Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 138: | Baris 138: | ||
|± 4,8% |
|± 4,8% |
||
|- |
|- |
||
|[[ |
|[[Populi Center]]<ref name=":0" /> |
||
|15,8% |
|15,8% |
||
|'''45,5%''' |
|'''45,5%''' |
Revisi per 13 Desember 2016 16.39
Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 | |||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2022 | |||||||||||||||||
Kandidat | |||||||||||||||||
| |||||||||||||||||
Peta persebaran suara
Peta Lokasi DKI Jakarta | |||||||||||||||||
|
Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub Jakarta 2017 atau Pilgub DKI 2017) akan dilaksanakan pada 15 Februari 2017[1] untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022. Ini merupakan pemilihan kepala daerah ketiga bagi Jakarta yang dilakukan secara langsung menggunakan sistem pencoblosan. Jadwal pemilihan periode ini dimajukan dari jadwal pemilihan periode sebelumnya, yaitu 11 Juli karena mengikuti jadwal Pilkada Serentak[2] gelombang kedua pada 2017. Berdasarkan peraturan, hanya partai politik yang memiliki 22 kursi atau lebih di DPRD Jakarta yang dapat mengajukan kandidat. Partai politik yang memiliki kursi kurang dapat mengajukan calon hanya jika mereka telah memperoleh dukungan dari partai politik lainnya. Calon independen dapat mengajukan diri jika mereka telah mengumpulkan setidaknya 532.213 tanda tangan dari penduduk sebagai dukungan untuk mendaftarkan pencalonan mereka ke Komisi Pemilihan Umum.
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (dikenal sebagai "Ahok") mencalonkan diri sebagai petahana bersama dengan Djarot Saiful Hidayat. Selain itu, mantan perwira TNI Agus Harimurti Yudhoyono bersama dengan Sylviana Murni, serta akademisi dan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Anies Baswedan juga mencalonkan diri bersama dengan Sandiaga Uno
Kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur
Pemilihan umum ini diikuti oleh tiga calon pasangan gubernur dan wakil gubernur.[3]
Survei
Sumber Polling | Agus Yudhoyono | Basuki Purnama | Anies Baswedan | Jarak Posisi Tertinggi | Jumlah Sampel | Margin Eror |
---|---|---|---|---|---|---|
Charta Politika[4] | 29,5% | 28,9% | 26,7% | 0,6% | 733 | ± 3,5% |
Indikator[5] | 30,4% | 26,2% | 24,5% | 4,2% | 798 | ± 3,6% |
Poltracking[6] | 19,2% | 15,9% | 14,3% | 3,3% | 1200 | ± 2,8% |
LSI Denny JA[7] | 32,3% | 10,6% | 31,9% | 0,4% | 440 | ± 4,8% |
Indocon[8] | 26,4% | 30,1% | 21,6% | 3,7% | 575 | ± 4,0% |
Kedai KOPI[9] | 21,0% | 27,5% | 23,9% | 3,6% | 694 | ± 4,0% |
SMRC[10] | 22,4% | 45,4% | 20,7% | 23,0% | 648 | ± 3,9% |
Median[11] | 21,0% | 34,2% | 25,4% | 8,8% | 500 | ± 4,4% |
LSI Denny JA[11] | 19,3% | 31,4% | 21,1% | 10,3% | 440 | ± 4,8% |
Populi Center[11] | 15,8% | 45,5% | 23,5% | 22,0% | 600 | ± 4,0% |
Referensi
- ^ http://kpujakarta.go.id/view_berita/kpu_dki_gelar_launching_pilgub_dki_jakarta_tahun_2017
- ^ divertal. "Wiranto Sebut Tantangan Berat pada Pilkada Serentak 2017 | News | Arah.Com". Diakses tanggal 2016-10-04.
- ^ Agus-Sylvi Nomor Urut 1, Ahok-Djarot Nomor 2, Anies-Sandiaga Nomor Urut 3.Kompas.com. Diakses pada 25 Oktober 2016
- ^ "Survei Charta Politika: Elektabilitas Agus 29,5%, Ahok 28,9%, Anies 26,7%". detiknews. Diakses tanggal 2016-11-29.
- ^ Liputan6.com. "Jika Pilkada DKI Hari Ini, Siapa Juaranya Versi Survei Indikator?". liputan6.com. Diakses tanggal 2016-11-29.
- ^ "Survei Poltracking: Jika Pilgub Digelar Hari Ini, Agus Gubernur DKI". detiknews. Diakses tanggal 2016-11-29.
- ^ Media, Kompas Cyber. "Survei LSI Denny JA Terbaru: Elektabilitas Ahok-Djarot 10,6 Persen - Kompas.com". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2016-11-29.
- ^ Liputan6.com. "Survei Indocon: Pilkada DKI Akan Berlangsung Dua Putaran". liputan6.com. Diakses tanggal 2016-11-29.
- ^ "Survei: Elektabilitas Ahok Anjlok, Anies & Agus Bagaimana? | Tempo Pilkada". Tempo Pilkada. Diakses tanggal 2016-11-29.
- ^ Media, Kompas Cyber. "Menakar Pilkada DKI dari Hasil Survei - Kompas.com". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2016-11-29.
- ^ a b c Media, Kompas Cyber. "Melihat Hasil Survei Pilkada DKI 2017 dari Tiga Lembaga". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2016-11-29.
Pranala luar
- Situs resmi KPUD Jakarta.