Lompat ke isi

Waduk Riam Kanan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
26Isabella (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{For|danau dengan nama yang sama|Danau Riam Kanan}}{{For|kegunaan lain|Riam Kanan (disambiguasi)}}[[Berkas:Riam Kanan.jpg|jmpl|[[Waduk Riam Kanan]] di [[Aranio, Aranio, Banjar]], [[Kalimantan Selatan]]]]'''Waduk Riam Kanan''', adalah salah satu waduk terbesar di [[Kalimantan Selatan]] yang ada di [[Aranio, Aranio, Banjar]].<ref name=":0">{{Web|url = http://www.backpackerborneo.com/2013/11/bendungan-riam-kanan.html|title = Bendungan Riam Kanan|author = Indra Setiawan|date = 25 November 2013}}</ref>
{{For|danau dengan nama yang sama|Danau Riam Kanan}}{{For|kegunaan lain|Riam Kanan (disambiguasi)}}
[[Berkas:Riam Kanan.jpg|thumb|300px|[[Waduk Riam Kanan]] di [[Aranio, Aranio, Banjar]], [[Kalimantan Selatan]]]]
[[Berkas:Bendungan_Riam_Kanan.jpg|thumb|300px|Pemandangan Waduk Riam Kanan]]
'''Waduk Riam Kanan''' adalah salah satu waduk terbesar di [[Kalimantan Selatan]] yang ada di [[Aranio, Aranio, Banjar]].<ref name=":0">{{Web|url = http://www.backpackerborneo.com/2013/11/bendungan-riam-kanan.html|title = Bendungan Riam Kanan|author = Indra Setiawan|date = 25 November 2013}}</ref>


Waduk buatan yang dalam pembangunannya memakan waktu selama 10 tahun ini dibangun dengan membendung 8 sungai yang bersumber dari [[Pegunungan Meratus]], serta ada 9 desa yang kemudian ditenggelamkan di area seluas 9.730 hektar tersebut.<ref name=":0" />
Waduk buatan yang dalam pembangunannya memakan waktu selama 10 tahun ini dibangun dengan membendung 8 sungai yang bersumber dari [[Pegunungan Meratus]], serta ada 9 desa yang kemudian ditenggelamkan di area seluas 9.730 hektar tersebut.<ref name=":0" />

Revisi per 21 Desember 2017 09.55

Waduk Riam Kanan di Aranio, Aranio, Banjar, Kalimantan Selatan
Pemandangan Waduk Riam Kanan

Waduk Riam Kanan adalah salah satu waduk terbesar di Kalimantan Selatan yang ada di Aranio, Aranio, Banjar.[1]

Waduk buatan yang dalam pembangunannya memakan waktu selama 10 tahun ini dibangun dengan membendung 8 sungai yang bersumber dari Pegunungan Meratus, serta ada 9 desa yang kemudian ditenggelamkan di area seluas 9.730 hektar tersebut.[1]

Tujuan utama dibangunnya Waduk Riam Kanan yang diresmikan oleh Presiden Suharto pada tahun 1973 ini adalah untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air yang akan digunakan untuk menerangi wilayah Banjarmasin dan sekitarnya.[1]

Kondisi

Saat ini lokasi Waduk Riam Kanan yang dikenal sebagai lokasi cagar alam ini, hutannya dirambah oleh penduduk setempat dan pendatang sehingga terancam jebol karena maraknya aktifitas penambangan emas liar dan batu mangan liar.[2][3]

Debit air waduk ini tergolong minim yakni 54,39 meter dari debit minimal 56-57 meter dan masuk kategori kritis karena hanya bisa satu dari tiga turbin PLTA Ir. P. M. Noor yang berkapasitas 30 megawatt.[4]

Referensi

  1. ^ a b c Indra Setiawan (25 November 2013). "Bendungan Riam Kanan". 
  2. ^ Muhammad Lutfi Darlan (Februari 2013). "Bendungan Riam Kanan Terancam Jebol". 
  3. ^ Beny N Joewono (25 Maret 2013). "Tambang Emas Masih Ancam Waduk Riam Kanan". 
  4. ^ Suryanto (26 November 2014). "Debit Waduk Riam Kanan Kecil, PLN Hanya Bisa Operasikan Satu Turbin".