Rumpun bahasa Sulawesi Selatan: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menghapus Kategori:Bahasa melayu-Polinesia menggunakan HotCat |
k Menambah Kategori:Rumpun bahasa Melayu-Polinesia menggunakan HotCat |
||
Baris 66: | Baris 66: | ||
{{DEFAULTSORT:Sulawesi Selatan}} |
{{DEFAULTSORT:Sulawesi Selatan}} |
||
[[Kategori:Bahasa di Sulawesi Selatan]] |
[[Kategori:Bahasa di Sulawesi Selatan]] |
||
[[Kategori:Rumpun bahasa Melayu-Polinesia]] |
|||
[[fr:Langues tamaniques]] |
[[fr:Langues tamaniques]] |
Revisi per 27 November 2017 18.02
Sulawesi Selatan | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Wilayah | Sulawesi | ||||||||
Penutur | |||||||||
| |||||||||
Kode bahasa | |||||||||
ISO 639-3 | – | ||||||||
LINGUIST List | ssul | ||||||||
Glottolog | sout2923 [1] | ||||||||
Portal Bahasa | |||||||||
Rumpun bahasa Sulawesi Selatan adalah sekelompok bahasa yang dituturkan di bagian selatan pulau Sulawesi, Indonesia. Walau kelompok ini dinamakan demikian, dua bahasa dari kelompok ini dituturkan di pedalaman Kalimantan, yaitu bahasa Embaloh dan bahasa Taman, yang serumpun dengan bahasa Bugis dan bahasa Campalagian.
Kelompok ini harus dibedakan dari rumpun bahasa Sulawesi atau Celebic.
Rumpun Sulawesi Selatan terdiri dari 31 bahasa, yang dibagi sebagai berikut :
- Bugis (4 bahasa) :
- Tamanic/Banuaka :
- bahasa Embaloh (Kalimantan Barat)
- bahasa Taman (Kalimantan Barat)
- bahasa Bugis
- bahasa Campalagian
- Tamanic/Banuaka :
- bahasa Lemolang
- Makassar (5 bahasa) :
- Bahasa Tae' (Kelompok Utara) (18 bahasa) :
- bahasa Mamuju
- bahasa Mandar
- Masenrempulu (4 bahasa) :
- bahasa Maiwa
- bahasa Duri
- bahasa Enrekang
- bahasa Malimpung
- bahasa Pattinjo (Kadang dimasukkan dalam dialek Enrekang)
- Pitu Ulunna Salu (5 bahasa) :
- Toraja-Sa’dan (5 bahasa) :
- Seko (4 bahasa) :
- Panasuan :
- Budong-Budong
- Panasuan
- Seko Padang
- Seko Tengah.
- Panasuan :
Pranala luar
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Sulawesi Selatan". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.