Torbangun: Perbedaan antara revisi
k Bot: penggantian teks otomatis (-asterids, +asteridae |
|||
Baris 20: | Baris 20: | ||
|}} |
|}} |
||
'''Daun jintan''' (''Plectranthus amboinicus'' sin. ''Coleus amboinicus''; Nama Lokal: Daun Jinten, Bangun-bangun, daun hati-hati; Melayu: Sukan; Sunda: Aceran; Jawa: Daun Kucing, Daun Kambing; Madura: Majha Nereng; Bali: Iwak; Flores: Golong) adalah [[tumbuhan perenial]] yang tergolong [[familia]] |
'''Daun jintan''' (''Plectranthus amboinicus'' sin. ''Coleus amboinicus''; Nama Lokal: Daun Jinten, Bangun-bangun, daun hati-hati; Melayu: Sukan; Sunda: Aceran; Jawa: Daun Kucing, Daun Kambing; Madura: Majha Nereng; Bali: Iwak; Flores: Golong) adalah [[tumbuhan perenial]] yang tergolong [[famili (biologi)|familia]] [[Lamiaceae]] yang berasal dari [[Afrika Selatan]] dan [[Afrika Timur|Timur]], penyebaran aslinya adalah dari [[KwaZulu-Natal]] dan [[Swaziland]] ke [[Angola]] kemudian ke [[Mozambik]], ke arah utara menuju [[Kenya]] dan [[Tanzania]].<ref name=GRIN>[[United States Department of Agriculture]] [[Germplasm Resources Information Network]]: Plectranthus amboinicus, http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/taxon.pl?317147, accessed 21 August 2012</ref> Ia secara luas dibudidayakan dan juga telah dinaturalisasikan. |
||
== Deskripsi == |
== Deskripsi == |
Revisi per 20 Januari 2018 07.07
Daun jintan | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | P. amboinicus
|
Nama binomial | |
Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng.
Syst. veg. 2:690. 1825
| |
Sinonim | |
Sumber:[1]
|
Daun jintan (Plectranthus amboinicus sin. Coleus amboinicus; Nama Lokal: Daun Jinten, Bangun-bangun, daun hati-hati; Melayu: Sukan; Sunda: Aceran; Jawa: Daun Kucing, Daun Kambing; Madura: Majha Nereng; Bali: Iwak; Flores: Golong) adalah tumbuhan perenial yang tergolong familia Lamiaceae yang berasal dari Afrika Selatan dan Timur, penyebaran aslinya adalah dari KwaZulu-Natal dan Swaziland ke Angola kemudian ke Mozambik, ke arah utara menuju Kenya dan Tanzania.[2] Ia secara luas dibudidayakan dan juga telah dinaturalisasikan.
Deskripsi
Daun jintan merupakan terna tahunan dengan pangkal sering kali berkayu, menaik, dan mencapai tinggi 1 m. Batangnya beruas, dan yang menyentuh tanah akan keluar dari situ. Daunnya tunggal, berdaging, berbentuk bulat telur, ujung dan pangkalnya runcing dengan tepian bergerigi/berringgit, kecuali pada bagian pangkal.[1] Pertulangan daunnya menyirip,[3] dan bercabang-cabang membentuk seperti jala. Permukaannya berrambut tebal, seperti beledu berwarna putih dengan panjang 5-7 cm, dan lebar 4–6 cm dan warnanya hijau muda, jika diremas berbau harum. Perbungaannya majemuk berupa tandan dengan panjang 20 cm, keluar dari ujung percabangan, dan ketiak daun dengan warna biru keunguan. Bijinya keras, gepeng, dan berwarna coklat muda.[1]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b c Dalimartha 2008, hlm. 25-28.
- ^ United States Department of Agriculture Germplasm Resources Information Network: Plectranthus amboinicus, http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/taxon.pl?317147, accessed 21 August 2012
- ^ Dharma 1987, hlm. 63-64.
- Daftar pustaka
- Dalimartha, Setiawan (2007). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. 4. Jakarta: Puspa Swara. ISBN 979-1133-14-X.
- Dharma, A.P. (1987). Indonesian Medicinal Plants (dalam bahasa Inggris). Jakarta: Balai Pustaka. ISBN 979-407-032-7.