Lompat ke isi

Jiro Inao: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Heriska2 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Heriska2 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5: Baris 5:
|caption = Jiro saat menyampaikan pengumuman di Handshake Festival "Luar Biasa"
|caption = Jiro saat menyampaikan pengumuman di Handshake Festival "Luar Biasa"
|birth_name = {{Nihongo|Jiro Inao|じろ いなお|Jiro Inao}}
|birth_name = {{Nihongo|Jiro Inao|じろ いなお|Jiro Inao}}
|birth_date = {{Birth date and age|1969|7|11}}
|birth_date = {{Birth date|1969|7|11}}
|death_date = {{Death date and age|2017|3|21|1969|7|11}}
|death_date = {{Death date and age|2017|3|21|1969|7|11}}
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Tangerang Selatan]], [[Banten]]
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Tangerang Selatan]], [[Banten]]

Revisi per 23 Maret 2017 09.49

Jiro Inao
Berkas:Jiro Inao.jpg
Jiro saat menyampaikan pengumuman di Handshake Festival "Luar Biasa"
LahirJiro Inao (じろ いなお, Jiro Inao)
(1969-07-11)11 Juli 1969
Jepang Minato, Kyoto, Jepang
Meninggal21 Maret 2017(2017-03-21) (umur 47)
Indonesia Tangerang Selatan, Banten
KebangsaanJepang Jepang
PekerjaanManajer umum grup idola JKT48
Tahun aktif2011-2017
Tinggi183 m (600 ft 4+12 in)

Jiro Inao yang biasa akrab dipanggil dengan nama Jiro-san adalah manajer umum dari grup idola Indonesia, JKT48.

Biografi

Jiro-san adalah sosok manajer JKT48 yang berwibawa, tegas, santun, dan tidak pernah terlambat dalam pekerjaannya. Istri dari Jiro Inao adalah berkebangsaan Indonesia, Renny Damayanti dan dikaruniai anak bernama Yophie. Jiro-san adalah sosok yang juga menjadi speaker announcements pada saat di penghujung acara handshake festival dan acara konser JKT48 off-air lainnya. Jiro-san juga sempat menjadi juri dalam audisi JKT48 generasi pertama, kedua, ketiga, keempat, dan kelima.

Meninggal

Jiro Inao meninggal dunia pada tanggal 21 Maret 2017. Saat itu Jiro-san ditemukan gantung diri di dalam kamar mandi kediamannya di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.[1] Peristiwa itu sangatlah mengejutkan bagi fans JKT48 yang hampir lebih dari 6 juta fans seluruh Indonesia, terutama para anggota JKT48 yang tak kuasa menahan air mata di kediamannya Jiro Inao.[2] Pihak label rekaman JKT48, Hits Records justru ikut turut berduka atas kejadian yang menimpa manajer yang jarang bersosialisasi itu, lewat Twitter resminya.[3] Penyebab Jiro-san bunuh diri karena tekanan pekerjaan yang terlalu berat.[4]

Referensi