Jembatan Cikubang: Perbedaan antara revisi
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
|operator=[[Daerah Operasi II Bandung]] |
|operator=[[Daerah Operasi II Bandung]] |
||
|panjang=300 m |
|panjang=300 m |
||
|layanan=[[kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]], [[kereta api Harina|Harina]], [[kereta api Ciremai Ekspres|Ciremai Ekspres]], [[kereta api Serayu|Serayu]], [[Kereta api Simandra|Simandra Lokal Cibatu]], dan [[kereta api peti kemas|peti kemas]]. |
|layanan=[[kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]], [[kereta api Harina|Harina]], [[kereta api Ciremai Ekspres|Ciremai Ekspres]], [[kereta api Serayu|Serayu]], [[Kereta api Simandra|Simandra Lokal Cibatu]], dan [[kereta api peti kemas di Indonesia|peti kemas]]. |
||
}} |
}} |
||
[[Berkas:KAserayu1.jpg|jmpl|[[Kereta api Serayu]] melintasi jembatan Cikubang]] |
[[Berkas:KAserayu1.jpg|jmpl|[[Kereta api Serayu]] melintasi jembatan Cikubang]] |
Revisi per 12 Februari 2018 06.31
6°46′49″S 107°26′33″E / 6.7801992°S 107.4423784°E
Jembatan Cikubang | |
---|---|
Kategori bangunan hikmat: Jembatan | |
Letak | |
Provinsi | Jawa Barat |
Kabupaten | Bandung Barat |
Kecamatan | Padalarang |
Posisi | Di atas Ci Kubang |
Sejarah | |
Tahun dibangun | 1906-1953 |
Informasi bangunan | |
Operator | Daerah Operasi II Bandung |
Panjang Jembatan | 300 m |
Layanan | Argo Parahyangan, Harina, Ciremai Ekspres, Serayu, Simandra Lokal Cibatu, dan peti kemas. |
Jembatan Cikubang adalah jembatan kereta api yang menghubungkan kota Bandung dengan kota Jakarta. Jembatan ini terletak di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Jembatan ini memiliki empat pilar baja seberat sekitar 110 ton.[1] Jembatan Cikubang merupakan jembatan kereta api terpanjang di Indonesia dengan panjang 300 meter. Jembatan Cikubang mulai digunakan sejak tahun 1906 dan masih saat ini masih kukuh berdiri dengan tinggi 80 meter dari dasar sungai Cikubang. Pembangunan jembatan ini berkaitan dengan pembangunan jalur kereta api Cikampek-Purwakarta-Bandung yang dimulai antara tahun 1881 – 1884 oleh perusahaan kereta api Staats Spoorwegen (SS).[2]
Penambahan struktur jembatan dengan lengkungan logam setengah lingkaran sepanjang rel di bagian bawah bantalan dilakukan pada 1953. Penguatan itu seiring dengan mulai dioperasikannya lokomotif diesel. Jembatan Cikubang terlihat jelas dari jalan raya antara Plered dan Padalarang, bahkan sering membuat wisatawan berhenti sejenak untuk menyaksikan kereta api yang melintas di jembatan tersebut.[3]
Data teknis
BH | |
---|---|
Nama Jembatan | Cikubang |
Nama Sungai | Cikubang |
Tahun Pembuatan | 1903 |
Tahun penguatan | 1953 |
Letak | Km |