Lompat ke isi

Gandum kuda: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Arupako (bicara | kontrib)
k Beeyan memindahkan halaman Buckwheat ke Gandum kuda: nama indonesia
Arupako (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{judul asing|date=April 2014}}
{{taxobox
{{taxobox
|name = Buckwheat
|name = Buckwheat
Baris 15: Baris 14:
|}}
|}}


'''Buckwheat''' adalah tanaman yang bijinya sangat dikenal untuk diolah menjadi tepung. Berbeda dengan anggapan orang kebanyakan, buckwheat bukanlah serealia seperti gandum, walaupun menggunakan nama wheat di belakangnya.
'''Gandum kuda''' atau '''soba''' ([[Bahasa Inggris|ing]]:''buckwheat'') adalah tanaman yang bijinya sangat dikenal untuk diolah menjadi tepung. Berbeda dengan anggapan orang kebanyakan, buckwheat bukanlah serealia seperti gandum, walaupun menggunakan nama wheat di belakangnya.
[[Berkas:Fagopyrum esculentum seed 001.jpg|thumb|250px]]
[[Berkas:Fagopyrum esculentum seed 001.jpg|thumb|250px]]



Revisi per 6 Agustus 2017 13.37

Buckwheat
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
F. esculentum
Nama binomial
Fagopyrum esculentum

Gandum kuda atau soba (ing:buckwheat) adalah tanaman yang bijinya sangat dikenal untuk diolah menjadi tepung. Berbeda dengan anggapan orang kebanyakan, buckwheat bukanlah serealia seperti gandum, walaupun menggunakan nama wheat di belakangnya.

Nutrisi

Nutrisi yang sangat menonjol dari buckwheat adalah protein dengan kandungan sebesar 13 persen, karbohidrat 71 persen, dan lemak 8 persen dihitung dari ukuran penyajian 100 gram.[1]

Selain itu buckwheat dikenal sebagai sumber vitamin B dan zat besi sebesar 60–100 ppm, zinc 20-30 ppm, 25-50 ppb

Efek terhadap kesehatan

Tepung buckwheat menjadi substitusi tepung gandum bagi orang yang mengalami intoleransi terhadap gluten. Konsumsi tepung buckwheat memperlihatkan efek penurunan terhadap serum kolesterol dan LDL, serta peningkatan HDL. Kandungan nutrisinya membuatnya cocok untuk menghindari diabetes, karena memperlihatkan efek penurunan glukosa dan rasa kenyang yang lebih lama.[2]

Makanan olahan

Salah satu makanan yang terkenal dibuat dari tepung buckwheat adalah soba dari Jepang, yang awalnya dikonsumsi untuk menghindari penyakit beri-beri akibat kekurangan thiamin. Bentuk makanan olahan lainnya adalah crepe, walaupun lebih umum menggunakan tepung gandum.

Referensi

  1. ^ Nutritin Data:Buckwheat, diakses dari situs Nutrition Data
  2. ^ WHO Foods: Buckwheat, diakses dari situs WHOFoods