Lompat ke isi

Tin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
{{dablink|Dalam [[bahasa Inggris]] '''tin''' diterjemahkan menjadi [[timah]]}}
{{dablink|Dalam [[bahasa Inggris]] '''tin''' diterjemahkan menjadi [[timah]]}}
{{untuk|salah satu surah dalam [[al-Qur'an]]|Surah At-Tin}}
{{untuk|salah satu surah dalam [[al-Qur'an]]|Surah At-Tin}}
{{about|pohon ara atau buah ara|jenis (genus) ara-araan|Ficus}}
{{about|pohon ara atau buah ara|jenis (genus) ara-araan|Ficus}}


{{Taxobox
{{Taxobox
Baris 22: Baris 22:
}}
}}


'''Tin''' atau '''Ara''' (''Ficus carica'' [[Linnaeus|L.]]) adalah sejenis [[tumbuhan]] penghasil [[buah]]-buahan yang dapat dimakan yang berasal dari [[Asia Barat]]. Buahnya bernama sama. Nama "Tin" diambil dari [[bahasa Arab]], juga dikenal dengan nama "Ara" (buah ara / pohon ara) sedangkan dalam [[bahasa Inggris]] disebut '''''fig''''' (''common fig''; "pohon ara umum"), sebenarnya masih termasuk kerabat pohon beringin dari dari genus yang sama, yaitu ''[[Ficus]]''.
'''Tin''' atau '''Ara''' (''Ficus carica'' [[Linnaeus|L.]]) adalah sejenis [[tumbuhan]] penghasil [[buah]]-buahan yang dapat dimakan yang berasal dari [[Asia Barat]]. Buahnya bernama sama. Nama "Tin" diambil dari [[bahasa Arab]], juga dikenal dengan nama "Ara" (buah ara / pohon ara) sedangkan dalam [[bahasa Inggris]] disebut '''''fig''''' (''common fig''; "pohon ara umum"), sebenarnya masih termasuk kerabat pohon beringin dari dari genus yang sama, yaitu ''[[Ficus]]''.


== Pemerian ==
== Pemerian ==
Baris 32: Baris 32:
Bunga tin tidak tampak karena terlindung oleh dasar bunga yang menutup sehingga dikira buah. Penyerbukan dilakukan oleh sejenis [[tawon]] khusus, sama seperti serangga yang menyerbuki jenis-jenis ''Ficus'' lainnya.
Bunga tin tidak tampak karena terlindung oleh dasar bunga yang menutup sehingga dikira buah. Penyerbukan dilakukan oleh sejenis [[tawon]] khusus, sama seperti serangga yang menyerbuki jenis-jenis ''Ficus'' lainnya.


Yang disebut buah sebetulnya adalah dasar bunga yang membentuk bulatan. Tipe ini khas untuk semua anggota suku ara-araan ([[Moraceae]]). Buahnya berukuran panjang tiga hingga 5 cm, berwarna hijau. Beberapa kultivar berubah warna menjadi ungu jika masak. Getah yang dikeluarkan pohon ini dapat mengiritasi kulit.
Yang disebut buah sebetulnya adalah dasar bunga yang membentuk bulatan. Tipe ini khas untuk semua anggota suku ara-araan ([[Moraceae]]). Buahnya berukuran panjang tiga hingga 5 cm, berwarna hijau. Beberapa kultivar berubah warna menjadi ungu jika masak. Getah yang dikeluarkan pohon ini dapat mengiritasi kulit.


== Pemanfaatan ==
== Pemanfaatan ==
Baris 46: Baris 46:


=== Islam ===
=== Islam ===
Pohon tin adalah salah satu dari dua pohon keramat dalam [[Islam]]. Di [[Al Qur'an]], salah satu surat disebut dengan nama ini (QS [[Surah At-Tin]] ayat 1) karena [[Allah]] bersumpah atas nama buah/tumbuhan ini.
Pohon tin adalah salah satu dari dua pohon keramat dalam [[Islam]]. Di [[Al Qur'an]], salah satu surat disebut dengan nama ini (QS [[Surah At-Tin]] ayat 1) karena [[Allah]] bersumpah atas nama buah/tumbuhan ini.


{{commons|fig|Tin}}
{{commons|fig|Tin}}

Revisi per 27 Januari 2017 23.18

Tin
Daun dan buah tin
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Subgenus:
Ficus
Spesies:
F. carica
Nama binomial
Ficus carica

Tin atau Ara (Ficus carica L.) adalah sejenis tumbuhan penghasil buah-buahan yang dapat dimakan yang berasal dari Asia Barat. Buahnya bernama sama. Nama "Tin" diambil dari bahasa Arab, juga dikenal dengan nama "Ara" (buah ara / pohon ara) sedangkan dalam bahasa Inggris disebut fig (common fig; "pohon ara umum"), sebenarnya masih termasuk kerabat pohon beringin dari dari genus yang sama, yaitu Ficus.

Pemerian

Tumbuh di daerah Asia Barat, mulai dari pantai Balkan hingga Afganistan. Sekarang dibudidayakan pula di Australia, Cile, Argentina, serta Amerika Serikat.

Habitus berupa pohon, besar dan dapat tumbuh hingga 10m dengan batang lunak berwarna abu-abu. Daunnya cukup besar dan berlekuk dalam, 3 atau 5 cuping.

Bunga tin tidak tampak karena terlindung oleh dasar bunga yang menutup sehingga dikira buah. Penyerbukan dilakukan oleh sejenis tawon khusus, sama seperti serangga yang menyerbuki jenis-jenis Ficus lainnya.

Yang disebut buah sebetulnya adalah dasar bunga yang membentuk bulatan. Tipe ini khas untuk semua anggota suku ara-araan (Moraceae). Buahnya berukuran panjang tiga hingga 5 cm, berwarna hijau. Beberapa kultivar berubah warna menjadi ungu jika masak. Getah yang dikeluarkan pohon ini dapat mengiritasi kulit.

Pemanfaatan

Buah tin yang belum ranum

Buah tin dapat dimakan segar, dikeringkan, atau dibuat selai. Buah yang dipetik harus segera dimanfaatkan karena tidak dapat disimpan lama (mudah rusak). Di Bengali buah tin diolah sebagai sayuran.

Kaitan dengan literatur

Yahudi/Kristen

Pohon ara merupakan pohon ketiga yang disebutkan di Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen, setelah "pohon kehidupan" dan "pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat".[1] Adam dan Hawa menyemat daun pohon ara dan membuat celana dalam untuk menutupi tubuh mereka setelah mereka tahu, bahwa mereka telanjang.[2]

Buah ara juga termasuk daftar makanan yang ditemukan dalam Tanah Perjanjian menurut Taurat (Ulangan 8). Yesus Kristus mengutuk sebuah pohon ara karena tidak menghasilkan buah (Markus 11:12–14).

Islam

Pohon tin adalah salah satu dari dua pohon keramat dalam Islam. Di Al Qur'an, salah satu surat disebut dengan nama ini (QS Surah At-Tin ayat 1) karena Allah bersumpah atas nama buah/tumbuhan ini.

Lihat pula

Biologi

Agamawi

Referensi