seperti halnya instrumen musik tiup. Seksi yang memainkan instrumen musik perkusi sambil berjalan disebut juga sebagai [[lini drum]] atau ''battery''. Ragam instrumen musik perkusi yang digunakan orkes barisan umumnya lebih sedikit dari yang digunakan pada drum band. Instrumen-instrumen tersebut adalah:
Instrumen musik perkusi dalam drumben merupakan jenis instrumen bergerak yang dibawa oleh pemain dan dimainkan dalam barisan seperti halnya instrumen musik tiup. Seksi yang memainkan instrumen musik perkusi sambil berjalan disebut juga sebagai [[lini drum]] atau ''battery''. Ragam instrumen musik perkusi yang digunakan drumben umumnya lebih sedikit dari yang digunakan pada drum band. Instrumen-instrumen tersebut adalah:
{{col|2}}
{{col|2}}
* [[Instrumen musik perkusi marching band#Snare drum|Snare drum]]
* [[Instrumen musik perkusi marching band#Snare drum|Snare drum]]
Baris 43: Baris 43:


=== Instrumen pit (statis) ===
=== Instrumen pit (statis) ===
[[Berkas:SHOW1_MBPKT.JPG|thumb|Salah satu bentuk permainan instrumen pit statis dalam orkes barisan]]
[[Berkas:SHOW1_MBPKT.JPG|thumb|Salah satu bentuk permainan instrumen pit statis dalam drumben]]
Instrumen pit pada dasarnya merupakan instrumen musik perkusi yang bernada. Pada penampilan orkes barisan, jenis instrumen ini bersifat statis, pemainnya tidak ikut dalam barisan seperti kelompok instrumen lainnya melainkan memainkannya di bagian depan lapangan yang digunakan dalam penampilan. Ragam jenis instrumen yang digunakan orkes barisan umumnya lebih bervariatif dibandingkan ''drum band'' (orkes barisan terdahulu). Beberapa grup orkes barisan bahkan kadang-kadang merakit sendiri instrumen pit untuk menghasilkan suara-suara unik dalam musik yang dimainkan. Jenis-jenis instrumen pit yang umumnya digunakan pada penampilan orkes barisan antara lain:
Instrumen pit pada dasarnya merupakan instrumen musik perkusi yang bernada. Pada penampilan drumben, jenis instrumen ini bersifat statis, pemainnya tidak ikut dalam barisan seperti kelompok instrumen lainnya melainkan memainkannya di bagian depan lapangan yang digunakan dalam penampilan. Ragam jenis instrumen yang digunakan drumben umumnya lebih bervariatif dibandingkan ''drum band'' (drumben terdahulu). Beberapa grup drumben bahkan kadang-kadang merakit sendiri instrumen pit untuk menghasilkan suara-suara unik dalam musik yang dimainkan. Jenis-jenis instrumen pit yang umumnya digunakan pada penampilan drumben antara lain:
{{col|2}}
{{col|2}}
* [[Xylophone]]
* [[Xylophone]]
Baris 60: Baris 60:


== Aspek-aspek penampilan ==
== Aspek-aspek penampilan ==
[[Berkas:Texas_Longhorn_band_vs_Texas_tech_2007.jpg|thumb|left|Salah satu bentuk penampilan orkes barisan di Texas.]]
[[Berkas:Texas_Longhorn_band_vs_Texas_tech_2007.jpg|thumb|left|Salah satu bentuk penampilan drumben di Texas.]]
Aspek-aspek yang terkait dalam penampilan orkes barisan pada dasarnya dikelompokkan dalam dua kategori utama, yaitu aspek musikal dan aspek visual. Pengelompokkan ini berpengaruh pula pada metode pelatihan pada proses penyiapan sehingga sebuah grup orkes barisan siap tampil. Umumnya latihan atas masing-masing aspek tersebut dilakukan secara terpisah terlebih dulu sebelum digabungkan sebagai sebuah penampilan utuh.
Aspek-aspek yang terkait dalam penampilan drumben pada dasarnya dikelompokkan dalam dua kategori utama, yaitu aspek musikal dan aspek visual. Pengelompokkan ini berpengaruh pula pada metode pelatihan pada proses penyiapan sehingga sebuah grup drumben siap tampil. Umumnya latihan atas masing-masing aspek tersebut dilakukan secara terpisah terlebih dulu sebelum digabungkan sebagai sebuah penampilan utuh.


=== Aspek musikal ===
=== Aspek musikal ===
Lagu-lagu yang dibawakan dalam satu penampilan orkes barisan umumnya membawa satu [[ragam]] yang sama atau merupakan kombinasi atas beberapa ragam dalam satu tema yang sama, namun ragam yang dibawa dalam satu penampilan tiap-tiap orkes barisan bisa berbeda-beda.
Lagu-lagu yang dibawakan dalam satu penampilan drumben umumnya membawa satu [[ragam]] yang sama atau merupakan kombinasi atas beberapa ragam dalam satu tema yang sama, namun ragam yang dibawa dalam satu penampilan tiap-tiap drumben bisa berbeda-beda.


Secara struktural, umumnya karakteristik lagu-lagu yang dibawakan tiap-tiap orkes barisan memiliki tipikal elemen yang sama. Bagian "pembuka" yang ditujukan untuk mendapat perhatian penonton, "solo perkusi" atau disebut dengan ''feature'', "balada" yang menampilkan solo musik tiup bersama dengan solo perkusi, dan "penutup" sebagai puncak dari penampilan. Di masing-masing elemen tersebut sering pula diwarnai dengan variasi teknik permainan, termasuk didalamnya permainan tempo, birama, yang ditujukan untuk mendapatkan satu dinamika permainan yang lebih seimbang, serta sebagai wahana menunjukkan keterampilan grup.
Secara struktural, umumnya karakteristik lagu-lagu yang dibawakan tiap-tiap drumben memiliki tipikal elemen yang sama. Bagian "pembuka" yang ditujukan untuk mendapat perhatian penonton, "solo perkusi" atau disebut dengan ''feature'', "balada" yang menampilkan solo musik tiup bersama dengan solo perkusi, dan "penutup" sebagai puncak dari penampilan. Di masing-masing elemen tersebut sering pula diwarnai dengan variasi teknik permainan, termasuk didalamnya permainan tempo, birama, yang ditujukan untuk mendapatkan satu dinamika permainan yang lebih seimbang, serta sebagai wahana menunjukkan keterampilan grup.


=== Aspek visual ===
=== Aspek visual ===
[[Koreografi]] merupakan inti utama dari aspek visual dalam penampilan orkes barisan. Di dalamnya melingkupi alur pola atas formasi baris berbaris yang digunakan, aksi-aksi [[tarian]] yang dibawakan oleh para pemain bendera, gerakan-gerakan untuk menampilkan satu efek visual tertentu yang dilakukan oleh satu, sekelompok, atau seluruh pemain yang terlibat dalam formasi barisan. Seringkali penampilan marching band menggunakan aksesoris-aksesoris tambahan yang dimainkan oleh beberapa orang pemain untuk mendukung mendapatkan efek visual tertentu secara keseluruhan.
[[Koreografi]] merupakan inti utama dari aspek visual dalam penampilan drumben. Di dalamnya melingkupi alur pola atas formasi baris berbaris yang digunakan, aksi-aksi [[tarian]] yang dibawakan oleh para pemain bendera, gerakan-gerakan untuk menampilkan satu efek visual tertentu yang dilakukan oleh satu, sekelompok, atau seluruh pemain yang terlibat dalam formasi barisan. Seringkali penampilan marching band menggunakan aksesoris-aksesoris tambahan yang dimainkan oleh beberapa orang pemain untuk mendukung mendapatkan efek visual tertentu secara keseluruhan.


== Perangkat lunak ==
== Perangkat lunak ==
Bentuk penampilan orkes barisan yang dinamis umumnya membuat kompleksitas aransemen lagu dan perancangan formasi barisan menjadi lebih tinggi. Para pelatih orkes barisan instrumen musik umumnya memanfaatkan [[perangkat lunak]] sebagai alat bantu untuk memecahkan tingkat kompleksitas tersebut dalam proses aransemen lagu, melakukan ekstraksi atas partitur ke dalam tiap-tiap kelompok instrumen musik (termasuk instrumen musik tiup, perkusi, dan pit). Demikian pula halnya dengan pelatih visual, perangkat lunak digunakan untuk mempermudah perancangan formasi barisan, simulasi dan analisis atas kemungkinan terjadinya tabrakan antar pemain, dan visualisasi permainan tiap lagu dalam suatu penampilan.
Bentuk penampilan drumben yang dinamis umumnya membuat kompleksitas aransemen lagu dan perancangan formasi barisan menjadi lebih tinggi. Para pelatih drumben instrumen musik umumnya memanfaatkan [[perangkat lunak]] sebagai alat bantu untuk memecahkan tingkat kompleksitas tersebut dalam proses aransemen lagu, melakukan ekstraksi atas partitur ke dalam tiap-tiap kelompok instrumen musik (termasuk instrumen musik tiup, perkusi, dan pit). Demikian pula halnya dengan pelatih visual, perangkat lunak digunakan untuk mempermudah perancangan formasi barisan, simulasi dan analisis atas kemungkinan terjadinya tabrakan antar pemain, dan visualisasi permainan tiap lagu dalam suatu penampilan.


Beberapa perangkat lunak yang tersedia saat ini bahkan mampu menggabungkan desain formasi barisan dan aransemen musik sehingga menjadi suatu bentuk model pertunjukan yang digunakan untuk memberikan gambaran atas simulasi pertunjukan kepada seluruh pemain yang terlibat dengan tujuan untuk mempermudah pemain dalam memahami alur pertunjukan dan aliran pergerakan formasi barisan.
Beberapa perangkat lunak yang tersedia saat ini bahkan mampu menggabungkan desain formasi barisan dan aransemen musik sehingga menjadi suatu bentuk model pertunjukan yang digunakan untuk memberikan gambaran atas simulasi pertunjukan kepada seluruh pemain yang terlibat dengan tujuan untuk mempermudah pemain dalam memahami alur pertunjukan dan aliran pergerakan formasi barisan.
Baris 82: Baris 82:


== Kompetisi ==
== Kompetisi ==
Kompetisi umumnya menjadi perangsang atas kemajuan orkes barisan di Indonesia. Dengan adanya kompetisi ini, masing-masing orkes barisan umumnya berupaya untuk mengembangkan, atau mengadaptasikan teknik-teknik permainan tertentu untuk menunjukkan kemampuan grup orkes barisan tersebut, atau menciptakan satu keunikan yang berbeda sehingga menjadi ciri khas penampilan suatu orkes barisan. Skala kompetisi ini bisa mencakup tingkat daerah, provinsi, ataupun nasional. Di Indonesia terdapat cukup banyak ajang kejuaraan tingkat nasional yang diselenggarakan, namun yang umumnya frekuentif diselenggarakan secara konsisten adalah [[Grand Prix Marching Band]].
Kompetisi umumnya menjadi perangsang atas kemajuan drumben di Indonesia. Dengan adanya kompetisi ini, masing-masing drumben umumnya berupaya untuk mengembangkan, atau mengadaptasikan teknik-teknik permainan tertentu untuk menunjukkan kemampuan grup drumben tersebut, atau menciptakan satu keunikan yang berbeda sehingga menjadi ciri khas penampilan suatu drumben. Skala kompetisi ini bisa mencakup tingkat daerah, provinsi, ataupun nasional. Di Indonesia terdapat cukup banyak ajang kejuaraan tingkat nasional yang diselenggarakan, namun yang umumnya frekuentif diselenggarakan secara konsisten adalah [[Grand Prix Marching Band]].


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 94: Baris 94:
{{marching band}}
{{marching band}}


[[Kategori:Orkes barisan| ]]
[[Kategori:Drumben| ]]

Revisi per 20 November 2016 18.37

Penampilan solo musik tiup grup drumben.

Drumben (bahasa Inggris: marching band) adalah sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama. Penampilan drumben merupakan kombinasi dari permainan musik (tiup, dan perkusi) serta aksi baris-berbaris dari pemainnya. Umumnya, penampilan Drumben dipimpin oleh satu atau dua orang Komandan Lapangan dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan alur koreografi terhadap lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tarian yang dilakukan oleh sejumlah pemain bendera.

Drumben umumnya dikategorikan menurut fungsi, jumlah anggota, komposisi dan jenis peralatan yang digunakan, serta gaya atau corak penampilannya. Pada awalnya drumben dikenal sebagai nama lain dari drum band. Penampilan drumben pada mulanya adalah sebagai pengiring parade perayaan ataupun festival yang dilakukan di lapangan terbuka dalam bentuk barisan dengan pola yang tetap dan kaku, serta memainkan lagu-lagu mars. Dinamika keseimbangan penampilan diperoleh melalui atraksi individual yang dilakukan oleh mayoret, ataupun beberapa personel pemain instrumen. Namun saat ini permainan musik drumben dapat dilakukan baik di lapangan terbuka ataupun tertutup sebagai sebagai pengisi acara dalam suatu perayaan, ataupun kejuaraan.

Komposisi musik yang dimainkan drumben umumnya bersifat lebih harmonis dan tidak semata-mata memainkan lagu dalam bentuk mars, ragam peralatan yang digunakan lebih kompleks, formasi barisan yang lebih dinamis, dan corak penampilannya membuat drumben merupakan kategori yang terpisah dan berbeda dengan drum band yang umumnya memiliki komposisi penggunaan instrumen perkusi yang lebih banyak dari instrumen musik tiup. Tipikal bentuk dan penampilan drum band yang paling dikenal adalah drum band yang dimiliki oleh institusi kemiliteran ataupun kepolisian. Adaptasi lebih lanjut dari penampilan drumben di atas panggung adalah dalam bentuk brass band.

Sejarah

Penampilan drumben Universitas Detroit tahun 1920-an.

Drumben bermula dari tradisi purba sebagai kegiatan yang dilakukan oleh beberapa musisi yang bermain musik secara bersama-sama dan dilakukan sambil berjalan untuk mengiringi suatu perayaan ataupun festival. Seiring dengan perjalananan waktu, drumben berevolusi menjadi lebih terstruktur dalam kemiliteran pada masa-masa awal era negara kota. Bentuk inilah yang menjadi dasar awal orkes militer yang kemudian menjadi awal munculnya drumben saat ini.[1][2]

Meskipun pola drumben telah berkembang jauh, masih terdapat cukup banyak tradisi militer yang bertahan dalam budaya drumben, tradisi milter tersebut tampak pada atribut-atribut seragam yang digunakan, tata cara berjalan, model pemberian instruksi dalam latihan umumnya masih merupakan adaptasi dari tradisi militer yang telah disesuaikan sedemikian rupa.

Di Indonesia, budaya drumben merupakan pengembangan lebih lanjut atas budaya drum band yang sebelumnya berada di bawah naungan organisasi PDBI (singkatan dari "Persatuan Drum Band Seluruh Indonesia") yang dibina oleh Menpora (singkatan dari "Menteri pemuda dan olahraga"). Drumben lahir sebagai kegiatan yang memfokuskan penampilan pada permainan musik dan visual secara berimbang, berbeda dengan drum band yang lebih memfokuskan sebagai kegiatan olahraga. Dalam perkembangannya, drumben di Indonesia banyak mengadaptasikan variasi teknik-teknik permainan yang digunakan oleh grup-grup drum corps di Amerika, khususnya pada instrumen perkusi. Hal ini membuat corak permainan dalam penampilan drumben menjadi lebih mudah dibedakan dari corak penampilan drum band.

Asimilasi dalam kebudayaan rakyat

Tanjidor, bentuk asimilasi drumben dalam kebudayaan masyarakat betawi

Masyarakat betawi memiliki bentuk kesenian yang merupakan asimilasi dari drumben sebagai salah satu bagian dari kebudayaan rakyat yang dikenal dengan tanjidor. Kesenian tanjidor diduga berasal dari bangsa portugis yang datang ke Indonesia pada abad ke 14 hingga ke 16. Menurut sejarawan, tanjidor berasal dari kata tanger yang dalam bahasa portugis berarti memainkan alat musik. Kegiatan memainkan alat musik ini umumnya dilakukan pada pawai militer ataupun upacara keagamaan. Kata tanger yang kemudian terasimilasi dalam budaya betawi sebagai tanjidor.[3][4]

Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penampilan drumben umumnya dapat dikelompokkan pada beberapa kategori menurut jenis dan cara memainkannya. Pengelompokkan ini secara tidak langsung pula memengaruhi struktur organisasi kepelatihan yang umumnya dispesifikasikan menurut kategori-kategori tersebut, masing-masing kategori memiliki pelatih tersendiri. Selain kepelatihan, pengelompokkan ini umumnya berpengaruh pula pada perilaku sosial para pemain yang terlibat dengan menciptakan kelas-kelas sosial non-formal yang membentuk kebanggaan kelompok.

Instrumen musik tiup

Pada mulanya, ragam instrumen musik tiup yang digunakan dalam drumben identik dengan yang digunakan drum band (drumben versi terdahulu). Namun pada perkembangannya, beberapa jenis instrumen musik tiup seperti cornet, clarinet, flugelhorn, saksofon (termasuk di dalamnya sofrano, alto, dan tenor), trombone, sousaphone, dan flute yang jamak digunakan sebelumnya sudah ditinggalkan. Umumnya, instrumen musik tiup yang digunakan dalam drumben menggunakan nada dasar B♭ atau F. Jenis-jenis instrumen musik tiup yang digunakan drumben umumnya adalah:

Instrumen musik perkusi

Instrumen musik perkusi dalam drumben merupakan jenis instrumen bergerak yang dibawa oleh pemain dan dimainkan dalam barisan seperti halnya instrumen musik tiup. Seksi yang memainkan instrumen musik perkusi sambil berjalan disebut juga sebagai lini drum atau battery. Ragam instrumen musik perkusi yang digunakan drumben umumnya lebih sedikit dari yang digunakan pada drum band. Instrumen-instrumen tersebut adalah:

Instrumen pit (statis)

Salah satu bentuk permainan instrumen pit statis dalam drumben

Instrumen pit pada dasarnya merupakan instrumen musik perkusi yang bernada. Pada penampilan drumben, jenis instrumen ini bersifat statis, pemainnya tidak ikut dalam barisan seperti kelompok instrumen lainnya melainkan memainkannya di bagian depan lapangan yang digunakan dalam penampilan. Ragam jenis instrumen yang digunakan drumben umumnya lebih bervariatif dibandingkan drum band (drumben terdahulu). Beberapa grup drumben bahkan kadang-kadang merakit sendiri instrumen pit untuk menghasilkan suara-suara unik dalam musik yang dimainkan. Jenis-jenis instrumen pit yang umumnya digunakan pada penampilan drumben antara lain:

Instrumen bendera

Instrumen bendera tidak digunakan untuk bermain musik, melainkan dimanfaatkan oleh pemainnya sebagai alat bantu aksi tarian untuk menghasilkan efek-efek visual tertentu yang mendukung penampilan. Pada praktiknya, pemain instrumen ini tidak selalu menggunakan bendera sebagai aksesori, namun bisa menggunakan peralatan-peralatan lain seperti senapan kayu, selendang, panji-panji, atau bahkan sapu, tergantung pada koreografinya untuk mendukung penampilan secara keseluruhan. Namun biasanya instrumen dasar yang digunakan adalah; bendera, dan senapan kayu.

Aspek-aspek penampilan

Salah satu bentuk penampilan drumben di Texas.

Aspek-aspek yang terkait dalam penampilan drumben pada dasarnya dikelompokkan dalam dua kategori utama, yaitu aspek musikal dan aspek visual. Pengelompokkan ini berpengaruh pula pada metode pelatihan pada proses penyiapan sehingga sebuah grup drumben siap tampil. Umumnya latihan atas masing-masing aspek tersebut dilakukan secara terpisah terlebih dulu sebelum digabungkan sebagai sebuah penampilan utuh.

Aspek musikal

Lagu-lagu yang dibawakan dalam satu penampilan drumben umumnya membawa satu ragam yang sama atau merupakan kombinasi atas beberapa ragam dalam satu tema yang sama, namun ragam yang dibawa dalam satu penampilan tiap-tiap drumben bisa berbeda-beda.

Secara struktural, umumnya karakteristik lagu-lagu yang dibawakan tiap-tiap drumben memiliki tipikal elemen yang sama. Bagian "pembuka" yang ditujukan untuk mendapat perhatian penonton, "solo perkusi" atau disebut dengan feature, "balada" yang menampilkan solo musik tiup bersama dengan solo perkusi, dan "penutup" sebagai puncak dari penampilan. Di masing-masing elemen tersebut sering pula diwarnai dengan variasi teknik permainan, termasuk didalamnya permainan tempo, birama, yang ditujukan untuk mendapatkan satu dinamika permainan yang lebih seimbang, serta sebagai wahana menunjukkan keterampilan grup.

Aspek visual

Koreografi merupakan inti utama dari aspek visual dalam penampilan drumben. Di dalamnya melingkupi alur pola atas formasi baris berbaris yang digunakan, aksi-aksi tarian yang dibawakan oleh para pemain bendera, gerakan-gerakan untuk menampilkan satu efek visual tertentu yang dilakukan oleh satu, sekelompok, atau seluruh pemain yang terlibat dalam formasi barisan. Seringkali penampilan marching band menggunakan aksesoris-aksesoris tambahan yang dimainkan oleh beberapa orang pemain untuk mendukung mendapatkan efek visual tertentu secara keseluruhan.

Perangkat lunak

Bentuk penampilan drumben yang dinamis umumnya membuat kompleksitas aransemen lagu dan perancangan formasi barisan menjadi lebih tinggi. Para pelatih drumben instrumen musik umumnya memanfaatkan perangkat lunak sebagai alat bantu untuk memecahkan tingkat kompleksitas tersebut dalam proses aransemen lagu, melakukan ekstraksi atas partitur ke dalam tiap-tiap kelompok instrumen musik (termasuk instrumen musik tiup, perkusi, dan pit). Demikian pula halnya dengan pelatih visual, perangkat lunak digunakan untuk mempermudah perancangan formasi barisan, simulasi dan analisis atas kemungkinan terjadinya tabrakan antar pemain, dan visualisasi permainan tiap lagu dalam suatu penampilan.

Beberapa perangkat lunak yang tersedia saat ini bahkan mampu menggabungkan desain formasi barisan dan aransemen musik sehingga menjadi suatu bentuk model pertunjukan yang digunakan untuk memberikan gambaran atas simulasi pertunjukan kepada seluruh pemain yang terlibat dengan tujuan untuk mempermudah pemain dalam memahami alur pertunjukan dan aliran pergerakan formasi barisan.

Kompetisi

Kompetisi umumnya menjadi perangsang atas kemajuan drumben di Indonesia. Dengan adanya kompetisi ini, masing-masing drumben umumnya berupaya untuk mengembangkan, atau mengadaptasikan teknik-teknik permainan tertentu untuk menunjukkan kemampuan grup drumben tersebut, atau menciptakan satu keunikan yang berbeda sehingga menjadi ciri khas penampilan suatu drumben. Skala kompetisi ini bisa mencakup tingkat daerah, provinsi, ataupun nasional. Di Indonesia terdapat cukup banyak ajang kejuaraan tingkat nasional yang diselenggarakan, namun yang umumnya frekuentif diselenggarakan secara konsisten adalah Grand Prix Marching Band.

Referensi

  1. ^ "History of Marching Bands: A Brief Overview". Italia Marching Show Bands. Diakses tanggal 2008-10-08. 
  2. ^ "A Brief Marching Band History". Wayland Middle School Bands. Diakses tanggal 2009-05-11. 
  3. ^ "Sejarah Tanjidor". Diakses tanggal 2013-03-02. 
  4. ^ "Asal usul Tanjidor". Diakses tanggal 2013-03-02. 

Pranala luar