Lompat ke isi

Semen Padang FC: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 16: Baris 16:
|chairman = {{negara|Indonesia}} Iskandar Zulkarnain Lubis
|chairman = {{negara|Indonesia}} Iskandar Zulkarnain Lubis
|mgrtitle = Pelatih
|mgrtitle = Pelatih
|manager = {{negara|Indonesia}} [[Nil Maizar]]
|manager = {{negara|Indonesia}} [[Carlo Ancelotti]]
|league = [[Liga 1]]
|league = [[Liga 1]]
|season = [[Liga 1 2017]]
|season = [[Liga 1 2017]]

Revisi per 8 Oktober 2017 16.14

Untuk Semen Padang sebagai perusahaan, lihat Semen Padang (perusahaan).
Semen Padang FC
Logo resmi
Nama lengkapSemen Padang Football Club
JulukanKabau Sirah (id: Kerbau Merah)
Berdiri30 November 1980
StadionStadion Gelora Haji Agus Salim,
Padang, Sumatera Barat,
Indonesia
(Kapasitas: 20.000[1])
Komisaris UtamaIndonesia Pudjo Suseno
Direktur UtamaIndonesia Iskandar Zulkarnain Lubis
PelatihIndonesia Carlo Ancelotti
LigaLiga 1
Situs webSitus web resmi klub
Kelompok suporterSpartacks, The Kmers, Ultras West Sumatera, Ultras Semen Padang, Padang Fans 1980, Hooligan SPFC, Fakasima, Batang Anai Boys, StudentClass 1980
Kostum kandang
Kostum tandang
Musim ini

Semen Padang Football Club (dahulu Persatuan Sepak Bola Semen Padang) merupakan sebuah klub sepak bola yang dimiliki oleh PT Semen Padang. Klub sepak bola ini bermarkas di Indarung, Padang, Sumatera Barat, dan memainkan pertandingan kandangnya di Stadion Gelora Haji Agus Salim.[2]

Sejarah

Galatama (1980-94)

Persatuan Sepak Bola Semen Padang didirikan didirikan pada tanggal 30 November 1980.[3] Klub ini mengawali perjalanan mereka di kancah sepak bola Indonesia dengan mengikuti Divisi 1 Galatama tahun 1980. Pada tahun 1982, Semen Padang berhasil menjuarai divisi tersebut dan promosi ke Divisi Utama. Mereka juga berhasil menjuarai Piala Galatama 1992 dengan mengalahkan Arema Malang di final, berkat gol semata wayang Delfi Adri.

Liga Indonesia (1994-2010)

Di musim 1994-95, PSSI melakukan penggabungan dua liga yang ada saat itu, yaitu Perserikatan dan Galatama untuk membentuk sebuah sistem liga baru yang dinamakan Liga Indonesia. Semen Padang berhasil memenuhi syarat untuk menjadi salah satu dari 34 kontestan yang akan berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia, kasta tertinggi dalam sistem yang baru ini.

Di Divisi Utama, Semen Padang tercatat sebagai tim papan tengah tanpa prestasi yang cukup signifikan, tetapi sempat berhasil melaju ke babak semifinal pada musim 2002 dengan menyandang status juara Wilayah Barat, meskipun harus dikalahkan Petrokimia Putra lewat adu penalti.[4]

Pada edisi terakhir Divisi Utama sebagai kasta tertinggi di musim 2007, Semen Padang terpuruk di posisi keenambelas Wilayah Barat dan terpaksa tetap di divisi tersebut, gagal menjadi salah satu kontestan perdana Liga Super Indonesia yang kini menjadi kasta tertinggi. Selama dua musim, Semen Padang bertahan di Divisi Utama. Di bawah pimpinan Arcan Iurie, Semen Padang berhasil meraih promosi pada musim 2009–10 setelah merebut tempat ketiga dengan mengalahkan Persiram Raja Ampat.[5]

ISL dan IPL (2010-2015)

Skuat Semen Padang merayakan gelar juara IPL

Dibawah asuhan mantan legenda mereka, Nil Maizar, Semen Padang berhasil menyelesaikan musim perdana mereka di Liga Super pada peringkat keempat, dan mulai diperhitungkan sebagai salah satu tim kuda hitam.

Setelah pecahnya kisruh di dunia sepak bola Indonesia pada awal 2011, Semen Padang memilih untuk berlaga di Liga Prima Indonesia yang digelar oleh PSSI. Dibawah pimpinan Suhatman Imam yang menggantikan Nil setelah penunjukannya sebagai pelatih tim nasional,[6] Semen Padang mendominasi sepanjang musim dan memastikan gelar juara usai menaklukkan Persiba Bantul di kandangnya, dengan kompetisi masih menyisakan beberapa pekan lagi.[7] Namun, ambisi mereka untuk merebut double winner gagal setelah dikalahkan oleh Persibo Bojonegoro di final Piala Indonesia.[8]

Sebagai juara Liga Prima, Semen Padang berhak untuk tampil di Piala AFC 2013. Tergabung dengan Grup E, Kabau Sirah berhasil lolos sebagai juara grup dan mengalahkan wakil Vietnam SHB Đà Nẵng di 16 besar, sebelum harus mengakui keunggulan East Bengal di babak perempatfinal.

Pada bulan Oktober 2012, manajemen memutuskan untuk kembali berlaga di Liga Super.[9] Namun pada akhir November, CEO Erizal Anwar memutuskan bahwa Semen Padang FC tetap di Liga Prima.[10] Pada saat yang sama, manajemen menunjuk Jafri Sastra sebagai pelatih kepala untuk menggantikan Suhatman yang kembali ke posisi lamanya sebagai direktur teknik.[11]

Stadion

Tribun timur Stadion Haji Agus Salim

Semen Padang FC saat ini memiliki Stadion Agus Salim dengan kapasitas 30.000 kursi. Stadion yang dibangun pada tahun 1985 ini, juga merupakan kandang bagi klub PSP Padang dan Minangkabau FC. Pada tahun 2013 nanti, manajemen Semen Padang FC berencana akan membangun Stadion Azwar Anas, home base baru yang berkapasitas 30.000 - 45.000 kursi.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> harus ditutup oleh </ref>

Selain itu ada satu lagi kelompok suporter yang disebut Spartacks (Suporter Padang dan Anak Rantau Cinta Kabau Sirah) yang berdiri pada tanggal 18 Mei 2010. Kedua suporter ini saling mendukung penuh kepada tim kesayangannya, meskipun bentrokan juga terjadi pada Mei 2011.[12]

Skuat

Per 18 Mei 2016.[13][14]
Indonesia

22.Jandia
Indonesia
11.Hengky
Indonesia
89.Cassio
Brasil
16.Agung
Indonesia
2.Novan
Indonesia
15.D. Zokora
Pantai Gading
7.Rudi
20.Riko S.
Indonesia
88.Irsyad M.
Indonesia
10.Vendry Mofu
Indonesia
8.Marcel
Brasil
Starting XI Semen Padang FC

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
2 DF Indonesia IDN Novan Setya Sasongko
3 DF Indonesia IDN Satrio Syam
4 DF Indonesia IDN Handi Ramdhan
5 DF Indonesia IDN Novrianto
7 MF Indonesia IDN Rudi
8 FW Brasil BRA Marcel Silva Sacramento
10 FW Indonesia IDN Harry Kane
10 MF Indonesia IDN Vendry Mofu
11 DF Indonesia IDN Hengky Ardiles Kapten
12 GK Indonesia IDN Muhammad Reza Pratama
13 DF Indonesia IDN Fandry Imbiri
16 DF Indonesia IDN Agung Prasetyo
No. Pos. Negara Pemain
20 FW Indonesia IDN Riko Simanjuntak
22 GK Indonesia IDN Jandia Eka Putra
23 FW Indonesia IDN Adi Nugroho
26 FW Indonesia IDN Christovel Manuel Sibi
28 MF Indonesia IDN Muhammad Alwi Slamat
31 GK Indonesia IDN Rendy Oscario Sroyer
32 MF Indonesia IDN Defri Rizki
33 GK Indonesia IDN Rivky Mokodompit
88 FW Indonesia IDN Irsyad Maulana
89 DF Brasil BRA Cássio Francisco de Jesus
95 DF Indonesia IDN Dimas Sumantri
96 FW Indonesia IDN Reza Fahlevi Maldini Sitorus
77 FW Indonesia IDN M.Risky
15 MF Pantai Gading CIV Didier Zokora

Staf

Staf kepelatihan

Jabatan Staf
Manajer Tim Win Bernadino
Pelatih kepala Nil Maizar
Asisten pelatih Delfi Adri
Pelatih kiper Zulkarnaen Zakaria
Pelatih Fisik Dino Sefryanto
Media officer Roni Putra
Dokter tim dr. Ibrahim Iskandar
Phisioterapi Febi

Manajemen

Jabatan Staf
Komisaris Utama Pudjo Suseno
Komisaris Desri Ayunda
Komisaris Bennas Azhari
Komisaris Indrieffouny Indra
Direktur Utama Iskandar Zulkarnain Lubis
Direktur Umum Rinold Thamrin
Direktur Teknik Iskandar Zulkarnain Lubis
Sekretaris Perusahaan Ronny J. Suhatril

Rekor musim ke musim

Musim Liga Piala IIC Asia Topskor tim
Komp. Main M S K GM GK Poin Pos Nama Gol
2014 ISL 26 14 6 6 40 25 38 3 Vizcarra, Iskandar 10
2015 ISL
2016 ISC A
Juara Peringkat kedua Promosi Degradasi

Prestasi

Gelar

Juara (1): 2011–12
Juara (1): 1982
Juara (1): 1992
Juara (3): 1988, 1989, 1990
Juara (1): 1999
Peringkat kedua (1): 2012
Juara (1): 2013
Juara (1):2014
Peringkat kedua (1): 2015[16]
Semifinalis peringkat 4 (1): 2017

Internasional/kejuaraan asia

Juara (1): 1999

Kiprah di liga nasional

Musim Kompetisi Peringkat akhir
1993-94 Divisi Utama Galatama Peringkat 3 Wilayah Barat
1994-95 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 5 Wilayah Barat
1995-96 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 9 Wilayah Barat
1996-97 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 7 Wilayah Barat
1997-98 Divisi Utama Liga Indonesia Kompetisi tidak selesai
1998-99 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 3 Grup A Babak 10 Besar
1999–2000 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 6 Wilayah Barat
2001 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 7 Wilayah Barat
2002 Divisi Utama Liga Indonesia Semifinal
2003 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 8
2004 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 15
2005 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 10 Wilayah I
2006 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 11 Wilayah I
2007 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 16 Wilayah Barat (degradasi)
2008-09 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 7 Wilayah Barat
2009-10 Divisi Utama Liga Indonesia Peringkat 3 (promosi)
2010-11 Liga Super Indonesia Peringkat 4
2011–12 Liga Prima Indonesia Juara
2013 Liga Prima Indonesia Kompetisi tidak selesai
2014 Liga Super Indonesia Peringkat 3 Grup A Babak Delapan Besar
2015 Liga Super Indonesia Kompetisi tidak selesai

|

Kiprah internasional

Tahun Kompetisi Prestasi
1993-94 Piala Winners Asia Perempatfinal
2013 Piala AFC Perempatfinal

|}

Sponsors

Kit Suppliers

Referensi

Pranala luar