Teori identitas sosial: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Social identity theory" |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{inuse}} |
|||
[[Identitas|Identitas sosial]] adalah bagian dari individu [[Konsep diri|yang memiliki konsep diri]] yang berasal dari rasa keanggotaan kelompok sosial yang relevan.<ref>{{cite journal|last=Turner|first=John|last2=Oakes|first2=Penny|year=1986|title=The significance of the social identity concept for social psychology with reference to individualism, interactionism and social influence|journal=British Journal of Social Psychology|volume=25|issue=3|pages=237–252|doi=10.1111/j.2044-8309.1986.tb00732.x}}</ref> Konsep ini awalnya dirumuskan oleh Henri Tajfel dan John Turner pada tahun 1970-an dan 1980-an,<ref>{{cite book|title=Rediscovering Social Identity: Core Sources|publisher=Psychology Press|year=2010|chapter=The story of social identity|authors=Turner, J. C. & Reynolds, K. J.|editors=T. Postmes & N. Branscombe}}</ref> '''teori identitas sosial''' memperkenalkan konsep identitas sosial sebagai cara untuk menjelaskan [[Dinamika kelompok|perilaku antarkelompok]].<ref>{{cite book|title=The social psychology of intergroup relations|publisher=Brooks/Cole|year=1979|location=Monterey, CA|pages=33–47|chapter=An integrative theory of intergroup conflict|authors=Tajfel, H., & Turner, J. C.|editors=W. G. Austin & S. Worchel}}</ref><ref>{{cite book|title=Psychology of Intergroup Relations|publisher=Nelson-Hall|year=1986|location=Chicago, IL|pages=7–24|chapter=The social identity theory of intergroup behaviour|authors=Tajfel, H., & Turner, J. C.|editors=S. Worchel & W. G. Austin}}</ref><ref>{{cite journal|last=Turner|first=J. C.|year=1999|editor1-last=Ellemers|editor1-first=N.|editor2-last=Spears|editor2-first=R.|editor3-last=Doosje|editor3-first=B.|title=Some current issues in research on social identity and self-categorization theories|journal=Social identity|location=Oxford|publisher=Blackwell|pages=6–34}}</ref> |
|||
[[Category:CS1 maint: Uses authors parameter|Category:CS1 maint: Uses authors parameter]] |
|||
[[Category:CS1 maint: Uses editors parameter|Category:CS1 maint: Uses editors parameter]]</ref> '''teori identitas sosial''' memperkenalkan konsep identitas sosial sebagai cara untuk menjelaskan [[Dinamika kelompok|perilaku antarkelompok]].<ref name="Tajfel & Turner (1979).">{{cite book|title=The social psychology of intergroup relations|publisher=Brooks/Cole|year=1979|location=Monterey, CA|pages=33–47|chapter=An integrative theory of intergroup conflict|authors=Tajfel, H., & Turner, J. C.|editors=W. G. Austin & S. Worchel}}CS1 maint: Uses authors parameter ([//en.wiki-indonesia.club/wiki/Category:CS1_maint:_Uses_authors_parameter link]) CS1 maint: Uses editors parameter ([//en.wiki-indonesia.club/wiki/Category:CS1_maint:_Uses_editors_parameter link]) |
|||
[[Category:CS1 maint: Uses authors parameter|Category:CS1 maint: Uses authors parameter]] |
|||
[[Category:CS1 maint: Uses editors parameter|Category:CS1 maint: Uses editors parameter]]</ref><ref>{{cite book|title=Psychology of Intergroup Relations|publisher=Nelson-Hall|year=1986|location=Chicago, IL|pages=7–24|chapter=The social identity theory of intergroup behaviour|authors=Tajfel, H., & Turner, J. C.|editors=S. Worchel & W. G. Austin}}CS1 maint: Uses authors parameter ([//en.wiki-indonesia.club/wiki/Category:CS1_maint:_Uses_authors_parameter link]) CS1 maint: Uses editors parameter ([//en.wiki-indonesia.club/wiki/Category:CS1_maint:_Uses_editors_parameter link]) |
|||
[[Category:CS1 maint: Uses authors parameter|Category:CS1 maint: Uses authors parameter]] |
|||
[[Category:CS1 maint: Uses editors parameter|Category:CS1 maint: Uses editors parameter]]</ref><ref name="Turner (1999)">{{cite journal|last=Turner|first=J. C.|year=1999|editor1-last=Ellemers|editor1-first=N.|editor2-last=Spears|editor2-first=R.|editor3-last=Doosje|editor3-first=B.|title=Some current issues in research on social identity and self-categorization theories|journal=Social identity|location=Oxford|publisher=Blackwell|pages=6–34}}</ref> |
|||
| ⚫ | |||
Teori identitas sosial digambarkan sebagai teori yang memprediksi perilaku antarkelompok berdasarkan perbedaan [[Status sosial|status]] suatu kelompok, yang memberikan legitimasi dan stabilitas perbedaan-perbedaan status tersebut, dan memiliki kemampuan untuk bergerak dari satu kelompok ke kelompok lain. Ini kontras dengan kejadian dimana istilah "teori identitas sosial" digunakan untuk merujuk pada teori umum tentang diri manusia sosial. |
Teori identitas sosial digambarkan sebagai teori yang memprediksi perilaku antarkelompok berdasarkan perbedaan [[Status sosial|status]] suatu kelompok, yang memberikan legitimasi dan stabilitas perbedaan-perbedaan status tersebut, dan memiliki kemampuan untuk bergerak dari satu kelompok ke kelompok lain. Ini kontras dengan kejadian dimana istilah "teori identitas sosial" digunakan untuk merujuk pada teori umum tentang diri manusia sosial. |
||
| ⚫ | Hal ini berbeda dengan acara-acara di mana istilah "teori identitas sosial" digunakan untuk merujuk kepada teori umum tentang manusia dan diri sosial.<ref name="Haslam et al., (2010a).">{{cite journal|last1=Haslam|first1=S. A.|last2=Ellemers|first2=N.|last3=Reicher|first3=S. D.|last4=Reynolds|first4=K. J.|last5=Schmitt|first5=M. T.|year=2010|editor1-last=Postmes|editor1-first=T.|editor2-last=Branscombe|editor2-first=N. R.|title=The social identity perspective today: An overview of its defining ideas|journal=Rediscovering social identity|publisher=Psychology Press|pages=341–356}}</ref> Selain itu, dan meskipun beberapa peneliti telah diperlakukan seperti itu,<ref /><ref /> teori identitas sosial tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi sebuah teori umum dari sosial [[kategorisasi]].<ref /> Itu adalah kesadaran yang terbatas lingkup identitas sosial teori yang dipimpin John Turner dan rekan-rekan untuk mengembangkan sepupu teori dalam bentuk self-kategorisasi teori,<ref /><ref /><ref /> yang dibangun pada wawasan identitas sosial teori untuk menghasilkan yang lebih umum rekening mandiri dan [[Dinamika kelompok|kelompok proses]].<ref /><ref /> istilah identitas sosial ''pendekatan'', atau identitas sosial ''perspektif'', disarankan untuk menggambarkan gabungan kontribusi dari kedua teori identitas sosial dan self-kategorisasi teori.<ref /><ref /><ref /> |
||
==Catatan kaki== |
|||
{{Reflist|30em}} |
|||
| ⚫ | Hal ini berbeda dengan acara-acara di mana istilah "teori identitas sosial" digunakan untuk merujuk kepada teori umum tentang manusia dan diri sosial.<ref name="Haslam et al., (2010a).">{{cite journal|last1=Haslam|first1=S. A.|last2=Ellemers|first2=N.|last3=Reicher|first3=S. D.|last4=Reynolds|first4=K. J.|last5=Schmitt|first5=M. T.|year=2010|editor1-last=Postmes|editor1-first=T.|editor2-last=Branscombe|editor2-first=N. R.|title=The social identity perspective today: An overview of its defining ideas|journal=Rediscovering social identity|publisher=Psychology Press|pages=341–356}}</ref> Selain itu, dan meskipun beberapa peneliti telah diperlakukan seperti itu,<ref /><ref /> teori identitas sosial tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi sebuah teori umum dari sosial [[kategorisasi]].<ref /> Itu adalah kesadaran yang terbatas lingkup identitas sosial teori yang dipimpin John Turner dan rekan-rekan untuk mengembangkan sepupu teori dalam bentuk self-kategorisasi teori,<ref /><ref /><ref /> yang dibangun pada wawasan identitas sosial teori untuk menghasilkan yang lebih umum rekening mandiri dan [[Dinamika kelompok|kelompok proses]].<ref /><ref /> istilah identitas sosial ''pendekatan'', atau identitas sosial ''perspektif'', disarankan untuk menggambarkan gabungan kontribusi dari kedua teori identitas sosial dan self-kategorisasi teori.<ref /><ref /><ref /> |
||
[[Kategori:Identitas]] |
[[Kategori:Identitas]] |
||
| ⚫ | |||
[[Kategori:Sosiologi]] |
|||
Revisi per 20 November 2017 17.09
Identitas sosial adalah bagian dari individu yang memiliki konsep diri yang berasal dari rasa keanggotaan kelompok sosial yang relevan.[1] Konsep ini awalnya dirumuskan oleh Henri Tajfel dan John Turner pada tahun 1970-an dan 1980-an,[2] teori identitas sosial memperkenalkan konsep identitas sosial sebagai cara untuk menjelaskan perilaku antarkelompok.[3][4][5]
Teori identitas sosial digambarkan sebagai teori yang memprediksi perilaku antarkelompok berdasarkan perbedaan status suatu kelompok, yang memberikan legitimasi dan stabilitas perbedaan-perbedaan status tersebut, dan memiliki kemampuan untuk bergerak dari satu kelompok ke kelompok lain. Ini kontras dengan kejadian dimana istilah "teori identitas sosial" digunakan untuk merujuk pada teori umum tentang diri manusia sosial.
Hal ini berbeda dengan acara-acara di mana istilah "teori identitas sosial" digunakan untuk merujuk kepada teori umum tentang manusia dan diri sosial.[6] Selain itu, dan meskipun beberapa peneliti telah diperlakukan seperti itu,Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah. teori identitas sosial tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi sebuah teori umum dari sosial kategorisasi.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah. Itu adalah kesadaran yang terbatas lingkup identitas sosial teori yang dipimpin John Turner dan rekan-rekan untuk mengembangkan sepupu teori dalam bentuk self-kategorisasi teori,Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah. yang dibangun pada wawasan identitas sosial teori untuk menghasilkan yang lebih umum rekening mandiri dan kelompok proses.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah. istilah identitas sosial pendekatan, atau identitas sosial perspektif, disarankan untuk menggambarkan gabungan kontribusi dari kedua teori identitas sosial dan self-kategorisasi teori.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah.
Catatan kaki
- ^ Turner, John; Oakes, Penny (1986). "The significance of the social identity concept for social psychology with reference to individualism, interactionism and social influence". British Journal of Social Psychology. 25 (3): 237–252. doi:10.1111/j.2044-8309.1986.tb00732.x.
- ^ Turner, J. C. & Reynolds, K. J. (2010). "The story of social identity". Dalam T. Postmes & N. Branscombe. Rediscovering Social Identity: Core Sources. Psychology Press.
- ^ Tajfel, H., & Turner, J. C. (1979). "An integrative theory of intergroup conflict". Dalam W. G. Austin & S. Worchel. The social psychology of intergroup relations. Monterey, CA: Brooks/Cole. hlm. 33–47.
- ^ Tajfel, H., & Turner, J. C. (1986). "The social identity theory of intergroup behaviour". Dalam S. Worchel & W. G. Austin. Psychology of Intergroup Relations. Chicago, IL: Nelson-Hall. hlm. 7–24.
- ^ Turner, J. C. (1999). Ellemers, N.; Spears, R.; Doosje, B., ed. "Some current issues in research on social identity and self-categorization theories". Social identity. Oxford: Blackwell: 6–34.
- ^ Haslam, S. A.; Ellemers, N.; Reicher, S. D.; Reynolds, K. J.; Schmitt, M. T. (2010). Postmes, T.; Branscombe, N. R., ed. "The social identity perspective today: An overview of its defining ideas". Rediscovering social identity. Psychology Press: 341–356.