Lompat ke isi

Garis (geometri): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Bahan pustaka: minor cosmetic change
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:1D line.svg|310px|thumb|Contoh satu [[ruas garis]]]]
[[Berkas:1D line.svg|310px|jmpl|Contoh satu [[ruas garis]]]]
[[Berkas:Linear functions2.PNG|290px|thumb|Tiga garis — garis merah dan biru memiliki kemiringan yang sama, sementara garis merah dan hijau memiliki persilangan y yang sama.]]
[[Berkas:Linear functions2.PNG|290px|jmpl|Tiga garis — garis merah dan biru memiliki kemiringan yang sama, sementara garis merah dan hijau memiliki persilangan y yang sama.]]
'''Garis''' ([[bahasa Inggris]]: '''''line'''), d''alam [[geometri Euklides]], adalah sebuah [[lengkungan]] [[kelengkungan|lurus]]. Ketika geometri digunakan untuk me[[model (ilmu pengetahuan)|model]] dunia nyata, garis digunakan untuk menggambarkan objek lurus dengan lebar dan tinggi yang berbeda. Garis adalah idealisasi dari objek semacam itu dan tidak punya lebar atau tinggi dan panjangnya dianggap [[tak hingga]]
'''Garis''' ([[bahasa Inggris]]: '''''line'''), d''alam [[geometri Euklides]], adalah sebuah [[lengkungan]] [[kelengkungan|lurus]]. Ketika geometri digunakan untuk me[[model (ilmu pengetahuan)|model]] dunia nyata, garis digunakan untuk menggambarkan objek lurus dengan lebar dan tinggi yang berbeda. Garis adalah idealisasi dari objek semacam itu dan tidak punya lebar atau tinggi dan panjangnya dianggap [[tak hingga]]



Revisi per 26 November 2017 09.51

Contoh satu ruas garis
Tiga garis — garis merah dan biru memiliki kemiringan yang sama, sementara garis merah dan hijau memiliki persilangan y yang sama.

Garis (bahasa Inggris: line), dalam geometri Euklides, adalah sebuah lengkungan lurus. Ketika geometri digunakan untuk memodel dunia nyata, garis digunakan untuk menggambarkan objek lurus dengan lebar dan tinggi yang berbeda. Garis adalah idealisasi dari objek semacam itu dan tidak punya lebar atau tinggi dan panjangnya dianggap tak hingga

Dalam geometri, sebuah garis biasanya merupakan satu anggapan primitif dari sistem aksioma. Garis terdiri dari himpunan titik dan merupakan subhimpunan dari bidang. Dalam geometri diferensial, konsep garis digeneralisasikan menjadi geodesi. Dalam geometri sintetis, sebuah garis adalah satu anggapan lama dalam sistem Euklides, Karl von Staudt, dan David Hilbert. Sebuah garis adalah sebutan terdefinisikan dalam sistem Giuseppe Peano, Mario Pieri dan Alessandro Padoa.

Sebuah ruas garis adalah bagian dari garis yang dikelilingi oleh dua ujung berbeda dan terdiri dari setiap titik di garis antara kedua ujungnya. Tergantung cara ruas garis ini dideginisikan, satu dari dua ujung tersebut bisa jadi atau bukan bagian dari ruas garis. Dua ruas garis atau lebih bisa memiliki hubungan yang sama seperti garis, seperti paralel, perpotongan, atau kemiringan.

Lihat pula

Catatan kaki


Bahan pustaka

  • Faber, Richard L. (1983). Foundations of Euclidean and Non-Euclidean Geometry. New York, United States: Marcel Dekker. ISBN 0-8247-1748-1. 

Pranala luar