Tatah Hujung Papilis: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
== Galery == |
== Galery == |
||
<gallery> |
<gallery> |
||
Motif_Burung_Enggang_Gading_Tatah_Hujung_Papilis_Pada_Rumah_Adat_Banjar_Kampung_Tibung.jpg|Tatah Hujung Papilis pada ujung atap [[Sindang Langit]] dengan motif karakter burung [[Enggang Gading]][[rumah Bubungan Tinggi]] kampung Tibung, Kandangan |
Motif_Burung_Enggang_Gading_Tatah_Hujung_Papilis_Pada_Rumah_Adat_Banjar_Kampung_Tibung.jpg|Tatah Hujung Papilis pada ujung atap [[Sindang Langit]] dengan motif karakter burung [[Enggang Gading]][[rumah Bubungan Tinggi]] kampung Tibung, Kandangan |
||
Berkas:Ujung_Pilis_Sindang_Langit.JPG| Ujung [[papilis]] pada ujung atap [[Sindang Langit]] [[rumah Bubungan Tinggi]] desa Teluk Selong, Martapura |
Berkas:Ujung_Pilis_Sindang_Langit.JPG| Ujung [[papilis]] pada ujung atap [[Sindang Langit]] [[rumah Bubungan Tinggi]] desa Teluk Selong, Martapura |
||
Berkas:Ujung_Pilis_Anjung.JPG| Ujung [[papilis]] pada ujung atap [[anjung]] [[rumah Bubungan Tinggi]] desa Teluk Selong, Martapura |
Berkas:Ujung_Pilis_Anjung.JPG| Ujung [[papilis]] pada ujung atap [[anjung]] [[rumah Bubungan Tinggi]] desa Teluk Selong, Martapura |
Revisi per 29 Januari 2017 07.00
Tatah Hujung Papilis adalah ornamen ukiran (tatah) pada bagian ujung dari papilis yang terdapat pada rumah Banjar biasanya berupa motif flora atau binatang seperti karakter naga atau burung enggang gading yang sudah didestilir (disamarkan) menjadi bentuk flora, hal tersebut karena kebudayaan Banjar berkembang di bawah pengaruh agama Islam yang melarang bentuk-bentuk binatang atau hewan dalam ornamen.
Galery
-
Tatah Hujung Papilis pada ujung atap Sindang Langit dengan motif karakter burung Enggang Gadingrumah Bubungan Tinggi kampung Tibung, Kandangan