Lompat ke isi

Stasiun Gedebage: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°56′28″S 107°41′26″E / 6.941111°S 107.690444°E / -6.941111; 107.690444
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 34: Baris 34:
[[Stasiun kereta api]] yang baru dengan nama '''Gedebage''' dibangun di atas lahan seluas 500 m<sup>2</sup>. Peletakan batu pertama pada pembangunan [[stasiun kereta api]] yang baru dan [[terminal peti kemas]] dilakukan pada tanggal [[16 April]] [[1986]] oleh [[Gubernur|Gubernur KDH Tk. I]] [[Jawa Barat]] yang saat itu, [[Yogi Sudardi Memet]], besertaan dengan 83 pembangunan lainnya yang ada di [[Jawa Barat]] serta mulai dibangun pada tanggal [[19 April]] [[1986]].
[[Stasiun kereta api]] yang baru dengan nama '''Gedebage''' dibangun di atas lahan seluas 500 m<sup>2</sup>. Peletakan batu pertama pada pembangunan [[stasiun kereta api]] yang baru dan [[terminal peti kemas]] dilakukan pada tanggal [[16 April]] [[1986]] oleh [[Gubernur|Gubernur KDH Tk. I]] [[Jawa Barat]] yang saat itu, [[Yogi Sudardi Memet]], besertaan dengan 83 pembangunan lainnya yang ada di [[Jawa Barat]] serta mulai dibangun pada tanggal [[19 April]] [[1986]].


Pembangunan kembali '''Stasiun Gedebage''' serta perubahan nama [[stasiun kereta api]] dan pembangunan [[Terminal peti kemas]] serta penambahan jalur [[rel]] [[kereta api]] di stasiun ini memakan dana [[Anggaran pendapatan belanja daerah|APBD]] [[Provinsi|Propinsi Daerah Tingkat I]] [[Jawa Barat]] sebesar [[Rupiah|Rp]]670 [[juta]]. Kemudian, pembangunan [[stasiun kereta api]] yang baru, [[terminal peti kemas]], perubahan nama [[stasiun kereta api]] dan penambahan jalur [[rel]] [[kereta api]] di stasiun ini tersebut diberi dana sebesar [[Rupiah|Rp]]50 [[juta]] serta selesai pada tahun [[1990]] serta diresmikan pada tanggal [[6 Agustus]] [[1990]] oleh [[Soeharto]] beserta dengan 79 pembangunan lainnya di [[Jawa Barat]].
Pembangunan kembali '''Stasiun Gedebage''' serta perubahan nama [[stasiun kereta api]] dan pembangunan [[Terminal peti kemas]] serta penambahan jalur [[rel]] [[kereta api]] ke [[Terminal peti kemas]] di stasiun ini memakan dana [[Anggaran pendapatan belanja daerah|APBD]] [[Provinsi|Propinsi Daerah Tingkat I]] [[Jawa Barat]] sebesar [[Rupiah|Rp]]670 [[juta]]. Kemudian, pembangunan [[stasiun kereta api]] yang baru, [[terminal peti kemas]], perubahan nama [[stasiun kereta api]] dan penambahan jalur [[rel]] [[kereta api]] di stasiun ini tersebut diberi dana sebesar [[Rupiah|Rp]]50 [[juta]] serta selesai pada tahun [[1990]] serta diresmikan pada hari {{tanggal|6|8|1990}} pagi jam 10.25 [[WIB]] oleh [[Soeharto]] beserta dengan 79 pembangunan lainnya di [[Jawa Barat]]. [[Stasiun Gedebage]] yang baru, jalur [[kereta api]] ke [[terminal peti kemas]] dan [[terminal peti kemas]] mulai digunakan pada hari {{tanggal|7|8|1990}} pada jam 07.50 [[WIB]].


== Kereta Api ==
== Kereta Api ==

Revisi per 21 Desember 2016 04.02

Stasiun Gedebage

Stasiun Gedebage
Lokasi
Koordinat6°56′26.884″S 107°41′22.067″E / 6.94080111°S 107.68946306°E / -6.94080111; 107.68946306
Ketinggian+672 m
Operator
LayananHanya untuk kereta api barang, persilangan dan persusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Sejarah
Dibuka1884
Nama sebelumnyaBanceuy
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Gedebage (GDB) merupakan stasiun kecil yang beralamatkan di jalan gedebage dan berada di antara Stasiun Kiaracondong dan Stasiun Cimekar. Stasiun ini berada pada ketinggian + 672 m Selain itu stasiun ini jarang digunakan sebagai angkutan penumpang hanya beberapa waktu saja stasiun ini menaik turunkan penumpang, dikarenakan stasiun ini dikhususkan untuk bongkar muat kontainer. Tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun KA ini, kecuali jika terjadi persilangan dan persusulan antarkereta api.

Stasiun ini merupakan stasiun paling timur di Kota Bandung.

Bencana

Agresi Militer Belanda

Stasiun Banceuy pernah dibom oleh Belanda pada tahun 1948 lalu hancur dan diganti dengan bangunan baru pada akhir tahun 1948.

Banjir tahun 1986

Kemudian pada tahun 1986, akibat banjir di Kota Bandung dan luapan Sungai Citarum, Stasiun Banceuy terendam air dan bangunannya rusak parah serta belum dilewati kereta api.

Renovasi stasiun dan pembangunan terminal peti kemas

Oleh karena itu, dua bulan kemudian, setelah terjadi banjir, pada bulan April 1986 bangunan stasiun ini dibangun kembali atau renovasi serta diganti yang baru yang terletak 300 m dari bangunan lama serta diganti namanya menjadi Stasiun Gedebage.

Stasiun kereta api yang baru dengan nama Gedebage dibangun di atas lahan seluas 500 m2. Peletakan batu pertama pada pembangunan stasiun kereta api yang baru dan terminal peti kemas dilakukan pada tanggal 16 April 1986 oleh Gubernur KDH Tk. I Jawa Barat yang saat itu, Yogi Sudardi Memet, besertaan dengan 83 pembangunan lainnya yang ada di Jawa Barat serta mulai dibangun pada tanggal 19 April 1986.

Pembangunan kembali Stasiun Gedebage serta perubahan nama stasiun kereta api dan pembangunan Terminal peti kemas serta penambahan jalur rel kereta api ke Terminal peti kemas di stasiun ini memakan dana APBD Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat sebesar Rp670 juta. Kemudian, pembangunan stasiun kereta api yang baru, terminal peti kemas, perubahan nama stasiun kereta api dan penambahan jalur rel kereta api di stasiun ini tersebut diberi dana sebesar Rp50 juta serta selesai pada tahun 1990 serta diresmikan pada hari Senin, 6 Agustus 1990 pagi jam 10.25 WIB oleh Soeharto beserta dengan 79 pembangunan lainnya di Jawa Barat. Stasiun Gedebage yang baru, jalur kereta api ke terminal peti kemas dan terminal peti kemas mulai digunakan pada hari Selasa, 7 Agustus 1990 pada jam 07.50 WIB.

Kereta Api

Stasiun sebelumnya: Jalur kereta api Padalarang-Kasugihan Stasiun berikutnya:
Stasiun Kiaracondong Stasiun Cimekar

6°56′28″S 107°41′26″E / 6.941111°S 107.690444°E / -6.941111; 107.690444{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman

  1. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.