Utu-hengal: Perbedaan antara revisi
Adesio2010 (bicara | kontrib) |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes |
||
Baris 11: | Baris 11: | ||
== Kehidupan dan pemerintahan == |
== Kehidupan dan pemerintahan == |
||
[[Berkas:Part of a stone monument inscribed with the name of Utu-hegal, king of Uruk. Circa 2125 BCE. From Ur, Iraq. The British Museum, London.jpg|200px|jmpl|Bagian dari sebuah monumen batu bertuliskan nama Utu-hegal, raja Uruk. Pada sekitar tahun 2125 SM. Dari Ur, Irak. The British Museum, London]] |
[[Berkas:Part of a stone monument inscribed with the name of Utu-hegal, king of Uruk. Circa 2125 BCE. From Ur, Iraq. The British Museum, London.jpg|200px|jmpl|Bagian dari sebuah monumen batu bertuliskan nama Utu-hegal, raja Uruk. Pada sekitar tahun 2125 SM. Dari Ur, Irak. The British Museum, London]] |
||
Terdapat beberapa teori mengenai latar belakangnya. Yang paling umum adalah bahwa ia adalah gubernur [[Uruk]] yang memberontak melawan raja-raja Guti pada sekitar tahun 2050 SM. Ia memimpin kota-kota Sumeria melawan raja Guti terakhir, [[Tirigan]]. Setelah pertempuran di lokasi yang tidak diketahui, Utu-Hengal menang dan mendesak Tirigan untuk melarikan diri kembali ke Guti.<ref>{{Cite Book |title=The Sumerians: Their History, Culture, and Character |author=Samuel Noah Kramer |url=https://books.google.com/?id=iY9xp4pLp88C&printsec=frontcover&dq=the+sumerians+Samuel+Noah+Kramer#v=onepage&q=the%20sumerians%20Samuel%20Noah%20Kramer&f=false |publisher=[[University of Chicago Press]] |isbn=0 226 45238 7|date=2010-09-17 }}</ref> Ia berhenti di kota Dubrum (lokasi tidak diketahui) dan orang-orang di sana memperlakukannya dengan baik. Namun, begitu orang-orang Dubrum mendengar bahwa Utu-Hengal sedang berbaris menuju kota mereka mengambil [[Tirigan]] dan tahanan keluarganya. Ia dibawa ke hadapan Utu-Hengal, dan setuju untuk pergi ke Sumeria dan kembali ke Guti.<ref |
Terdapat beberapa teori mengenai latar belakangnya. Yang paling umum adalah bahwa ia adalah gubernur [[Uruk]] yang memberontak melawan raja-raja Guti pada sekitar tahun 2050 SM. Ia memimpin kota-kota Sumeria melawan raja Guti terakhir, [[Tirigan]]. Setelah pertempuran di lokasi yang tidak diketahui, Utu-Hengal menang dan mendesak Tirigan untuk melarikan diri kembali ke Guti.<ref name="Samuel Noah Kramer">{{Cite Book |title=The Sumerians: Their History, Culture, and Character |author=Samuel Noah Kramer |url=https://books.google.com/?id=iY9xp4pLp88C&printsec=frontcover&dq=the+sumerians+Samuel+Noah+Kramer#v=onepage&q=the%20sumerians%20Samuel%20Noah%20Kramer&f=false |publisher=[[University of Chicago Press]] |isbn=0 226 45238 7|date=2010-09-17 }}</ref> Ia berhenti di kota Dubrum (lokasi tidak diketahui) dan orang-orang di sana memperlakukannya dengan baik. Namun, begitu orang-orang Dubrum mendengar bahwa Utu-Hengal sedang berbaris menuju kota mereka mengambil [[Tirigan]] dan tahanan keluarganya. Ia dibawa ke hadapan Utu-Hengal, dan setuju untuk pergi ke Sumeria dan kembali ke Guti.<ref name="Samuel Noah Kramer"/> Setelah mengalahkan orang-orang Guti, Utu-hengal mengangkat dirinya sendiri sebagai raja Sumeria. Bagaimanapun ia tidak dapat mempertahankan kekuasaannya, dan digantikan tujuh tahun kemudian oleh gubernur [[Ur]], [[Ur-Nammu]], sebagai raja Sumeria. Ia adalah satu-satunya raja dari dinasti kelima [[Uruk]]. |
||
== Keluarga == |
== Keluarga == |
Revisi terkini sejak 29 Januari 2018 05.09
Utu-hengal | |
---|---|
Raja Uruk | |
Berkuasa | skt. 2055 SM – 2048 SM |
Pendahulu | Tirigan |
Penerus | Ur-Nammu |
Dinasti | Dinasti kelima Uruk |
Utu-hengal (juga ditulis Utu-heg̃al, Utu-heĝal, dan kadang-kadang ditulis sebagai Utu-hegal, Utu-hejal) merupakan salah satu raja pribumi Sumeria setelah berabad-abad pemerintahan Akkadia dan Guti.
Kehidupan dan pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Terdapat beberapa teori mengenai latar belakangnya. Yang paling umum adalah bahwa ia adalah gubernur Uruk yang memberontak melawan raja-raja Guti pada sekitar tahun 2050 SM. Ia memimpin kota-kota Sumeria melawan raja Guti terakhir, Tirigan. Setelah pertempuran di lokasi yang tidak diketahui, Utu-Hengal menang dan mendesak Tirigan untuk melarikan diri kembali ke Guti.[1] Ia berhenti di kota Dubrum (lokasi tidak diketahui) dan orang-orang di sana memperlakukannya dengan baik. Namun, begitu orang-orang Dubrum mendengar bahwa Utu-Hengal sedang berbaris menuju kota mereka mengambil Tirigan dan tahanan keluarganya. Ia dibawa ke hadapan Utu-Hengal, dan setuju untuk pergi ke Sumeria dan kembali ke Guti.[1] Setelah mengalahkan orang-orang Guti, Utu-hengal mengangkat dirinya sendiri sebagai raja Sumeria. Bagaimanapun ia tidak dapat mempertahankan kekuasaannya, dan digantikan tujuh tahun kemudian oleh gubernur Ur, Ur-Nammu, sebagai raja Sumeria. Ia adalah satu-satunya raja dari dinasti kelima Uruk.
Keluarga
[sunting | sunting sumber]Utu-hengal memiliki seorang putri yang menikah dengan Ur-Nammu dan melahirkan penerusnya, Shulgi, dan karena itu terkait dengan pernikahan dengan dinasti ketiga Ur. Ia adalah leluhur Amar-Sin.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Samuel Noah Kramer (2010-09-17). The Sumerians: Their History, Culture, and Character. University of Chicago Press. ISBN 0 226 45238 7.
- "Middle East & Africa to 1875". Sanderson Beck. 1998–2004. Diakses tanggal 2006-11-19.