Lompat ke isi

Achmad Amins: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
wafat
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 75: Baris 75:
* [[Bintang Jasa Pratama]], Keppres No.055/TK/2006<ref>http://www.indonesia.go.id/index.php/content/view/1707/701/</ref>
* [[Bintang Jasa Pratama]], Keppres No.055/TK/2006<ref>http://www.indonesia.go.id/index.php/content/view/1707/701/</ref>
* '''E-Gov Award''' dari Majalah '''Warta Ekonomi'''<ref>http://bongkar.net/index.php?option=com_content&task=view&id=58</ref>
* '''E-Gov Award''' dari Majalah '''Warta Ekonomi'''<ref>http://bongkar.net/index.php?option=com_content&task=view&id=58</ref>

== Wafat ==
Achmad Amins meninggal dunia pada 9 Januari 2017 pukul 17.00 waktu setempat di Rumah Sakit Medika BSD [[Kota Tangerang Selatan]], [[Banten]], dalam usia 69 tahun akibat komplikasi penyakit yang dideritanya dalam 1,5 tahun terakhir. Amins sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Malaysia, sebelum akhirnya dirawat kembali di Indonesia.<ref>{{cite web |url=https://www.merdeka.com/peristiwa/wafat-di-rs-bsd-eks-wali-kota-samarinda-achmad-amins-dimakamkan.html |title=Wafat di RS BSD, eks Wali Kota Samarinda Achmad Amins dimakamkan |publisher=merdeka.com |date=10 Januari 2017 |accessdate=15 Januari 2017 }}</ref>

Jenazah Achmad Amins diterbangkan dari [[Bandara Soekarno-Hatta]] di [[Kota Tangerang]] pada keesokan harinya pukul 05.00 waktu setempat menuju [[Bandara Sepinggan]] [[Balikpapan]] untuk kemudian disemayamkan di rumah duka di Samarinda. Selepas disalatkan di Masjid Al-Ma'ruf Vorfoo, jenazah dimakamkan di Taman Mahakam Pahlawan Kesuma Bangsa pada siang harinya. Amins meninggalkan seorang istri, dua anak, dan dua cucu.<ref>{{cite web |url=http://news.prokal.co/read/news/1585-dari-jakarta-jenazah-achmad-amins-dibawa-ke-samarinda.html |title=Dari Jakarta, Jenazah Achmad Amins Dibawa ke Samarinda |publisher=''[[Kaltim Post]] Online'' |date=9 Januari 2017 |accessdate=15 Januari 2017 }}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

{{reflist}}
{{reflist}}
{{kotak mulai}}
{{kotak mulai}}
Baris 93: Baris 97:
[[Kategori:Tokoh Partai Nasional Demokrat]]
[[Kategori:Tokoh Partai Nasional Demokrat]]
[[Kategori:Anggota DPR 2014-2019]]
[[Kategori:Anggota DPR 2014-2019]]


{{indo-bio-stub}}

Revisi per 15 Januari 2017 07.36

Achmad Amins
[[Wali Kota Samarinda]] 8
Masa jabatan
23 November 2005 – 23 November 2010
[[Wakil Wali Kota Samarinda|Wakil]]Syaharie Jaang
Masa jabatan
23 November 2000 – 23 November 2005
WakilSyaharie Jaang
Sebelum
Pendahulu
Lukman Said
Pengganti
Petahana
Sebelum
[[Wakil Wali Kota Samarinda]] 1
Masa jabatan
1998 – 23 November 2000
Wali KotaLukman Said
Informasi pribadi
Lahir(1947-07-03)3 Juli 1947
Indonesia Pasangkayu, Sulawesi Selatan
(kini Sulawesi Barat)
Meninggal9 Januari 2017(2017-01-09) (umur 69)
Indonesia Tangerang Selatan
KebangsaanIndonesia Indonesia
Partai politik Partai Nasdem (2011-)
Suami/istriAminah Amins
AnakDharius Syafari
Dini Natalia
Alma materUniversitas Mulawarman
Universitas Airlangga
PekerjaanPolitisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. H. Achmad Amins, M.M. (3 Juli 1947 – 9 Januari 2017) adalah wali kota Samarinda ke-8 yang mulai memerintah pada periode 2000–2005. Kemudian ia mencalonkan diri sebagai wali kota pada Pilkada yang pertama kali dilaksanakan di Kota Samarinda dan terpilih kedua kalinya pada tanggal 19 September 2005, dan bersama wakil wali kota, Syaharie Jaang, dilantik oleh Gubernur Kalimantan Timur Suwarna Abdul Fatah pada tanggal 23 November 2005 di GOR Segiri, Samarinda.[1]

Riwayat hidup

Kelahiran

Achmad Amins dilahirkan pada tanggal 3 Juli 1947 dari pasangan H. Saharuddin Mappe (wafat pada tahun 1983) berdarah Bugis Wajo dan Hj. Hadipa (wafat pada tanggal 21 Juni 2000) berdarah Kaili, tepatnya di Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, yang dahulu masih berada di wilayah provinsi Sulawesi Selatan, sekitar 60 kilometer dari Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Merantau

Pada tahun 1959, Achmad Amins bersama sang ayah merantau ke Samarinda dan "terdampar" di Samarinda Seberang, tepatnya di Kampung Masjid. Ia merantau karena ayahnya dipaksa oleh gerombolan pasukan DI/TII untuk masuk ke hutan memberikan ceramah kepada pasukan DI/TII. Karena ayahnya menolak permintaan tersebut, mengakibatkan keluarganya selalu diteror dan diintimidasi. Dari situ, diputuskanlah untuk merantau ke Samarinda. Saat itu, Achmad Amins masih berumur 12 tahun dan sudah kelas 5 SD (dulu bernama SR). Di Samarinda Seberang ia tinggal bersama keluarga sekitar 1 tahun.

Keluarga

Istrinya bernama Hj. Aminah Amins yang lahir di Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur pada tanggal 11 November 1954.

Sedangkan anak-anaknya adalah:

  1. Dharius Syafari (Samarinda, 22 Januari 1978)
  2. Dini Natalia (Samarinda, 28 September 1980), yang menikah dengan Totok Wijayanto[2]

Pendidikan dan Penghargaan

Riwayat pendidikan

Gelar Adat

Diberi gelar "Jalung Ila", (artinya : pemimpin yang mampu melindungi warganya) dari Tokoh-Tokoh Adat Dayak Kenyah. Menurut Ketua Kesenian Desa Budaya Pampang, Petuluy Laloq, itu bisa pula diartikan seperti tongkat yang paling kuat, walaupun langit runtuh dia tetap kokoh. Sementara istri Achmad Amins mendapat gelar "Lambang Meningkinan", yang artinya perempuan yang cantik jelita dan baik hati.[3]

Selama Kepemimpinan

Penghargaan yang diraih

Wafat

Achmad Amins meninggal dunia pada 9 Januari 2017 pukul 17.00 waktu setempat di Rumah Sakit Medika BSD Kota Tangerang Selatan, Banten, dalam usia 69 tahun akibat komplikasi penyakit yang dideritanya dalam 1,5 tahun terakhir. Amins sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Malaysia, sebelum akhirnya dirawat kembali di Indonesia.[6]

Jenazah Achmad Amins diterbangkan dari Bandara Soekarno-Hatta di Kota Tangerang pada keesokan harinya pukul 05.00 waktu setempat menuju Bandara Sepinggan Balikpapan untuk kemudian disemayamkan di rumah duka di Samarinda. Selepas disalatkan di Masjid Al-Ma'ruf Vorfoo, jenazah dimakamkan di Taman Mahakam Pahlawan Kesuma Bangsa pada siang harinya. Amins meninggalkan seorang istri, dua anak, dan dua cucu.[7]

Referensi

Jabatan politik
Didahului oleh:
Lukman Said
Wali Kota Samarinda
2000-2010
Diteruskan oleh:
Syaharie Jaang
Didahului oleh:
Tidak Ada
Wakil Wali Kota Samarinda
1998-2000
Diteruskan oleh:
Syaharie Jaang