Bali: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Baris 53: | Baris 53: | ||
Di Pulau Bali, tidak terdapat rel [[kereta api]] namun jaringan [[jalan]] sudah tersedia khususnya ke daerah-daerah tujuan turis. Sebagian besar penduduk memiliki kendaraan pribadi dan memilih menggunakannya karena [[kendaraan umum]] tidak tersedia dengan baik kecuali [[taksi]]. |
Di Pulau Bali, tidak terdapat rel [[kereta api]] namun jaringan [[jalan]] sudah tersedia khususnya ke daerah-daerah tujuan turis. Sebagian besar penduduk memiliki kendaraan pribadi dan memilih menggunakannya karena [[kendaraan umum]] tidak tersedia dengan baik kecuali [[taksi]]. |
||
Jenis kedaraan umum |
Jenis kedaraan umum di Bali antara lain : |
||
1. Dokar (Kendaraan dengan menggunakan hewan kuda sebagai alat penarik) |
1. Dokar (Kendaraan dengan menggunakan hewan kuda sebagai alat penarik) |
||
2. Ojek (Kendaraan Umum dengan menggunakan sepeda motor) |
2. Ojek (Kendaraan Umum dengan menggunakan sepeda motor) |
Revisi per 29 Desember 2005 01.48
| |||
Motto: "Balidwipa Jaya" (Bahasa Kawi): "Pulau Bali Jaya" | |||
Berkas:Locator bali final.png | |||
Hari Jadi: | 14 Agustus 1959 | ||
Ibu kota | Denpasar (Dahulu Singaraja) | ||
Gubernur | Dewa Beratha | ||
Wilayah - Total: | 5.561 km² | ||
Daerah Tingkat II - Jumlah: | 8 Kabupaten dan 1 Kotamadya | ||
Penduduk - Total: - Kepadatan: | +/- 4.500.000 800/km² | ||
Suku bangsa | Orang Bali (80%), Orang Sasak, Orang Jawa, Orang Madura, Orang Tionghoa dll. | ||
Agama | Hindu (80%), Islam, Buddha dan Kristen | ||
Bahasa | Bahasa Bali, Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, Bahasa Sasak, Bahasa Melayu dll. | ||
Zona waktu | UTC +8 (WITA) | ||
Lagu kedaerahan | Bali Jagaddhita |
Bali adalah sebuah pulau di Indonesia yang terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Di dunia, Bali dikenal sebagai tujuan pariwisata khususnya bagi orang Jepang dan Australia. Bali juga dikenal sebagai Pulau Dewata.
Geografi
Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali terletak kira-kira di 8° Lintang Selatan mebuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain.
Gunung Agung adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148 m. Gunung berapi ini terakhir meletus pada Maret 1963. Gunung Batur juga salah satu gunung yang ada di Bali. Sekitar 30.000 tahun yang lalu, Gunung Batur meletus dan menghasilkan bencana yang dahsyat di bumi. Berbeda dengan di bagian utara, bagian selatan Bali adalah dataran rendah yang dialiri sungai-sungai.
Ibu kota Bali adalah Denpasar. Kota-kota penting lainnya adalah Ubud sebagai pusat seni; Kuta, Sanur, Seminyak, Jimbaran dan Nusa Dua adalah beberapa kota yang menjadi tujuan pariwisata.
Sejarah
Penghuni pertama pulau Bali diperkirakan datang pada 2500 SM yang bermigrasi dari Asia. Zaman prasejarah kemudian berakhir dengan datangnya orang-orang Hindu dari India pada 100 SM.
Di zaman kerajaan Majapahit, hampir seluruh nusantara beragama Hindu namun seiring datangnya Islam, berdirilah kerajaan Islam di nusantara yang menyebabkan runtuhnya Majapahit sekitar tahun 1500. Orang-orang Hindu banyak yang menyingkir dari Pulau Jawa ke Bali.
Orang Eropa yang pertama kali menemukan Bali ialah Cornelis de Houtman dari Belanda pada 1597. Belanda lewat VOC pun mulai melaksanakan penjajahannya di tanah Bali, menyebabkan terjadinya perang puputan yang melibatkan seluruh rakyat baik pria maupun wanita termasuk rajanya.
Sejak berdirinya Republik Indonesia, Bali sudah menjadi bagian dari negara kesatuan tersebut.
Pada 12 Oktober 2002, terjadi pengeboman di daerah Kuta yang menyebabkan sekitar 202 orang meninggal dan ratusan lainnya luka-luka. Sebagian besar korban meninggal adalah warga Australia.
Demografi
Penduduk Bali kira-kira sejumlah 4 juta jiwa, dengan mayoritas 93% menganut agama Hindu Dharma. Agama lainnya adalah Islam, Protestan, Katolik, dan Buddha.
Selain dari sektor pariwisata, penduduk Bali juga hidup dari pertanian dan perikanan. Sebagian juga memilih menjadi seniman. Bahasa yang digunakan di Bali adalah Bahasa Indonesia, Bali, dan Inggris khususnya bagi yang bekerja di sektor pariwisata.
Transportasi
Umum
Di Pulau Bali, tidak terdapat rel kereta api namun jaringan jalan sudah tersedia khususnya ke daerah-daerah tujuan turis. Sebagian besar penduduk memiliki kendaraan pribadi dan memilih menggunakannya karena kendaraan umum tidak tersedia dengan baik kecuali taksi.
Jenis kedaraan umum di Bali antara lain : 1. Dokar (Kendaraan dengan menggunakan hewan kuda sebagai alat penarik) 2. Ojek (Kendaraan Umum dengan menggunakan sepeda motor) 3. Bemo (Kendaraan Umum sejenis mikrolet) 4. Bemo dalam kota 5. Bemo luar kota (dengan jenis lebih besar) 6. Taksi 7. Bus antar kota atau kabupaten. 8. Bus luar pulau.
Dari dan ke
Antara Pulau Bali dan Jawa, tersedia jasa penyeberangan. Untuk transportasi udara dilayani oleh Bandara Internasional Ngurah Rai. Landas pacu dan pesawat terbang yang datang dan pergi bisa terlihat dengan jelas dari pantai.
Pemerintahan
Daftar Daerah Tingkat II di Bali
No. | Kabupaten/kota | Ibu kota | Bupati/wali kota | Luas wilayah (km2)[1] | Jumlah penduduk (Juni 2022)[1] | Kecamatan | Kelurahan/desa | Lambang | Peta lokasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Kabupaten Badung | Mangupura | I Nyoman Giri Prasta | 398,75 | 517.969 | 6 | 16/46 | ||
2 | Kabupaten Bangli | Bangli | Sang Nyoman Sedana Arta | 526,76 | 255.413 | 4 | 4/68 | ||
3 | Kabupaten Buleleng | Singaraja | I Ketut Lihadnyana (Pj.) | 1.322,75 | 827.642 | 9 | 19/129 | ||
4 | Kabupaten Gianyar | Gianyar | I Dewa Tagel Wirasa (Pj.) | 364,36 | 501.870 | 7 | 6/64 | ||
5 | Kabupaten Jembrana | Negara | I Nengah Tamba | 849,13 | 325.879 | 5 | 10/41 | ||
6 | Kabupaten Karangasem | Amlapura | I Gede Dana | 839,32 | 522.729 | 8 | 3/75 | ||
7 | Kabupaten Klungkung | Semarapura | I Nyoman Jendrika (Pj.) | 313,96 | 217.469 | 4 | 6/53 | ||
8 | Kabupaten Tabanan | Tabanan | I Komang Gede Sanjaya | 849,31 | 465.086 | 10 | -/133 | ||
9 | Kota Denpasar | - | I Gusti Ngurah Jaya Negara | 125,87 | 653.136 | 4 | 16/27 |
Daftar Gubernur
No. | Periode | Nama Gubernur | Keterangan |
1 | 1950 - 1958 | Anak Agung Bagus Sutedja | |
2 | 1958 - 1959 | I Gusti Bagus Oka | |
3 | 1959 - 1965 | Anak Agung Bagus Sutedja | |
4 | 1965 - 1967 | I Gusti Putu Martha | |
5 | 1967 - 1978 | Soekarmen | |
6 | 1978 - 1988 | Prof. Dr. Ida Bagus Mantra | |
7 | 1988 - 1993 | Prof. Dr. Ida Bagus Oka | |
8 | 1993 - 1998 | Prof. Dr. Ida Bagus Oka | |
9 | 1998 - 2003 | Drs. Dewa Made Beratha | |
10 | 2003 - 2008 | Drs. Dewa Made Beratha |
Perwakilan di Jakarta
- I Wayan Sudirta, SH (DPD)
- Nyoman Rudana (DPD)
- Ida Bagus Gede Agastia, Drs. (DPD)
- Ida Ayu Agung Mas, Dra., (DPD)
Budaya
Musik dan tari
Makanan
Pranala luar
- ^ a b "ArcGIS Web Application". gis.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 2022-12-17.