Lompat ke isi

Frank Sherwood Rowland: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{noref-bio}}
{{Infobox scientist
{{Infobox scientist
|name = Frank Sherwood Rowland
|name = Frank Sherwood Rowland

Revisi per 4 April 2017 07.10

Frank Sherwood Rowland
Pada pengukuhan World Science Summit, Mei 2008
Lahir(1927-06-28)28 Juni 1927
Delaware, Ohio
Meninggal10 Maret 2012(2012-03-10) (umur 84)
Pantai Newport, California
KebangsaanAmerika Serikat
AlmamaterUniversitas Wesleyan Ohio (B.A.), Universitas Chicago (Ph.D.)
Dikenal atasPenelitian Penipisan Ozon
PenghargaanPenghargaan Nobel Kimia 1995
Anugerah Albert Einstein untuk ilmu pengetahuan 1994
Penghargaan Peter Debye 1993
Penghargaan Jepang 1989
Penghargaan Tyler untuk Prestasi Lingkungan 1983
Penghargaan Tomlard 1976
Karier ilmiah
BidangKimia
InstitusiUniversitas California, Irvine
Pembimbing doktoralWillard Libby

Frank Sherwood Rowland (lahir 28 Juni 1927) adalah seorang kimiawan Amerika Serikat, bekerja di Universitas California, Irvine. Pada tahun 1995, bersama dengan Mario Molina dan Paul Crutzen ia memenangkan Nobel Kimia.

Sherwood mendapatkan gelar Bachelor of Arts dari Ohio Wesleyan University pada tahun 1948 dan kemudian mendapatkan gelar Master of Science (1951) dan PhD (1952) dari Universitas Chicago. Ia memegang jabatan akademik di Princeton University dan University of Kansas hingga tahun 1964. Di awal tahun 1970 ia mulai bekerja sama dengan Mario J. Molina. Pada tahun 1978 ia dipilih sebagai anggota National Academy of Sciences, pada tahun 1993 ia menjabat sebagai pimpinan American Association for the Advancement of Science.

Karya terkenalnya bersama Mario Jose Molina adalah penemuan bahwa klorofluorokarbon berperan dalam penipisan ozon. Rowland berteori bahwa gas organik buatan manusia bergabung dengan radiasi matahari dan terurai di stratosfer, membebaskan atom klorin dan klorin monoksida yang secara independen dapat menghancurkan banyak molekul ozon. Penelitian Rowland, yang pertama kali diterbitkan di majalah Nature pada tahun 1974, mengawali penelitian ilmiah atas masalah itu. Akademi Ilmiah Nasional Amerika Serikat sepakat akan penemuan tersebut pada tahun 1976, dan pada tahun 1978 aerosol dari CFC dilarang di Amerika Serikat.