Lompat ke isi

Israel: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pribadikelana (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Pribadikelana (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 17: Baris 17:
[[Error]]
[[Error]]


[[Error]]
== Ekonomi ==
[[Berkas:Bursa05.jpg|thumb|Salah satu distrik bisnis utama Israel di Ramat Gan]]
Israel dianggap sebagai salah satu negara termaju di Asia Barat Daya dalam hal pembangunan ekonomi dan industri. Negara ini menduduki peringkat nomor 3 di kawasan tersebut menurut [[Indeks Kemudahan Berbisnis]] [[Bank Dunia]]<ref>{{cite web|url=http://www.doingbusiness.org/economyrankings/default.aspx?regionid=4|publisher=The World Bank Group |title=Economy Rankings&nbsp;— Middle East & North Africa |accessdate=2009-03-13}}</ref> dan [[Laporan Daya Saing Global]] [[Forum Ekonomi Dunia]].<ref name="wef"/>

Pada tahun 2007, Israel memiliki [[produk domestik bruto]] ke-44 terbesar dan pendapatan per kapita ke-22 tertinggi (berdasarkan [[keseimbangan kemampuan berbelanja]]) di dunia sebesar AS$232,7 miliar dan AS$33.299 secara berurutan.<ref name="IMF-gdp">{{cite web|url=http://www.imf.org/external/pubs/ft/weo/2008/01/weodata/weorept.aspx?sy=2008&ey=2008&scsm=1&ssd=1&sort=country&ds=.&br=1&c=436&s=NGDP_R%2CNGDP_RPCH%2CNGDP%2CNGDPD%2CNGDP_D%2CNGDPRPC%2CNGDPPC%2CNGDPDPC%2CPPPGDP%2CPPPPC%2CPPPSH%2CPPPEX%2CPCPI%2CPCPIPCH%2CPCPIE%2CPCPIEPCH%2CLUR%2CLE%2CLP%2CGGB%2CGGB_NGDP%2CBCA%2CBCA_NGDPD&grp=0&a=&pr1.x=38&pr1.y=7 |title=Report for Selected Countries and Subjects |publisher=Imf.org |date=2006-09-14 |accessdate=2009-03-13}}</ref> Pada tahun 2007, Israel diundang untuk bergabung ke dalam [[Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi]] (OECD)<ref>{{cite web |url=http://www.ynetnews.com/articles/0,7340,L-3400955,00.html |publisher=Ynet News |accessdate=2007-08-04 |date=2007-05-16 |title=Israel invited to join the OECD}}</ref> yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antar negara-negara yang menjunjung prinsip-prinsip demokrasi dan ekonomi [[pasar bebas]].<ref>{{cite web |url=http://www.oecd.org/about/ |publisher=Organisation for Economic Co-operation and Development |accessdate=2007-08-04 |title=About}}</ref>

Walaupun sumber daya alam Israel terbatas, pembangunan yang intensif pada sektor agrikultur dan industri selama puluhan tahun menjadikan Israel dapat berswasembada pangan secara garis besarnya, terkecuali pada [[serealia]] dan [[sapi|daging sapi]]. Pada tahun 2006, impor Israel mencapai AS$47,8 miliar, yang terdiri dari [[bahan bakar fosil]], bahan-bahan mentah, dan peralatan militer.<ref name="cia" /> Komoditas ekspor utama Israel meliputi buah-buahan, sayur-sayuran, [[obat|obat-obatan]], peranti lunak, bahan-bahan kimia, teknologi militer, dan [[intan]]; pada tahun 2006, ekspor Israel mencapai AS$42,86 miliar.<ref name="cia" />

Israel menduduki peringkat pertama di dunia dalam hal [[konservasi air]] dan penggunaan [[energi panas bumi]].<ref>{{cite news|url=http://pqasb.pqarchiver.com/jrep/access/1271587481.html?dids=1271587481:1271587481&FMT=ABS&FMTS=ABS:FT&date=May+28%2C+2007&author=Mitch+Ginsburg&pub=The+Jerusalem+Report&edition=&startpage=13&de/|publisher=The Jerusalem Report|date=2007-05-28|accessdate=2007-08-30|title=A Hotter Holy Land|last=Ginsburg|first=Mitch}}</ref> Israel juga mengembangkan teknologi-teknologi peranti lunak, komunikasi, dan sains di [[Silicon Wadi]].<ref>{{cite web |title=Israel keen on IT tie-ups |date=2001-01-10 |publisher=The Hindu Business Line |url=http://www.thehindubusinessline.com/businessline/2001/01/11/stories/151139ue.htm |accessdate=2007-08-04|archiveurl=http://web.archive.org/web/20070310182650/http://www.thehindubusinessline.com/businessline/2001/01/11/stories/151139ue.htm|archivedate=2007-03-10}}</ref><ref>{{cite web |title=Israel: Punching above its weight |date=2005-11-14 |publisher=Economist|url=http://www.ebusinessforum.com/index.asp?doc_id=7798&layout=rich_story |accessdate=2007-08-04}}</ref> Sejak tahun 1970-an, Israel telah menerima bantuan ekonomi dari Amerika Serikat, dan pinjaman dari Amerika Serikat tersebut menduduki proporsi hutang luar negeri Israel yang cukup besar.<ref name="cia" /> Pada tahun 2007, Amerika Serikat menyetujui bantuan sebesar AS$30 miliar kepada Israel untuk sepuluh tahun ke depan.<ref name="nyt" />

Pariwisata, utamanya wisata religi, juga merupakan bidang industri Israel yang penting. Permasalahan keamanan di Israel telah menghambat perkembangan industri ini, namun belakangan jumlah turis mulai meningkat.<ref>{{cite news|url=http://fr.jpost.com/servlet/Satellite?cid=1186557443251&pagename=JPost/JPArticle/ShowFull|work=The Jerusalem Post|title=Tourist visits above pre-war level|last=Burstein|first=Nathan|date=2007-08-14|accessdate=2007-09-04}}</ref> Pada tahun 2008, sekitar 3 juta turis berkunjung ke Israel.<ref>{{cite web|url=http://www.haaretz.com/hasen/spages/1069604.html |title=Pope to visit Holy Land |work=''Haaretz''|date= |accessdate=2009-03-13}}</ref>


== Transportasi ==
== Transportasi ==

Revisi per 15 April 2017 19.35

Eror>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Error

Sejarah

Error

Error

Error

Error

Error

Error

Error

Transportasi

Bandara Internasional Ben Gurion

Israel memiliki 18.096 kilometer jalan beraspal[1] dan 2,4 juta kendaraan bermotor.[2] Jumlah kendaraan bermotor per 1000 orang adalah 324, relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya.[2] Israel memiliki 5.715 bus berjadwal rutin[3] yang dioperasikan oleh berbagai perusahaan angkutan. Rel kereta api Israel merambah sepanjang 949 kilometer dan dioperasikan oleh perusahaan negara Israel[4]. Seiring dengan investasi besar-besaran pada awal sampai dengan akhir 1990-an, jumlah penumpang kereta api setiap tahunnya telah meningkat dari 2,5 juta pada tahun 1990 menjadi 35 juta pada tahun 2008. Rel kereta api juga digunakan untuk mengangkut sekitar 6,8 juta ton kargo setiap tahunnya.[4]

Israel memiliki dua bandara internasional, Bandara Internasional Ben Gurion dan Bandara Ovda.[5]

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan pendidikan

Pemercepat partikel di Weizmann Institute of Science, Rehovot

Israel memiliki angka harapan sekolah (didefinisikan sebagai tahun lamanya seorang anak berumur 4 tahun diharapkan dapat mengenyam pendidikan pada masa depan) tertinggi di Asia Barat Daya dan menduduki peringkat kedua setara dengan Jepang di Asia (setelah Korea Selatan).[6] Israel juga memiliki angka melek huruf tertinggi di seluruh Asia Barat daya.[7] Hukum Pendidikan Negara Israel yang diundang-undangkan pada tahun 1953 membagi sekolah menjadi lima macam: sekolah negeri sekuler, sekolah negeri agama, sekolah ultra ortodoks, sekolah permukiman komunal, dan sekolah Arab. Sekolah negeri sekuler merupakan sekolah yang terbesar dan dihadiri oleh mayoritas murid-murid Yahudi dan non-Arab di Israel. Kebanyakan warga negara Israel beretnis Arab mengirimkan anaknya ke sekolah-sekolah yang berbahasa Arab.[8]

Israel memiliki program wajib belajar bagi anak-anak berumur antara tiga sampai dengan delapan belas tahun.[9][10] Tahapan-tahapan sekolah dibagi menjadi tiga tahap: sekolah dasar (tingkat 1-6), sekolah menengah pertama (tingkat 7-9), dan sekolah menengah atas (tingkat 10-12). Tahapan sekolah berakhir dengan ujian akhir yang disebut Bagrut. Kemahiran di mata-mata pelajaran utama seperti matematika, Alkitab Ibrani, Bahasa Ibrani, literatur Ibrani dan umum, Bahasa Inggris, sejarah, dan pendidikan kewarganegaraan diperlukan untuk mendapatkan sertifikat Bagrut.[11] Dalam sekolah-sekolah Arab, Kristen, dan Druze, ujian kajian Alkitab Ibrani digantikan dengan ujian dalam mata pelajaran Islam, Kristen, ataupun Druze.[12] Pada tahun 2003, lebih dari separuh murid tingkat 12 Israel mendapatkan sertifikat ini.[13]

Parabola surya terbesar di dunia di Pusat Energi Solar Nasional Ben-Gurion.[14]

Delapan universitas negeri Israel disubsidi oleh negara.[11][15] Perpustakaan Universitas dan Nasional Yahudi yang menyimpan buku-buku bertopik Yahudi terbesar di dunia berada di Universitas Ibrani Yerusalem.[16] Universitas Ibrani Yerusalem menduduki peringkat 100 besar universitas ternama di dunia[17][18] berdasarkan pemeringkatan Universitas Jiao Tong Shanghai. Universitas utama lainnya di Israel meliputi Technion, Institut Sains Weizmann, Universitas Tel Aviv, Universitas Bar-Ilan, Universitas Haifa, dan Universitas Ben-Gurion Negev. Israel berada pada peringkat ketiga di dunia dalam hal jumlah sarjana akademik per kapita (20% populasi).[19][20] Israel merupakan negara yang terdepan dalam hal jumlah artikel ilmiah riset sel punca per kapita sejak tahun 2000[21]

Israel juga mengedepankan penggunaan energi surya dan memiliki teknologi energi surya yang terdepan[22] dan perusahaan-perusahan tenaga surya Israel mengerjakan proyek-proyeknya di seluruh dunia.[23][24] Lebih dari 90% rumah penduduk Israel menggunakan tenaga surya untuk pengadaan air panas dan merupakan penggunaan per kapita yang tertinggi di dunia.[25][26] Menurut data pemerintah Israel, negara ini menghemat 8% konsumsi listrik per kapitanya oleh karena penggunaan energi surya.[27]

Demografi

Petunjuk jalan trilingual

Sampai dengan tahun 2009, populasi Israel adalah sebesar 7,5 juta jiwa.[28] Israel memiliki dua bahasa resmi, yaitu bahasa Ibrani dan bahasa Arab.[29] Bahasa Ibrani merupakan bahasa utama negara dan dituturkan oleh mayoritas populasi Israel. Bahasa Arab utamanya dituturkan oleh kaum Arab minoritas dan Yahudi yang berasal dari tanah Arab. Pada tahun 2002, populasi Yahudi yang berasal dari Tanah Arab mencapai 40% populasi Israel.[30] Sedangkan pada tahun 2008, warga negara Israel berkebangsaan Arab mencapai 20% populasi total Israel.[31]

Persentase populasi kaum Yahudi, Muslim, Druze, dan lainnya di Israel

Banyak penduduk Israel yang dapat berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris. Oleh karena banyaknya jumlah imigran Yahudi yang berimigrasi ke Israel, terdapat pula bahasa-bahasa lain yang dapat terdengar di jalanan-jalanan Israel sehari-hari. Bahasa Rusia dan bahasa Amhar dituturkan secara meluas[32] oleh karena banyaknya imigran yang berasal dari Uni Soviet dan Etiopia (sekitar 120.000 Yahudi Etiopia tinggal di Israel)[33] Antara tahun 1990 sampai dengan tahun 1994, imigrasi besar-besaran yang berasal dari Rusia meningkatkan populasi Israel sebesar dua belas persen.[34] Terdapat lebih dari satu juta imigran berbahasa Rusia di Israel,[35] dengan sekitar 300.000-nya bukanlah orang Yahudi.[36]

Beberapa dasarwasa ini pula, sejumlah besar pekerja migran dari Rumania, Thailand, Cina, Afrika, dan Amerika Selatan juga telah menetap di Israel. Jumlah pasti para pekerja migran ini tidaklah diketahui karena banyak yang menetap secara ilegal,[37] namun diperkirakan jumlahnya adalah sekitar 200.000[38] Lebih dari 16.000 pencari suaka Afrika masuk ke Israel beberapa tahun ini.[39]

Pada tahun 2009, lebih dari 300.000 warga Israel tinggal di permukiman-permukiman Tepi Barat[40] seperti Ma'ale Adumim dan Ariel, dan di komunitas-komunitas yang telah ada sebelum berdirinya Negara Israel seperti di kota Hebron dan Gush Etzion. Delapan belas ribu penduduk Israel tinggal di Dataran Tinggi Golan.[41] Pada tahun 2006, terdapat 250.000 Yahudi yang tinggal di Yerusalem Timur.[42] Jumlah total pemukim Israel adalah lebih dari 500.000 (6,5% populasi Israel). Sekitar 7.800 penduduk Israel tinggal di permukiman di Jalur Gaza sebelum semuanya dievakuasi dengan paksa oleh pemerintah Israel pada tahun 2005 sebagai bagian dari rencana penarikan unilateral Israel.[43]

Agama

Tembok Ratapan dan Kubah Shakhrah di Yerusalem

Israel didirikan sebagai negara kaum Yahudi dan sering kali disebut sebagai negara Yahudi. Hukum negara ini memberikan para Yahudi dan orang-orang yang berketurunan Yahudi hak untuk mendapatkan kewarganegaraan Israel.[44] Lebih dari tiga per empat, atau 75,5% populasi Israel adalah Yahudi yang berlatarbelakang berbeda-beda. Sekitar 68% Yahudi Israel dilahirkan di Israel, 22%-nya merupakan imigran dari Eropa dan Amerika, dan 10%-nya merupakan imigran dari Asia dan Afrika (termasuk pula dari Arab).[45] Afiliasi keagamaan penduduk Yahudi Israel bervariasi: 55%-nya mengaku sebagai "tradisional", sedangkan 20%-nya menganggap dirinya sendiri sebagai "Yahudi sekuler", 17% mengaku sebagai "Yahudi Ortodoks"; sisa 8%-nya mengaku sebagai "Yahudi Haredi"[46]

Umat Muslim mencapai 16% total populasi Israel dan merupakan agama minoritas terbesar di Israel. Sekitar 2% populasi beragama Kristen dan 1,5%-nya beragama Druze.[47] Populasi umat Kristen ini termasuk pula Arab Kristen dan Yahudi Mesiah.[48] Terdapat pula sebagian kecil kelompok agama seperti agama Buddha dan Hindu.[49]

Kota Yerusalem merupakan kota yang penting bagi umat Yahudi, Muslim, dan Kristen. Yerusalem merupakan tempat beradanya Tembok Ratapan dan Bait Allah, Masjid Al-Aqsa, dan Gereja Makam Kudus. Situs-situs keagamaan yang penting lainnya berlokasi di Tepi Barat, meliputi Makam Yusuf di Shechem, Gereja Kelahiran dan Kuburan Rahel di Betlehem, dan Gua Machpelah di Hebron.

Budaya

An outdoor book fair at dusk. Vendors are in booths along both sides of a walkway crowded with people.
Pekan Buku Ibrani di Yerusalem

Budaya Israel memiliki budaya yang beranekaragam oleh karena para Yahudi imigran dari seluruh dunia membawa tradisi dan budayanya masing-masing.[50] Hari raya nasional ditentukan berdasarkan kalender Yahudi dan hari Sabtu (Sabat) ditentukan sebagai hari libur.[51] Budaya Israel juga dipengaruhi oleh budaya Arab yang terlihat pada arsitektur-arsitektur bangunan,[52] musik,[53] dan kuliner Israel.[54]

Orkestra Filharmonik Israel

Literatur Israel, utamanya puisi dan prosa, ditulis dalam bahasa Ibrani dan merupakan bagian dari renaisans bahasa Ibrani sebagai bahasa lisan sejak pertengahan abad ke-19. Walau demikian, terdapat pula literatur-literatur yang dipublikasikan dalam bahasa lainnya, seperti Inggris. Menurut hukum Israel, dua kopi materi cetak yang dipublikasikan di Israel haruslah disimpan ke dalam Perpusatakaan Universitas dan Nasional Yahudi di Universitas Ibrani Yerusalem. Pada tahun 2001, hukum ini diamendemen dengan menambah pula rekaman audio dan video beserta media non-cetak lainnya.[55] Pada tahun 2006, 85% dari 8.000 buku yang ditransfer ke perpusatakaan adalah berbahasa Ibrani.[56] Pekan Buku Ibrani (שבוע הספר) diadakan tiap bulan Juni dan acara ini meliputi pameran buku, bacaan publik, dan temu muka para pengarang Israel dari seluruh negeri.

Heikhal HaSefer (Kuil Buku) merupakan tempat disimpannya Naskah Laut Mati di Yerusalem

Museum Israel di Yerusalem merupakan salah satu institusi kebudayaan yang terpenting di Israel[57]. Di museum ini, tersimpan Naskah Laut Mati,[58] bersamaan dengan koleksi ekstensif mengenai Yudaisme dan seni budaya Barat.[57] Museum Holocaust nasional Israel, Yad Vashem, menyimpan sejumlah arsip-arsip informasi mengenai Holocaust yang terbanyak di dunia.[59] Beth Hatefutsoth (Museum Diaspora) yang berada di kampus Universitas Tel Aviv adalah sebuah museum interaktif yang berisi koleksi sejarah komunitas Yahudi di seluruh dunia.[60]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Roads(1)(2), By Length and Area" (PDF). Israeli Central Bureau of Statistics. 2008. Diakses tanggal 2010-02-05. 
  2. ^ a b "2008 - 2.4 Million motor vehicles in Israel". Israeli Central Bureau of Statistics. 2009-06-29. Diakses tanggal 2010-02-05. 
  3. ^ "Bus Services on Scheduled Routes" (PDF). Israeli Central Bureau of Statistics. 2009. Diakses tanggal 2010-02-05. 
  4. ^ a b "Israeli Railway Services" (PDF). Israeli Central Bureau of Statistics. 2009. Diakses tanggal 2010-02-05. 
  5. ^ "Transportation in Israel". Jewish Virtual Library. November 2001. Diakses tanggal 2010-02-05. 
  6. ^ "Comparing Education Statistics Across the World" (PDF). Global Education Digest 2004. UNESCO Institute for Statistics. 2004. hlm. 75, 77. Diakses tanggal 2007-08-04. 
  7. ^ "Human Development Indicators" (PDF). Human Development Report 2005. United Nations. 2005. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-07-02. Diakses tanggal 2007-08-04. 
  8. ^ "ED250227 - Israeli Schools: Religious and Secular Problems". Eric.ed.gov. 1984-10-10. Diakses tanggal 2009-03-13. 
  9. ^ Kashti, Or (2007-07-19). "Knesset raises school dropout age to 18". Haaretz. Diakses tanggal 2007-08-05. 
  10. ^ "Summary of the Principal Laws Related to Education". Israel Ministry of Foreign Affairs. 2003-01-26. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-03-27. Diakses tanggal 2007-08-04. 
  11. ^ a b "Education" (PDF). Ministry of Immigrant Absorption. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-08-07. Diakses tanggal 2007-08-05. 
  12. ^ "The Israeli Matriculation Certificate". United States-Israel Educational Foundation via the University of Szeged University Library. 1996. Diakses tanggal 2007-08-05. 
  13. ^ "Pupils in Grade XII, matriculation examinees and entitled to a certificate" (PDF). Central Bureau of Statistics. Diakses tanggal 2007-07-02. 
  14. ^ Giant solar plants in Negev could power Israel's future, John Lettice, The Register, 2008-01-25
  15. ^ "Higher Education in Israel". Embassy of Israel in Washington, DC. Diakses tanggal 2007-09-10. 
  16. ^ "About the Library". Jewish National and University Library. Diakses tanggal 2007-08-05. 
  17. ^ "Top 500 World Universities (1-100)". Institute of Higher Education, Shanghai Jiao Tong University. 2006. Diakses tanggal 2007-07-02. 
  18. ^ "Academic Ranking of World Universities - 2009". Institute of Higher Education, Shanghai Jiao Tong University. 2009. Diakses tanggal 2009-11-14. 
  19. ^ "Top Ten Reasons to Invest in Israel". Israeli Consulate, New York City. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-07-16. Diakses tanggal 2007-08-01. 
  20. ^ "Israel: IT Workforce". Information Technology Landscape in Nations Around the World. American University. Diakses tanggal 2007-08-14. 
  21. ^ "Stem cell density highest in Israel". The Scientist. 2009-03-21.  Teks "http://www.the-scientist.com/news/print/23240/" akan diabaikan (bantuan);
  22. ^ Israel Pushes Solar Energy Technology, Linda Gradstein, National Public Radio, 2007-10-22.
  23. ^ At the Zenith of Solar Energy, Neal Sandler,BusinessWeek, 2008-03-26.
  24. ^ Looking to the sun, Tom Parry, Canadian Broadcasting Corporation, 2007-08-15.
  25. ^ Del Chiaro, Bernadette. "Solar Water Heating (How California Can Reduce Its Dependence on Natural Gas)" (PDF). Environment California Research and Policy Center. Diakses tanggal 2007-09-29. 
  26. ^ Gershon Grossman (2007). "Solar energy for the production of heat Summary and recommendations of the 4th assembly of the energy forum at SNI". The Samuel Neaman Institute for Advanced Research in Science and Technology. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-11-06. Diakses tanggal 2010-02-12. 
  27. ^ Solar, what else?!
  28. ^ "Selected Data from the New Israel Statistical Abstract No. 60 - 2009". Israel Central Bureau of Statistics. 2009-09-16. Diakses tanggal 2009-10-26. 
  29. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama cia
  30. ^ Ada Aharoni "The Forced Migration of Jews from Arab Countries, Historical Society of Jews from Egypt website. Diakses pada 2009-02-01.
  31. ^ Johnathan Marcus (2005-05-02). "Israeli Arabs: 'Unequal citizens'". BBC News. Diakses tanggal 2007-12-06. 
  32. ^ Israel's Welcome for Ethiopian Jews Wears Thin. USA Today 2008-08-16.
  33. ^ Israel may admit 3,000 Ethiopia migrants if Jews. Reuters. 2009-07-16.
  34. ^ Friedberg, Rachel M. (2001). "The Impact of Mass Migration on the Israeli Labor Market". The Quarterly Journal of Economics. 116: 1373. doi:10.1162/003355301753265606. 
  35. ^ Study: Soviet immigrants outperform Israeli students. Haaretz. 10/02/2008.
  36. ^ Q&A Lily Galili on 'The Russians in Israel'. Haaretz
  37. ^ Israel: Crackdown on illegal migrants and visa violators. Integrated Regional Information Networks (IRIN). 2009-07-14.
  38. ^ Adriana Kemp, "Labour migration and racialisation: labour market mechanisms and labour migration control policies in Israel", Social Identities 10:2, 267–292, 2004
  39. ^ Israel Struggles With African Refugee Dilemma. ABC News. 2009-08-12
  40. ^ "Settlements in the West Bank". Settlement Information. Foundation for Middle East Peace. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-24. Diakses tanggal 2007-12-12. 
  41. ^ "Settlements in the Golan Heights". Settlement Information. Foundation for Middle East Peace. Diakses tanggal 2007-12-12. 
  42. ^ "Settlements in East Jerusalem". Settlement Information. Foundation for Middle East Peace. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-04-20. Diakses tanggal 2007-12-12. 
  43. ^ "Settlements in the Gaza Strip". Settlement Information. Foundation for Middle East Peace. Diakses tanggal 2007-12-12. 
  44. ^ "The Law of Return". Knesset. Diakses tanggal 2007-08-14. 
  45. ^ Central Bureau of Statistics, Government of Israel. "Jews and others, by origin, continent of birth and period of immigration" (PDF). Diakses tanggal 2006-04-08. 
  46. ^ Elazar, Daniel J. "Religion in Israel: A Consensus for Jewish Tradition". Jerusalem Center for Public Affairs. Diakses tanggal 2007-09-06. 
  47. ^ Central Bureau of Statistics, Government of Israel. "Population, by religion and population group" (PDF). Diakses tanggal 2007-08-06. 
  48. ^ Bassok, Moti (2006-12-25). "Israel's Christian population numbers 148, 000 as of Christmas Eve". Haaretz. Diakses tanggal 2008-07-29. 
  49. ^ "National Population Estimates" (PDF). Central Bureau of Statistics. hlm. 27. Diakses tanggal 2007-08-06. 
  50. ^ "Immigration and Social and Cultural Diversity Among the Jewish Population". International Youth Foundation. Diakses tanggal 2007-09-06. 
  51. ^ "Jewish Festivals and Days of Remembrance in Israel". Israel Ministry of Foreign Affairs. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-08-11. Diakses tanggal 2007-09-16. 
  52. ^ Ran, Ami (1998-08-25). "Encounters: The Vernacular Paradox of Israeli Architecture". Ministry of Foreign Affairs. Diakses tanggal 2007-09-06. 
  53. ^ Brinn, David (2005-10-23). "Israeli, Palestinian and Jordanian DJs create bridge for peace". Israel21c. Diakses tanggal 2007-09-16. 
  54. ^ "The International Israeli Table". Israel Ministry of Foreign Affairs. Diakses tanggal 2009-06-26. 
  55. ^ "Depositing Books to The Jewish National & University Library". Jewish National and University Library. Diakses tanggal 2007-08-21. 
  56. ^ "Israeli Book Statistics for 2006". Jewish National and University Library. Diakses tanggal 2007-08-12. 
  57. ^ a b "About the Museum". The Israel Museum, Jerusalem. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2002-07-30. Diakses tanggal 2007-08-13. 
  58. ^ "Shrine of the Book". The Israel Museum, Jerusalem. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2002-07-11. Diakses tanggal 2007-08-13. 
  59. ^ "About Yad Vashem: The Yad Vashem Library". Yad Vashem. Diakses tanggal 2007-08-13. 
  60. ^ "Museum Information". Beth Hatefutsoth. Diakses tanggal 2007-08-13. 

Daftar pustaka

  • Abadi, Jacob (2004), Israel's Quest for Recognition and Acceptance in Asia: Garrison State Diplomacy, Routledge, ISBN 0714655767 
  • Ausubel, Natan (1964), The Book of Jewish Knowledge, New York, New York: Crown Publishers, ISBN 051709746X 
  • Barton, John; Bowden, Julie (2004), The Original Story: God, Israel and the World, Wm. B. Eerdmans Publishing Company, ISBN 0802829007 
  • Barzilai, Gad (1996), Wars, Internal Conflicts, and Political Order: A Jewish Democracy in the Middle East, State University of New York Press, ISBN 0-7914-2943-1 
  • Best, Anthony (2003), International History of the Twentieth Century, Routledge, ISBN 0415207398 
  • Bregman, Ahron (2002), A History of Israel, Palgrave Macmillan, ISBN 0333676319 
  • Broughton, Simon; Ellingham, Mark; Trillo, Richard (1999), World Music: The Rough Guide, Rough Guides, ISBN 1858286352 
  • Cole, Tim (2003), Holocaust City: The Making of a Jewish Ghetto, Routledge, ISBN 0415929687 
  • Crowdy, Terry (2006), The Enemy Within: A History of Espionage, Osprey Publishing, ISBN 1841769339 
  • Dekmejian, R. Hrair (1975), Patterns of Political Leadership: Egypt, Israel, Lebanon, State University of New York Press, ISBN 087395291X 
  • Friedland, Roger; Hecht, Richard (2000), To Rule Jerusalem, University of California Press, ISBN 0520220927 
  • Gelvin, James L. (2005), The Israel-Palestine Conflict: One Hundred Years of War, Cambridge University Press, ISBN 0521852897 
  • Gilbert, Martin (2005), The Routledge Atlas Of The Arab-Israeli Conflict (edisi ke-8th), Routledge, ISBN 0415359007 
  • Goldreich, Yair (2003), The Climate of Israel: Observation, Research and Application, Springer, ISBN 030647445X 
  • Hamilton, Victor P. (1995), The Book of Genesis (edisi ke-2nd revised), Wm. B. Eerdmans Publishing Company, ISBN 0802823092 
  • Harkavy, Robert E.; Neuman, Stephanie G. (2001), Warfare and the Third World, Palgrave Macmillan, ISBN 0312240120 
  • Henderson, Robert D'A. (2003), Brassey's International Intelligence Yearbook (edisi ke-2003), Brassey's Inc., ISBN 1574885502 
  • Herzl, Theodor (1946), The Jewish State, American Zionist Emergency Council, ISBN 0486258491 
  • Howe, Kathleen Stewart (1997), Revealing the Holy Land: the photographic exploration of Palestine, University of California Press, hlm. 144, ISBN 9780899510958 
  • Jacobs, Daniel (1988), Israel and the Palestinian Territories: The Rough Guide (edisi ke-2nd revised), Rough Guides, ISBN 1858282489 
  • Kellerman, Aharon (1993), Society and Settlement: Jewish Land of Israel in the Twentieth Century, State University of New York Press, ISBN 0791412954 
  • Kornberg, Jacques (1993), Theodor Herzl: From Assimilation to Zionism, Indiana University Press, ISBN 0253332036 
  • Liebreich, Fritz (2005), Britain's Naval and Political Reaction to the Illegal Immigration of Jews to Palestine, 1945–1948, Routledge, ISBN 0714656372 
  • Lustick, Ian (1988), For the Land and the Lord: Jewish Fundamentalism in Israel, Council on Foreign Relations Press, ISBN 0876090366 
  • Mazie, Steven (2006), Israel's Higher Law: Religion and Liberal Democracy in the Jewish State, Lexington Books, ISBN 0739114859 
  • Morçöl, Göktuğ (2006), Handbook of Decision Making, CRC Press, ISBN 1574445480 
  • Mowlana, Hamid; Gerbner, George; Schiller, Herbert I. (1992), Triumph of the File: The Media's War in the Persian Gulf — A Global Perspective, Westview Press, ISBN 0813316103 
  • Roberts, Adam (1990). "Prolonged Military Occupation: The Israeli-Occupied Territories Since 1967". The American Journal of International Law. American Society of International Law. 84 (1): 44–103. doi:10.2307/2203016. 
  • Romano, Amy (2003), A Historical Atlas of Israel, The Rosen Publishing Group, ISBN 0823939782 
  • Reveron, Derek S.; Murer, Jeffrey Stevenson (2006), Flashpoints in the War on Terrorism, Routledge, ISBN 0415954908 
  • Rosenzweig, Rafael (1997), The Economic Consequences of Zionism, T Brill Academic Publishers, ISBN 9004091475 
  • Rummel, Rudolph J. (1997), Power Kills: Democracy As a Method of Nonviolence, Transaction Publishers, ISBN 0765805235 
  • Sampter, Jessie (2007) [1933], "Jewish Colonization Before 1917", dalam Sampter, Jessie, Modern Palestine - A Symposium, READ BOOKS, hlm. 444, ISBN 9781406738346 
  • Scharfstein, Sol (1996), Understanding Jewish History, KTAV Publishing House, ISBN 0881255459 
  • Shindler, Colin (2002), The Land Beyond Promise: Israel, Likud and the Zionist Dream, I.B.Tauris Publishers, ISBN 186064774X 
  • Skolnik, Fred (2007), Encyclopedia Judaica, 9 (edisi ke-2nd), Macmillian, ISBN 0028659287 
  • Smith, Derek (2006), Deterring America: Rogue States and the Proliferation of Weapons of Mass Destruction, Cambridge University Press, ISBN 0521864658 
  • Stein, Leslie (2003), The Hope Fulfilled: The Rise of Modern Israel, Greenwood Press, ISBN 0275971414 
  • Stendel, Ori (1997), The Arabs in Israel, Sussex Academic Press, ISBN 1898723230 
  • Stone, Russell A.; Zenner, Walter P. (1994), Critical Essays on Israeli Social Issues and Scholarship, SUNY Press, ISBN 0791419592 
  • Torstrick, Rebecca L. (2004), Culture and Customs of Israel, Greenwood Press, ISBN 0313320918 
  • Wenham, Gordon J. (1994), Word Biblical Commentary, 2 (Genesis 16–50), Dallas, Texas: Word Books, ISBN 0849902010 

Pranala luar

Situs Pemerintah Israel
Referensi umum