Lompat ke isi

Andjar Wiratma: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Yakub.iksan (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Yakub.iksan (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 45: Baris 45:
== Prestasi Penugasan ==
== Prestasi Penugasan ==


* Pada tahun [[2001]] - [[2002]], [[Batalyon Infanteri Lintas Udara 330]] [http://www.yoniflinud330.mil.id/index.php?option=com_content&view=article&id=52&Itemid=1 ditugaskan dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh (NAD)], yang dipimpin langsung oleh [[Letkol]] Inf. [[Andjar Wiratma]] yang pada saat itu selaku [[Komandan]] [[Batalyon Infanteri Linud 330/Tri Dharma|Batalyon Infanteri Linud 330]]. Pada saat penugasan tersebut, dikarenakan [[Pasukan]] [[Gerakan Aceh Merdeka]] ( disingkat: [[Gerakan Aceh Merdeka|GAM]] ) melakukan perlawanan bersenjata, maka terjadi kontak senjata antara [[Pasukan]] [[TNI]] dengan [[Pasukan]] [[Gerakan Aceh Merdeka|GAM]] yang menyebabkan [[Panglima]] [[Gerakan Aceh Merdeka|GAM]] pada saat itu, Tengku [[Abdullah Syafi'i (GAM)|Abdullah Syafi'i]] ( dibaca: [http://news.liputan6.com/read/27760/tengku-abdullah-syafei-dilaporkan-tewas Tengku Abdulah Syafe'i] ) gugur dalam penyergapan yang dilakukan oleh Anggota [[Batalyon Infanteri Lintas Udara 330]] Tim II/C berkekuatan 20 orang diketuai oleh Serka I. Ketut Muliastra di daerah Cubo, [[Aceh]], pada 22 Januari 2002 pukul 9.00 WIB
* Pada tahun [[2001]] - [[2002]], [[Batalyon Infanteri Lintas Udara 330]] [http://www.yoniflinud330.mil.id/index.php?option=com_content&view=article&id=52&Itemid=1 ditugaskan dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh (NAD)], yang dipimpin langsung oleh [[Letkol]] Inf. [[Andjar Wiratma]] yang pada saat itu selaku [[Komandan]] [[Batalyon Infanteri Linud 330/Tri Dharma|Batalyon Infanteri Linud 330]]. Pada saat penugasan tersebut, [[Pasukan]] [[Gerakan Aceh Merdeka]] ( disingkat: [[Gerakan Aceh Merdeka|GAM]] ) melakukan perlawanan bersenjata, maka terjadi kontak senjata antara [[Pasukan]] [[TNI]] dengan [[Pasukan]] [[Gerakan Aceh Merdeka|GAM]] yang menyebabkan [[Panglima]] [[Gerakan Aceh Merdeka|GAM]] pada saat itu, Tengku [[Abdullah Syafi'i (GAM)|Abdullah Syafi'i]] ( dibaca: [http://news.liputan6.com/read/27760/tengku-abdullah-syafei-dilaporkan-tewas Tengku Abdulah Syafe'i] ) gugur dalam penyergapan yang dilakukan oleh Anggota [[Batalyon Infanteri Lintas Udara 330]] Tim II/C berkekuatan 20 orang diketuai oleh Serka I. Ketut Muliastra di daerah Cubo, [[Aceh]], pada 22 Januari 2002 pukul 9.00 WIB
* Tahun 2010 pada saat menjabat sebagai Asisten Teritorial [[Kodam XII/Tanjungpura]], Andjar dikenal oleh para stake holder setempat sebagai salah satu penggagas awal kegiatan [http://publik.bumn.go.id/ptpn13/berita/677/PTPN.XIII.Dukung.PESTA.PETANI Pesta Petani Muda] (disingkat: PESTANI) di [[Kalimantan Barat]]. [http://www.antaranews.com/berita/227234/mentan-pemda-harus-beri-kesempatan-pemuda-berkarier-di-pertanian PESTANI Kalimantan Barat ke-1] [[2010|Tahun 2010]] dilaksanakan pada 7-10 [[Oktober 2010]], Andjar didaulat sebagai [http://issuu.com/ptkpost/docs/20092010 Ketua Panitia PESTANI Kalimantan Barat ke-1 Tahun 2010]. Kegiatan tersebut diikuti oleh 500 peserta yang terdiri dari para [[Petani]] di 14 [[kabupaten]]/kota se- [[Kalimantan Barat]], [[Mahasiswa]] Fakultas Pertanian [[Universitas Tanjungpura]] [[Pontianak Kota, Pontianak|Pontianak]], Siswa Sekolah Teknik Pertanian. Ide kegiatan ini didasari atas keprihatinan serta kepedulian terhadap peranan generasi muda lokal, keberlangsungan pertanian nasional, serta ancaman ''issue'' krisis [[pangan]] dan [[krisis energi]] yang melanda [[dunia]]. Ketiga hal tersebut tentunya akan sangat berpengaruh terhadap aspek ketahanan dan [[pertahanan negara]]. Di luar dugaan ternyata kegiatan ini mendapat respon yang sangat positif dari [[masyarakat]], sehingga kegiatan [http://lensakapuas.com/peserta-bejubel-pamerkan-produk-masing-masing/ PESTANI] masih terus berlanjut sampai dengan sekarang.
* Tahun 2010 pada saat menjabat sebagai Asisten Teritorial [[Kodam XII/Tanjungpura]], Andjar dikenal oleh para stake holder setempat sebagai salah satu penggagas awal kegiatan [http://publik.bumn.go.id/ptpn13/berita/677/PTPN.XIII.Dukung.PESTA.PETANI Pesta Petani Muda] (disingkat: PESTANI) di [[Kalimantan Barat]]. [http://www.antaranews.com/berita/227234/mentan-pemda-harus-beri-kesempatan-pemuda-berkarier-di-pertanian PESTANI Kalimantan Barat ke-1] [[2010|Tahun 2010]] dilaksanakan pada 7-10 [[Oktober 2010]], Andjar didaulat sebagai [http://issuu.com/ptkpost/docs/20092010 Ketua Panitia PESTANI Kalimantan Barat ke-1 Tahun 2010]. Kegiatan tersebut diikuti oleh 500 peserta yang terdiri dari para [[Petani]] di 14 [[kabupaten]]/kota se- [[Kalimantan Barat]], [[Mahasiswa]] Fakultas Pertanian [[Universitas Tanjungpura]] [[Pontianak Kota, Pontianak|Pontianak]], Siswa Sekolah Teknik Pertanian. Ide kegiatan ini didasari atas keprihatinan serta kepedulian terhadap peranan generasi muda lokal, keberlangsungan pertanian nasional, serta ancaman ''issue'' krisis [[pangan]] dan [[krisis energi]] yang melanda [[dunia]]. Ketiga hal tersebut tentunya akan sangat berpengaruh terhadap aspek ketahanan dan [[pertahanan negara]]. Di luar dugaan ternyata kegiatan ini mendapat respon yang sangat positif dari [[masyarakat]], sehingga kegiatan [http://lensakapuas.com/peserta-bejubel-pamerkan-produk-masing-masing/ PESTANI] masih terus berlanjut sampai dengan sekarang.



Revisi per 3 November 2017 19.30

Andjar Wiratma
Berkas:Andjar Wiratma 002.jpg
WaAs Intel Panglima TNI
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1987 - sekarang
Pangkat Brigadir Jenderal TNI
SatuanInfanteri, KOPASSUS, Satuan 81/Penanggulangan Teror, Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus, KOSTRAD, Peleton Intai Tempur, BAIS TNI, MABES TNI
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Brigadir Jenderal TNI Andjar Wiratma (dibaca: Anjar Wiratma) adalah seorang Perwira Tinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang merupakan Alumni AKABRI / Lulusan Akademi Militer (disingkat: Akmil) Angkatan Darat Tahun 1987.

Sebelumnya Andjar menjabat sebagai Dansatinduk BAIS TNI, namun berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/357/V/2015 tanggal 15 Mei 2015, Andjar diberi amanah sebagai Wakil Asisten Intelijen (disingkat: Waasintel) Panglima TNI.

Latar Belakang

Karier militernya bermula sejak bergabung dengan Komando Pasukan Khusus (disingkat: KOPASSUS) TNI-AD. Berbagai penugasan di daerah konflik pernah diembannya, salah satunya ditugaskan pada Operasi Seroja di Timor - Timur (Negara Timor Leste pada saat ini). Berbagai posisi kunci di KOPASSUS pernah ditempatinya, hingga kemudian Andjar bergabung dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (disingkat: KOSTRAD).

Kariernya selaku perwira menengah semakin cemerlang di KOSTRAD seiring dengan prestasi kerja yang selalu ditunjukan disetiap penugasannya, hal ini dibuktikan dengan menempati beberapa posisi strategis, antara lain: Komandan Destasemen Markas (DanDenMa) Brigif Linud 17/Kujang I; Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 330 (Yonif Linud 330/Kujang); Asisten Intelijen Kepala Staf Divisi Infanteri 1/KOSTRAD; Asisten Teritorial Kepala Staf KOSTRAD. Begitu pula dengan penugasan Pembinaan Teritorial, seperti: Komandan Kodim 0615/Kuningan Jawa Barat; Asisten Teritorial Kepala Staf Kodam XII/Tanjungpura Kalimantan.

Karena latar belakang pendidikan militer, kompetensi, dan pengalaman penugasan yang dimiliki oleh Andjar, pada tahun 2001, unsur pimpinan TNI AD khususnya unsur pimpinan KOSTRAD pada saat itu, mempercayakan Andjar sebagai salah satu instruktur pembentukan Pasukan Elite KOSTRAD, Peleton Intai Tempur (disingkat: TONTAIPUR) KOSTRAD yang diresmikan pada tanggal 4 Agustus 2001. Salah satu tugas pertama sekaligus uji coba TONTAIPUR KOSTRAD adalah Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh (NAD) pada akhir tahun 2001, hasilnya bisa dikatakan sukses.

Pendidikan dan Kursus Pelatihan Kemiliteran

Riwayat Jabatan

Prestasi Penugasan

Aktivitas Sosial

Berangkat dari realitas kehidupan berbangsa dan bernegara dewasa ini, di mana tak sedikit peristiwa menunjukkan gejala memudarnya semangat nasionalistik serta minimnya “wawasan kebangsaan” di kalangan sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya para generasi muda, yang bila tidak dirawat dan diperbaiki, akan menggoyahkan semangat kebersamaan dan keutuhan NKRI. Maka bertempat di Jakarta pada 9 Januari 2014, Andjar bersama beberapa orang yang memiliki beragam latar belakang pendidikan serta pekerjaan, mendirikan Yayasan Planet Inovasi atau disingkat Planet Inovasi. Planet Inovasi bersifat terbuka dan non partisan dalam membangun jejaring kerjasama pergerakan, kepengurusan, dan keanggotaan dari seluruh komponen bangsa. Adapun Visi dan Misi dari Planet Inovasi, sbb:

  • Visi: Planet Inovasi memfasilitasi perwujudan sistem inovasi nasional guna mendukung pencapaian cita-cita dan tujuan nasional secara periodik.
  • Misi: Planet Inovasi menumbuhkembangkan semangat kebangsaan, mengidentifikasi permasalahan dan persoalan bangsa menurut skala prioritas, mendorong lahir dan berkembangnya inisiatif-inisiatif pemecahan persoalan bangsa berdasarkan skala prioritas kepentingan pembangunan, bekerja sama dengan seluruh komponen bangsa dalam memecahkan masalah bangsa, dan membantu Pemerintah dalam menggerakkan sistem inovasi nasional termasuk sistem inovasi daerah serta sistem inovasi komunitas lewat pembangunan jejaring-jejaring kerja sama inovasi sosial budaya secara terintegrasi.

Website Planet Inovasi: www.planetinovasi.org

Referensi

Jabatan militer
Didahului oleh:
Brigjen TNI Joni Supriyanto
Waasintel Panglima TNI
15 Mei 2015 - Sekarang
Diteruskan oleh:
Petahana
Didahului oleh:
Brigjen TNI Joni Supriyanto
Dansatinduk BAIS TNI
28 Februari 2014 - 15 Mei 2015
Diteruskan oleh:
Brigjen TNI Dedi Sambowo