Lompat ke isi

Kerajaan Granada: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 99: Baris 99:
* [[Inkuisisi Spanyol]]
* [[Inkuisisi Spanyol]]
* [[Perjanjian Granada (1491)|Perjanjian Granada]]
* [[Perjanjian Granada (1491)|Perjanjian Granada]]

[[Kategori:Bekas negara di Eropa]]
[[Kategori:Bekas negara di Eropa]]
[[Kategori:Bekas kerajaan]]
[[Kategori:Bekas kerajaan]]

Revisi per 18 April 2017 12.05

Kerajaan Granada

Reino de Granada
1492–1833
Bendera Granada
Bendera
{{{coat_alt}}}
Lambang
SemboyanReinar es agridulce
(Memerintah adalah manis getir)
Kerajaan Granada (merah tua) sebagai bagian dari Takhta Kastila (merah pudar)
Kerajaan Granada (merah tua) sebagai bagian dari Takhta Kastila (merah pudar)
StatusBagian dari Takhta Kastila
Ibu kotaGranada
PemerintahanManoralisme
Sejarah 
• Penaklukan Granada
1492
• Pemberontakan Morisco
1568–1571
• Bagian dari Spanyol
1833
Didahului oleh
Digantikan oleh
Keamiran Granada
Provinsi Almería
Provinsi Cádiz
Provinsi Granada
Provinsi Jaén (Spanyol)
Provinsi Málaga
Sekarang bagian dari Spanyol
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Kerajaan Granada (//; bahasa Spanyol: Reino de Granada) adalah kerajaan yang tergabung dalam Takhta Kastila sebagai hasil dari reconquista di tahun 1492. Takhta Kastila sendiri merupakan sebuah monarki yang terhimpun dari beberapa kerajaan, di antaranya Kerajaan Kastila dan Kerajaan Leon. Sebagaimana monarki lain di Spanyol, Kerajaan Granada dibubarkan pada tahun 1883.

Kerajaan Granada adalah kelanjutan dari Keamiran Granada (bahasa Arab: إمارة غرﻧﺎﻃﺔ, Imarat Gharnāṭah) yang diperintah oleh wangsa Muslim Nasrid yang berkuasa pada tahun 1248 sampai 1492.

Sejarah

Setelah Muhammad XII, sultan terakhir dari Keamiran Granada, menyerah kepada Isabel dan Fernando, Granada menjadi bagian dari Takhta Kastila. Setelah pendudukan, kota Granada yang menjadi pusat kekuatan umat Muslim di semenanjung Iberia mulai kehilangan kekuatan politik dan ekonominya dan mulai memasuki masa-masa kemunduran.

Kesulitan dalam pembauran antara morisco (umat Muslim yang berpindah menjadi Kristen) dengan pemeluk Kristen yang lama menimbulkan Pemberontakan Moriscos pada 1568-1571. Setelah peristiwa itu, kaum morisco diusir dari Spanyol.

Lihat pula