Tutup beling: Perbedaan antara revisi
k →Pranala luar: +xt lnk |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 32: | Baris 32: | ||
}} |
}} |
||
'''Tutup beling''' ('''''Mallotus mollissimus'''''), atau dikenal juga sebagai '''[[balik angin]]''', adalah sejenis [[pohon]] penyusun [[hutan sekunder]], anggota [[familia|suku]] [[Euphorbiaceae]]. Sebagaimana jenis-jenis balik angin yang lain (misalnya ''[[Mallotus macrostachyus|M. macrostachyus]]'', ''[[Mallotus paniculatus|M. paniculatus]]''), sisi bawah daun ''M. mollissimus'' juga berwarna keputih-putihan dan tampak berkilauan manakala tertiup angin; |
'''Tutup beling''' ('''''Mallotus mollissimus'''''), atau dikenal juga sebagai '''[[balik angin]]''', adalah sejenis [[pohon]] penyusun [[hutan sekunder]], anggota [[familia|suku]] [[Euphorbiaceae]]. Sebagaimana jenis-jenis balik angin yang lain (misalnya ''[[Mallotus macrostachyus|M. macrostachyus]]'', ''[[Mallotus paniculatus|M. paniculatus]]''), sisi bawah daun ''M. mollissimus'' juga berwarna keputih-putihan dan tampak berkilauan manakala tertiup angin; yang menjadi asal-usul namanya. |
||
Nama-nama lokalnya, di antaranya, ''kayu sibalik-angin'' ([[Sumatera|Sum.]]); |
Nama-nama lokalnya, di antaranya, ''kayu sibalik-angin'' ([[Sumatera|Sum.]]); ''calik angin'' ([[bahasa Sunda|Sd.]]); ''tutup beling'' ([[bahasa Jawa|Jw.]]); ''kayu wollo sola, laransiana urune, lemoro, ota-ota'' ([[Sulawesi|Slw.]]); ''bekwaap, bie grai, majetrip'' (Hattam); ''mangafafin'' (Biak) di [[Papua]] (Irian Jaya).<ref name=sierra>{{aut|Sierra, S.E.C. & P.C. van Welzen}}. 2005. "Taxonomic revision of ''Mallotus'' section Mallotus". ''Blumea'' [https://repository.naturalis.nl/document/566252 Vol. '''50'''(2): 249-74], 2005.</ref>{{rp|259-60}} Dalam [[bahasa Inggris]] dikenal sebagai ''Green Kamala, Soft Kamala, Woolly Mallotus''.<ref>Australian Tropical Rainforest Plants: [http://keys.trin.org.au/key-server/data/0e0f0504-0103-430d-8004-060d07080d04/media/Html/taxon/Mallotus_mollissimus.htm ''Mallotus mollissimus'']</ref> |
||
== Pengenalan == |
== Pengenalan == |
||
Baris 41: | Baris 41: | ||
[[Berkas:Mallo mollis 170808-5307850 cmp.JPG|thumb|left|180px|Kelenjar nektar di tepi daun]] |
[[Berkas:Mallo mollis 170808-5307850 cmp.JPG|thumb|left|180px|Kelenjar nektar di tepi daun]] |
||
[[Berkas:Mallo mollis 170808-5307830 cmp.JPG|thumb|left|180px|[[Perbungaan]] jantan dalam malai]] |
[[Berkas:Mallo mollis 170808-5307830 cmp.JPG|thumb|left|180px|[[Perbungaan]] jantan dalam malai]] |
||
[[Semak]] atau [[perdu]], hingga setinggi 12 [[meter|m]] dan gemang batang mencapai 15 [[sentimeter|cm]]. Berumah dua (dioesis) atau kadang kala satu (monoesis). Batang bebas cabang hingga 5 m, dan tajuk mencapai 6 m tingginya; |
[[Semak]] atau [[perdu]], hingga setinggi 12 [[meter|m]] dan gemang batang mencapai 15 [[sentimeter|cm]]. Berumah dua (dioesis) atau kadang kala satu (monoesis). Batang bebas cabang hingga 5 m, dan tajuk mencapai 6 m tingginya; pepagan kasar atau memecah halus atau berbintil-bintil, cokelat kemerahan terang, dengan bagian dalamnya kuning kehijauan. Bagian-bagian yang lunak tertutup [[indumentum]] berupa rambut-rambut [[wol]] yang halus lembut dan rapat, rambut wol mudah terkelupas (''floccose''), panjang helaian rambut hingga 4 [[milimeter|mm]].<ref name=sierra/>{{rp|257-9}} |
||
[[Daun penumpu]] menyegitiga sempit, 0,7–1,5 × 0,1–0,3 [[milimeter|mm]], gugur atau menetap, tepinya hampir rata, ujungnya runcing. [[Daun]] bertangkai panjang, 30–200 × 0,5–4 mm, tertancap bentuk perisai (''peltata'') dengan sibir tepi helaian lk. 1,5–40 mm. Helaian daun bundar telur, 10–35 × 8–30 cm, nisbah panjang/lebar 1,2–1,4; |
[[Daun penumpu]] menyegitiga sempit, 0,7–1,5 × 0,1–0,3 [[milimeter|mm]], gugur atau menetap, tepinya hampir rata, ujungnya runcing. [[Daun]] bertangkai panjang, 30–200 × 0,5–4 mm, tertancap bentuk perisai (''peltata'') dengan sibir tepi helaian lk. 1,5–40 mm. Helaian daun bundar telur, 10–35 × 8–30 cm, nisbah panjang/lebar 1,2–1,4; pangkalnya terpangkas atau bentuk [[baji]]; tepinya rata hingga bergigi, jarang dengan 2 taju sisi pada bagian terlebar; cokelat kemerahan ketika muda, permukaan atas helaian daun berwarna hijau, dengan 0-2(–4) kelenjar [[nektar]] dekat pangkal helaian, dan 0-15 kelenjar di tiap sisi daun dekat (2–10 mm) tepi helaian; permukaan bawah daun abu-abu kehijauan hingga kecokelatan, dengan atau tanpa ''[[domatia]]''; pertulangan daun menjari-3 atau 5, dengan 8-11 tulang daun samping di tiap sisi, kebanyakan berakhir di tepi daun.<ref name=sierra/>{{rp|259}} |
||
[[Perbungaan]] terletak di ketiak atau ujung ranting, berkelamin satu atau dua; sumbunya kehijauan berambut halus, 1–4 mm tebalnya di pangkal; [[daun pelindung]] menyegitiga sempit, 1,8–3 × 0,2–0,3 mm, gugur atau menetap. Perbungaan jantan bentuk [[malai]], dengan sumbu utama hingga sepanjang 43 cm dan percabangan hingga 20 cm, bunga-bunga mengelompok 3-5 kuntum per titik, seluruhnya dapat mencapai 100 titik. [[Bunga]] jantan bergaris tengah 3–5 mm; bertangkai 3–3,5 mm; kelopak 3 atau 4, jorong, 2–3 × 1,5–2 mm, keabu-abuan; [[benang sari]] 50–80, kekuningan, panjang 1,5–3 mm, dengan ''pistillode'' di pusatnya. Perbungaan betina dalam [[bulir]], panjang hingga 35 cm, berisi hingga 130 titik, kadang-kadang dengan cabang samping hingga 13 cm. Bunga betina bergaris tengah 3–4 mm; bertangkai pendek hingga 0,5 mm; kelopak bertaju 3-5, berlekatan di pangkalnya, tinggi 2-3 mm, hijau dengan rambut-rambut wol kecokelatan; tangkai putik hingga setinggi 1,2 mm, kepala putik 2,2–2,8 mm, kuning kehijauan. [[Buah]] 10–16 × 11–17 mm; cokelat kehijauan, berbau keras jika mengering, berduri banyak yang ramping dan ikal, panjang hingga 7 mm, rambut wol mudah terkelupas; sumbu buah 5–6 × 1–1,8 mm. [[Biji]] [[elipsoid]], 4–5 × 3,8–4 × 3–3,2 mm, halus, hitam mengilap.<ref name=sierra/>{{rp|259}} |
[[Perbungaan]] terletak di ketiak atau ujung ranting, berkelamin satu atau dua; sumbunya kehijauan berambut halus, 1–4 mm tebalnya di pangkal; [[daun pelindung]] menyegitiga sempit, 1,8–3 × 0,2–0,3 mm, gugur atau menetap. Perbungaan jantan bentuk [[malai]], dengan sumbu utama hingga sepanjang 43 cm dan percabangan hingga 20 cm, bunga-bunga mengelompok 3-5 kuntum per titik, seluruhnya dapat mencapai 100 titik. [[Bunga]] jantan bergaris tengah 3–5 mm; bertangkai 3–3,5 mm; kelopak 3 atau 4, jorong, 2–3 × 1,5–2 mm, keabu-abuan; [[benang sari]] 50–80, kekuningan, panjang 1,5–3 mm, dengan ''pistillode'' di pusatnya. Perbungaan betina dalam [[bulir]], panjang hingga 35 cm, berisi hingga 130 titik, kadang-kadang dengan cabang samping hingga 13 cm. Bunga betina bergaris tengah 3–4 mm; bertangkai pendek hingga 0,5 mm; kelopak bertaju 3-5, berlekatan di pangkalnya, tinggi 2-3 mm, hijau dengan rambut-rambut wol kecokelatan; tangkai putik hingga setinggi 1,2 mm, kepala putik 2,2–2,8 mm, kuning kehijauan. [[Buah]] 10–16 × 11–17 mm; cokelat kehijauan, berbau keras jika mengering, berduri banyak yang ramping dan ikal, panjang hingga 7 mm, rambut wol mudah terkelupas; sumbu buah 5–6 × 1–1,8 mm. [[Biji]] [[elipsoid]], 4–5 × 3,8–4 × 3–3,2 mm, halus, hitam mengilap.<ref name=sierra/>{{rp|259}} |
||
Baris 52: | Baris 52: | ||
''M. mollissimus'' menyebar mulai dari [[Sumatera]] hingga ke [[Australia]] timur dan [[Pasifik]] barat ([[Kepulauan Solomon]]).<ref name=sierra/>{{rp|259}} |
''M. mollissimus'' menyebar mulai dari [[Sumatera]] hingga ke [[Australia]] timur dan [[Pasifik]] barat ([[Kepulauan Solomon]]).<ref name=sierra/>{{rp|259}} |
||
Kayu balik angin ini umum secara lokal, di [[hutan gugur daun tropika|hutan-hutan musim]] dan hutan yang selalu hijau, sering pada tempat-tempat yang terbuka atau terganggu, atau bekas terbakar, di tepi-tepi jalan dan [[sungai]], [[hutan galeri]], tepi [[mangrove]], atau di wilayah be[[rawa]]; |
Kayu balik angin ini umum secara lokal, di [[hutan gugur daun tropika|hutan-hutan musim]] dan hutan yang selalu hijau, sering pada tempat-tempat yang terbuka atau terganggu, atau bekas terbakar, di tepi-tepi jalan dan [[sungai]], [[hutan galeri]], tepi [[mangrove]], atau di wilayah be[[rawa]]; juga di sepanjang perbukitan dan lereng [[gunung]]; di atas bermacam jenis [[tanah]], sampai ketinggian 1.700 [[Mdpl|m dpl]].<ref name=sierra/>{{rp|259}} |
||
Berbunga dan berbuah di sepanjang tahun.<ref name=sierra/>{{rp|259}} |
Berbunga dan berbuah di sepanjang tahun.<ref name=sierra/>{{rp|259}} |
||
== Manfaat == |
== Manfaat == |
||
Akarnya dipakai untuk menyembuhkan [[sakit kepala]] dan [[malaria]]. |
Akarnya dipakai untuk menyembuhkan [[sakit kepala]] dan [[malaria]]. Pepagan dalamnya dimanfaatkan sebagai tali dan dekorasi. Daunnya untuk pembungkus makanan, menyembuhkan kejang perut, dan bersama dengan pepagan digunakan sebagai bahan ramuan untuk mengobati sakit [[limpa]]. Kayunya dipakai sebagai sarung golok, [[tombak]], dan [[kayu bakar]].<ref name=sierra/>{{rp|259}} |
||
== Catatan kaki == |
== Catatan kaki == |
||
Baris 69: | Baris 69: | ||
* Asian Plant Net: [http://www.asianplant.net/Euphorbiaceae/Mallotus_mollissimus.htm ''Mallotus mollissimus'' (Geiseler) Airy Shaw] |
* Asian Plant Net: [http://www.asianplant.net/Euphorbiaceae/Mallotus_mollissimus.htm ''Mallotus mollissimus'' (Geiseler) Airy Shaw] |
||
* JSTOR Global Plants: [http://plants.jstor.org/stable/10.5555/al.ap.specimen.c10011316 Holotype of ''Croton mollissimus'' Geiseler] |
* JSTOR Global Plants: [http://plants.jstor.org/stable/10.5555/al.ap.specimen.c10011316 Holotype of ''Croton mollissimus'' Geiseler] |
||
* Aus. Virtual Herbarium: |
* Aus. Virtual Herbarium: [http://avh.ala.org.au/occurrences/search?taxa=Mallotus%20mollissimus#tab_mapView ''Mallotus mollissimus''] |
||
* Customary Medic. Knowledgebase: |
* Customary Medic. Knowledgebase: [http://biolinfo.org/cmkb/view.php?comname=cmkb_public&scid=555 ''Mallotus mollissimus''] |
||
* Flora Great Lakes: |
* Flora Great Lakes: [http://www.floragreatlakes.info/html/rfspecies/mollissimus.html ''Mallotus mollissimus''] |
||
[[Kategori:Mallotus (pohon)|mollissimus]] |
[[Kategori:Mallotus (pohon)|mollissimus]] |
Revisi per 10 Agustus 2017 05.05
Tutup Beling | |
---|---|
Calik angin, Mallotus mollissimus | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
Ordo: | |
Famili: | |
Subfamili: | |
Tribus: | |
Genus: | |
Spesies: | M. mollissimus
|
Nama binomial | |
Mallotus mollissimus | |
Sinonim | |
Sumber: Sierra & van Welzen, 2005[4] |
Tutup beling (Mallotus mollissimus), atau dikenal juga sebagai balik angin, adalah sejenis pohon penyusun hutan sekunder, anggota suku Euphorbiaceae. Sebagaimana jenis-jenis balik angin yang lain (misalnya M. macrostachyus, M. paniculatus), sisi bawah daun M. mollissimus juga berwarna keputih-putihan dan tampak berkilauan manakala tertiup angin; yang menjadi asal-usul namanya.
Nama-nama lokalnya, di antaranya, kayu sibalik-angin (Sum.); calik angin (Sd.); tutup beling (Jw.); kayu wollo sola, laransiana urune, lemoro, ota-ota (Slw.); bekwaap, bie grai, majetrip (Hattam); mangafafin (Biak) di Papua (Irian Jaya).[4] Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Green Kamala, Soft Kamala, Woolly Mallotus.[5]
Pengenalan
Semak atau perdu, hingga setinggi 12 m dan gemang batang mencapai 15 cm. Berumah dua (dioesis) atau kadang kala satu (monoesis). Batang bebas cabang hingga 5 m, dan tajuk mencapai 6 m tingginya; pepagan kasar atau memecah halus atau berbintil-bintil, cokelat kemerahan terang, dengan bagian dalamnya kuning kehijauan. Bagian-bagian yang lunak tertutup indumentum berupa rambut-rambut wol yang halus lembut dan rapat, rambut wol mudah terkelupas (floccose), panjang helaian rambut hingga 4 mm.[4]
Daun penumpu menyegitiga sempit, 0,7–1,5 × 0,1–0,3 mm, gugur atau menetap, tepinya hampir rata, ujungnya runcing. Daun bertangkai panjang, 30–200 × 0,5–4 mm, tertancap bentuk perisai (peltata) dengan sibir tepi helaian lk. 1,5–40 mm. Helaian daun bundar telur, 10–35 × 8–30 cm, nisbah panjang/lebar 1,2–1,4; pangkalnya terpangkas atau bentuk baji; tepinya rata hingga bergigi, jarang dengan 2 taju sisi pada bagian terlebar; cokelat kemerahan ketika muda, permukaan atas helaian daun berwarna hijau, dengan 0-2(–4) kelenjar nektar dekat pangkal helaian, dan 0-15 kelenjar di tiap sisi daun dekat (2–10 mm) tepi helaian; permukaan bawah daun abu-abu kehijauan hingga kecokelatan, dengan atau tanpa domatia; pertulangan daun menjari-3 atau 5, dengan 8-11 tulang daun samping di tiap sisi, kebanyakan berakhir di tepi daun.[4]
Perbungaan terletak di ketiak atau ujung ranting, berkelamin satu atau dua; sumbunya kehijauan berambut halus, 1–4 mm tebalnya di pangkal; daun pelindung menyegitiga sempit, 1,8–3 × 0,2–0,3 mm, gugur atau menetap. Perbungaan jantan bentuk malai, dengan sumbu utama hingga sepanjang 43 cm dan percabangan hingga 20 cm, bunga-bunga mengelompok 3-5 kuntum per titik, seluruhnya dapat mencapai 100 titik. Bunga jantan bergaris tengah 3–5 mm; bertangkai 3–3,5 mm; kelopak 3 atau 4, jorong, 2–3 × 1,5–2 mm, keabu-abuan; benang sari 50–80, kekuningan, panjang 1,5–3 mm, dengan pistillode di pusatnya. Perbungaan betina dalam bulir, panjang hingga 35 cm, berisi hingga 130 titik, kadang-kadang dengan cabang samping hingga 13 cm. Bunga betina bergaris tengah 3–4 mm; bertangkai pendek hingga 0,5 mm; kelopak bertaju 3-5, berlekatan di pangkalnya, tinggi 2-3 mm, hijau dengan rambut-rambut wol kecokelatan; tangkai putik hingga setinggi 1,2 mm, kepala putik 2,2–2,8 mm, kuning kehijauan. Buah 10–16 × 11–17 mm; cokelat kehijauan, berbau keras jika mengering, berduri banyak yang ramping dan ikal, panjang hingga 7 mm, rambut wol mudah terkelupas; sumbu buah 5–6 × 1–1,8 mm. Biji elipsoid, 4–5 × 3,8–4 × 3–3,2 mm, halus, hitam mengilap.[4]
Agihan dan ekologi
M. mollissimus menyebar mulai dari Sumatera hingga ke Australia timur dan Pasifik barat (Kepulauan Solomon).[4]
Kayu balik angin ini umum secara lokal, di hutan-hutan musim dan hutan yang selalu hijau, sering pada tempat-tempat yang terbuka atau terganggu, atau bekas terbakar, di tepi-tepi jalan dan sungai, hutan galeri, tepi mangrove, atau di wilayah berawa; juga di sepanjang perbukitan dan lereng gunung; di atas bermacam jenis tanah, sampai ketinggian 1.700 m dpl.[4]
Berbunga dan berbuah di sepanjang tahun.[4]
Manfaat
Akarnya dipakai untuk menyembuhkan sakit kepala dan malaria. Pepagan dalamnya dimanfaatkan sebagai tali dan dekorasi. Daunnya untuk pembungkus makanan, menyembuhkan kejang perut, dan bersama dengan pepagan digunakan sebagai bahan ramuan untuk mengobati sakit limpa. Kayunya dipakai sebagai sarung golok, tombak, dan kayu bakar.[4]
Catatan kaki
- ^ Airy Shaw, H.K. 1972. "The Euphorbiaceae of Siam". Kew Bull. 26(2): 292–308. 1972 [19 Jan 1972]
- ^ Geiseler, E.F. 1807. Crotonis Monographiam, Speciminis Loco Inauguralis, ut Doctoris Medici Gradum in Alma Fridericiana Adipiscatur, ad Diem 20. Martii 1807. Exhibit Eduardus Ferdinandus Geiseler. Halae [20 Mar 1807]
- ^ Blume, C.L. 1826. Bijdragen tot de flora van Nederlandsch-Indië. 12de Stuk: 611. Batavia :Ter Lands Drukkerij. [(1825) 1826]
- ^ a b c d e f g h i Sierra, S.E.C. & P.C. van Welzen. 2005. "Taxonomic revision of Mallotus section Mallotus". Blumea Vol. 50(2): 249-74, 2005.
- ^ Australian Tropical Rainforest Plants: Mallotus mollissimus
Pranala luar
- The Plant List: Mallotus mollissimus (Geiseler) Airy Shaw
- Asian Plant Net: Mallotus mollissimus (Geiseler) Airy Shaw
- JSTOR Global Plants: Holotype of Croton mollissimus Geiseler
- Aus. Virtual Herbarium: Mallotus mollissimus
- Customary Medic. Knowledgebase: Mallotus mollissimus
- Flora Great Lakes: Mallotus mollissimus