Lompat ke isi

Kerajaan Kastilia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-Walikota, +Wali kota; -walikota, +wali kota)
Baris 52: Baris 52:


== Bentuk pemerintahan ==
== Bentuk pemerintahan ==
Dalam Kerajaan Kastila, kekuasaan tertinggi dianggap berasal dari Tuhan dan dianugrahkan kepada sang raja. Namun berbagai komunitas membentuk semacam majelis untuk memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Majelis ini kemudian berubah menjadi ''Concejo'' (jamak ''Concejos''; dewan kota) dimana beberapa orang ditunjuk untuk mewakili tetangga-tetangganya. Lama kelamaan, mereka cukup berpengaruh dalam penunjukan pejabat seperti walikota, dan lain-lain. Untuk menjalankan komunikasi antara raja dan ''Concejos'' dibentuk ''Cortes'' (semacam parlemen) pada tahun [[1250]], mengikuti pendirian lembaga serupa di [[Kerajaan León]], [[1188]]. Parlemen atau ''Cortes'' in tidak memiliki kekuasaan [[legislatif]] namun bertugas menghubungkan raja dan negaranya.
Dalam Kerajaan Kastila, kekuasaan tertinggi dianggap berasal dari Tuhan dan dianugrahkan kepada sang raja. Namun berbagai komunitas membentuk semacam majelis untuk memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Majelis ini kemudian berubah menjadi ''Concejo'' (jamak ''Concejos''; dewan kota) dimana beberapa orang ditunjuk untuk mewakili tetangga-tetangganya. Lama kelamaan, mereka cukup berpengaruh dalam penunjukan pejabat seperti wali kota, dan lain-lain. Untuk menjalankan komunikasi antara raja dan ''Concejos'' dibentuk ''Cortes'' (semacam parlemen) pada tahun [[1250]], mengikuti pendirian lembaga serupa di [[Kerajaan León]], [[1188]]. Parlemen atau ''Cortes'' in tidak memiliki kekuasaan [[legislatif]] namun bertugas menghubungkan raja dan negaranya.


[[Berkas:Map Iberian Peninsula 1037-es.svg|thumb|300px|left|Kerajaan Kastila pada 1037]]
[[Berkas:Map Iberian Peninsula 1037-es.svg|thumb|300px|left|Kerajaan Kastila pada 1037]]

Revisi per 24 November 2017 23.25

Kerajaan Kastila

Reino de Castilla (Spanyol)
Regnum Castellae (Latin)
1065–1230
Bendera Kastila
Bendera
{{{coat_alt}}}
Lambang
  •   The Kingdom of Castile in 1210.
Ibu kotaTidak ada ibukota tetap[cat 1]
Bahasa yang umum digunakanKastila, Basque, Muzarab, Arab Andalus
Agama
Katolik Roma sebagian besar
PemerintahanMonarki feudal
Raja dan Ratu 
• 1065–1072
Sancho II (pertama)
• 1217–1230
Fernando III (terakhir)
Era SejarahAbad pertengahan
• Didirikan
1065
• Dibubarkan
1230
Didahului oleh
Digantikan oleh
krjKerajaan
León
krjKerajaan
Navarre
Takhta Kastila
Sekarang bagian dari Spanyol
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Kerajaan Kastila (/kæˈstl/; bahasa Spanyol: Reino de Castilla, bahasa Latin: Regnum Castellae) adalah salah satu kerajaan di Semenanjung Iberia pada abad pertengahan. Nama "Kastila" dianggap berhubungan dengan banyaknya kastil yang dibangun di wilayahnya.

Kastila muncul sebagai entitas politik yang otonom pada abad ke-9, yaitu sebagai County Kastila yang merupakan negara bawahan dari Kerajaan León. Kastila menjadi kerajaan yang berdiri sendiri pada tahun 1035. Pada 1230, Raja Kastila, Fernando III, menjadi Raja León karena terjadi kekosongan di takhta León. Hal ini menjadikan kedua kerajaan ini bersatu menjadi Kerajaan Kastila dan León.

Kerajaan Kastila merupakan salah satu pendahulu Kerajaan Spanyol.

Bentuk pemerintahan

Dalam Kerajaan Kastila, kekuasaan tertinggi dianggap berasal dari Tuhan dan dianugrahkan kepada sang raja. Namun berbagai komunitas membentuk semacam majelis untuk memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Majelis ini kemudian berubah menjadi Concejo (jamak Concejos; dewan kota) dimana beberapa orang ditunjuk untuk mewakili tetangga-tetangganya. Lama kelamaan, mereka cukup berpengaruh dalam penunjukan pejabat seperti wali kota, dan lain-lain. Untuk menjalankan komunikasi antara raja dan Concejos dibentuk Cortes (semacam parlemen) pada tahun 1250, mengikuti pendirian lembaga serupa di Kerajaan León, 1188. Parlemen atau Cortes in tidak memiliki kekuasaan legislatif namun bertugas menghubungkan raja dan negaranya.

Kerajaan Kastila pada 1037

Daftar penguasa Kerajaan Kastila

Wangsa Jiménez

Penguasa Gambar Pemerintahan dimulai Pemerintahan berakhir Catatan
Raja Fernando I 1037 27 Desember 1065 juga sebagai Raja León
Raja Sancho II 27 Desember 1065 6 Oktober 1072  
Raja Alfonso VI 6 Oktober 1072 30 Juni 1109 juga sebagai Raja León
Ratu Urraca 30 Juni 1109 8 Maret 1126 juga sebagai Maharani seluruh Spanyol dan Ratu León

Wangsa Ivrea

Bendera Kerajaan Kastila
Lambang Kerajaan Kastila

Wangsa selanjutnya berasal dari keturunan suami pertama Uracca, Raymond dari Burgundi.

Penguasa Gambar Pemerintahan dimulai Pemerintahan berakhir Catatan
Raja Alfonso VII 10 Maret 1126 21 Agustus 1157 juga sebagai Kaisar Spanyol dan Raja León
Raja Sancho III 21 Agustus 1157 31 Agustus 1158  
Raja Alfonso VIII 31 Agustus 1158 6 Oktober 1214
Raja Enrique I 6 Oktober 1214 6 Juni 1217  
Ratu Berenguela 6 Juni 1217 30 Agustus 1217 turun takhta untuk putranya, Fernando III; mangkat 1246
Raja Fernando III 30 Agustus 1217 30 Mei 1252 juga sebagai Raja León dari 1230; semua pemimpin setelahnya juga menjadi Raja atau Ratu León

Catatan kaki

  1. ^ Burgos, Valladolid dan Toledo adalah pusat kewenangan Kerajaan, kemudian Takhta Kastila.[1]

Daftar pustaka

  1. ^ Guillén, Fernando Arias. (2013). "A kingdom without a capital? Itineration and spaces of royal power in Castile, c.1252–1350". Journal of Medieval History, Vol. 39(4).