Lompat ke isi

Aliran pemikiran ekonomi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 133: Baris 133:
{{colend}}
{{colend}}


== Aliran Jerman ==
== Aliran Jerman j ==
== Aliran Inggris ==
== Aliran Inggris ==
== Aliran Perancis ==
== Aliran Perancis ==

Revisi per 12 Februari 2017 16.00

Aliran pemikiran ekonomi atau mazhab pemikiran ekonomi adalah beragam pendekatan dalam sejarah pemikiran ekonomi yang cukup penting untuk dikelompokkan sebagai aliran pemikiran. Meskipun para ekonom tidak selalu tergabung dalam aliran tertentu, terutama di era modern, pengelompokan ekonom ke dalam sejumlah aliran pemikiran umum terjadi dalam ilmu ekonomi. Pemikiran ekonomi dapat dibagi menjadi tiga tahap, yakni pramodern (Yunani-Romawi, India, Persia, Arab, dan Tiongkok), modern awal (merkantilisme, fisiokrat), dan modern (dimulai dengan pemikiran Adam Smith dan ekonomi klasik pada akhir abad ke-18). Teori ekonomi yang sistematis telah berkembang sejak awal era modern.

Saat ini, sebagian besar ekonom mengikuti pendekatan yang disebut dengan ekonomi arus utama (atau 'ekonomi ortodoks'). Ekonomi arus utama terbagi menjadi dua aliran, yakni aliran 'air asin' (terkait dengan Berkeley, Harvard, MIT, Pennsylvania, Princeton, dan Yale), dan pemikiran laissez-faire dari aliran 'air tawar' (terkait dengan Universitas Carnegie Mellon, Rochester, Minnesota, dan Eropa). Kedua aliran pemikiran ini dikenal dengan sintesis neoklasik.

Beberapa pendekatan yang berpengaruh pada masa lalu, seperti aliran sejarah ekonomi dan ekonomi institusional, tidak lagi berlaku atau berkurang pengaruhnya, dan saat ini dianggap sebagai pendekatan heterodoks. Pemikiran heterodoks terkini termasuk feminis, ekonomi hijau, ekonomi pascaautistik, dan termoekonomi.

Pemikiran ekonomi kuno

Ekonomi Islam

Ekonomi Islam adalah praktik ekonomi yang sesuai dengan hukum Islam. Asal usulnya dapat ditelusuri sejak zaman Khalifah,[1] saat ekonomi pasar dan kapitalisme perdagangan mulai berakar pada abad ke-8 sampai ke-12, yang sering disebut dengan "kapitalisme Islam".[2]

Skolastisisme

Merkantilisme

Merkantilisme lahir di Eropa pada akhir Abad Pertengahan dan awal Renaisans. Kegiatan ekonomi diatur oleh hak-hak feodal, seperti hak untuk memungut pajak, melakukan perdagangan, dan pembatasan pinjaman. Kebijakan ekonomi seperti itu diterapkan untuk mendukung kegiatan perdagangan di luar negeri, di tengah berkembangnya kolonialisme bangsa-bangsa Eropa.

Fisiokrat

Dalam Austrian Perspective on the History of Economic Thought, Murray Rothbard berpendapat bahwa sejarah ekonomi modern diawali oleh para ekonom fisiokrat, bukannya oleh Adam Smith.

Ekonomi politik klasik

Ekonomi klasik, juga disebut ekonomi politik klasik, adalah bentuk awal ekonomi arus utama pada abad ke-18 dan ke-19. Ekonomi klasik berfokus pada kecenderungan pasar untuk berpindah pada ekuilibrium dan teori objektif nilai. Tokoh terkemuka yang berasal dari era ini termasuk Adam Smith, David Ricardo, Karl Marx, dan Thomas Malthus.

Aliran Amerika

Aliran liberal Perancis

Aliran Jerman j

Aliran Inggris

Aliran Perancis

Ekonomi utopia

Ekonomi Marxian

Ekonomi negara

Sosialisme Ricardian

Ekonomi anarkis

Distribusisme

Ekonomi institusional

Ekonomi neoinstitusional

Ekonomi neoklasik

Aliran Lausanne

Aliran Austria

Aliran Stockholm

Ekonomi Keynesian

Aliran Chicago

Aliran Carnegie

Neo-Ricardianisme

Aliran modern

Aliran heterodoks saat ini

Lihat juga

Catatan

  1. ^ The Cambridge economic history of Europe, p. 437. Cambridge University Press, ISBN 0-521-08709-0.
  2. ^ Subhi Y. Labib (1969), "Capitalism in Medieval Islam", The Journal of Economic History 29 (1), pp. 79–96 [81, 83, 85, 90, 93, 96].

Referensi

Pranala luar