Lompat ke isi

Kereta api Penataran Ekspres: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 3 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 11510981 oleh Sherlockindo
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 1: Baris 1:
{{Peringatan jadwal KA}}
{{bukan|kereta api Penataran}}
{{Kotak info jalur kereta api
{{Infobox layanan kereta api
| name = Kereta api Tambahan SGU-ML
| box_width =
| name = Kereta api Penataran Ekspres
| logo =
| color =
| logo_width = 300
| logo = Plat_Daop 8 Penataran Ekspres.PNG
| image =
| logo_width = 310
| image = 15237946424 3f931acc88 o.jpg
| image_width = 310
| image_width = 310
| caption =
| caption = Kereta api Penataran Ekspres menikung di petak menjelang [[Stasiun Wonokromo]], [[Surabaya]].
| jenis = Kereta api lokal Tambahan Premium
| type = Ekonomi AC
| status = Beroperasi
| system = Kereta api lokal ekspres nonsubsidi
| lokal = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| status = Tidak Beroperasi
| pendahulu =
| locale = [[Daerah Operasi VIII Surabaya|Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| mulai = 15 Juni 2017
| start = [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
| berakhir =
| end = [[Stasiun Malang|Malang]]
| stations = 9
| penerus =
| pemilik = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| routes = 4
| pemiliklama =
| ridership =
| penumpangharian = 900 penumpang per hari (rata-rata)
| routenumber = 179, 180, 181, 182
| penumpangharian2=
| linenumber =
| website =
| open = [[1 November]] [[2013]]
| start = Surabaya Gubeng
| close = [[6 Januari]] [[2015]]<ref name="henti" /><ref name="tribun" />
| pemberhentian = 5
| reopen =
| end = Malang
| owner = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| jarak = 230 km
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| waktutempuh = 3 jam (rata-rata)
| character =
| frekuensi = Sekali pergi pulang sehari
| depot = [[Stasiun Sidotopo|Sidotopo]], Surabaya
| nomor = 7071-7072
| stock = [[CC201]], [[CC203]], [[CC206]]
| rel = Rel berat
| linelength =
| kelas = Ekonomi AC Premiun Plus
| tracklength =
| tempatduduk = 64-80 tempat duduk disusun 2-2, ''reclining and revolving seat''
| notrack =
| tempattidur = tidak ada
| gauge = 1.067 mm
| restorasi = Ada, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia.
| el =
| jendela = Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
| speed = 50–70 km/jam
| elevation =
| hiburan = Ada
| bagasi = Ada
| map = {{Templat:KA Penataran Ekspres/Rute}}
| lainlain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara.
| lok = [[CC206]], [[CC201]], [[CC203]]
| gauge = 1.067 mm
| el = -
| kecepatan = 45 s.d 120 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 7071-7072
| map =
| map_state = collapse
}}
}}
'''Kereta api Penataran Ekspres''' adalah [[kereta api]] lokal ekspres kelas ekonomi AC nonsubsidi yang pernah dioperasikan oleh [[PT Kereta Api Indonesia]] [[Daop VIII Surabaya]] pada rute [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]–[[Stasiun Malang|Malang]]–[[Stasiun Blitar|Blitar]]. Kereta api ini merupakan produk unggulan dari [[kereta api Penataran]] yang telah melayani rute ini.


'''Kereta api Tambahan SGU-ML''' adalah [[kereta api]] lokal ekspres kelas ekonomi AC premium plus yang pernah dioperasikan oleh [[PT Kereta Api Indonesia]] dan [[Daop VIII Surabaya]] pada rute [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]–[[Stasiun Malang|Malang]] dan sebaliknya. Kereta api ini merupakan produk unggulan dari [[kereta api Penataran]] yang telah melayani rute ini.

== Sejarah KA Penataran Ekspres ==
Berbeda dengan Penataran reguler, kereta api yang diluncurkan pada tanggal [[1 November]] [[2013]] dengan rute Surabaya Gubeng–Malang ini hanya berhenti di stasiun tertentu saja yang mempersingkat waktu tempuh menjadi hanya 2,1 jam saja. Selain itu, berbeda dengan ketentuan batas angkut Penataran yang mencapai 150%, batas angkut Penataran Ekspres disesuaikan dengan jumlah kursi yang tersedia sehingga setiap penumpang dipastikan mendapatkan tempat duduk. Pada tanggal [[6 Februari]] [[2014]], relasi kereta api ini diperpanjang sampai [[Stasiun Blitar]].
Berbeda dengan Penataran reguler, kereta api yang diluncurkan pada tanggal [[1 November]] [[2013]] dengan rute Surabaya Gubeng–Malang ini hanya berhenti di stasiun tertentu saja yang mempersingkat waktu tempuh menjadi hanya 2,1 jam saja. Selain itu, berbeda dengan ketentuan batas angkut Penataran yang mencapai 150%, batas angkut Penataran Ekspres disesuaikan dengan jumlah kursi yang tersedia sehingga setiap penumpang dipastikan mendapatkan tempat duduk. Pada tanggal [[6 Februari]] [[2014]], relasi kereta api ini diperpanjang sampai [[Stasiun Blitar]].


Pada tanggal [[6 Januari]] [[2015]], kereta api ini dihentikan pengoperasiannya.<ref name="henti">[http://www.railway.web.id/2014/12/kereta-api-penataran-ekspres-dihentikan.html Kereta Api Penataran Ekspres Dihentikan]</ref> Alasan penghentian itu adalah karena sepinya penumpang dan efisiensi penggunaan jalur kereta api.<ref name="tribun">[http://www.tribunnews.com/regional/2015/01/06/sepi-penumpang-ka-penataran-ekspres-dipensiunkan Sepi Penumpang, KA Penataran Ekspres Dipensiunkan]</ref> Pada tanggal [[7 Januari]] [[2015]], bekas rangkaian kereta api ini telah dikirim ke [[Daerah Operasi II Bandung|Daop II Bandung]] untuk menambah armada [[Kereta api Bandung-Cicalengka|KRD Bandung Raya]].<ref>[http://www.railway.web.id/2015/01/selamat-jalan-rangkaian-ka-penataran.html Selamat Jalan Rangkaian KA Penataran Ekspres]</ref>
Pada tanggal [[6 Januari]] [[2015]], kereta api ini dihentikan pengoperasiannya.<ref name="henti">[http://www.railway.web.id/2014/12/kereta-api-penataran-ekspres-dihentikan.html Kereta Api Penataran Ekspres Dihentikan]</ref> Alasan penghentian itu adalah karena sepinya penumpang dan efisiensi penggunaan jalur kereta api.<ref name="tribun">[http://www.tribunnews.com/regional/2015/01/06/sepi-penumpang-ka-penataran-ekspres-dipensiunkan Sepi Penumpang, KA Penataran Ekspres Dipensiunkan]</ref> Pada tanggal [[7 Januari]] [[2015]], bekas rangkaian kereta api ini telah dikirim ke [[Daerah Operasi II Bandung|Daop II Bandung]] untuk menambah armada [[Kereta api Bandung-Cicalengka|KRD Bandung Raya]].<ref>[http://www.railway.web.id/2015/01/selamat-jalan-rangkaian-ka-penataran.html Selamat Jalan Rangkaian KA Penataran Ekspres]</ref>

== Peluncuran KA Tambahan SGU-ML ==


==Jadwal perjalanan==
==Jadwal perjalanan==

Revisi per 17 Februari 2018 17.16

Kereta api Tambahan SGU-ML
Informasi umum
Jenis layananKereta api lokal Tambahan Premium
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi VIII Surabaya
Mulai beroperasi15 Juni 2017
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian900 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalSurabaya Gubeng
Jumlah pemberhentian5
Stasiun akhirMalang
Jarak tempuh230 km
Waktu tempuh rerata3 jam (rata-rata)
Frekuensi perjalananSekali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi AC Premiun Plus
Pengaturan tempat duduk64-80 tempat duduk disusun 2-2, reclining and revolving seat
Pengaturan tempat tidurtidak ada
Fasilitas restorasiAda, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia.
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas bagasiAda
Fasilitas lainLampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasional45 s.d 120 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal7071-7072

Kereta api Tambahan SGU-ML adalah kereta api lokal ekspres kelas ekonomi AC premium plus yang pernah dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia dan Daop VIII Surabaya pada rute Surabaya GubengMalang dan sebaliknya. Kereta api ini merupakan produk unggulan dari kereta api Penataran yang telah melayani rute ini.

Sejarah KA Penataran Ekspres

Berbeda dengan Penataran reguler, kereta api yang diluncurkan pada tanggal 1 November 2013 dengan rute Surabaya Gubeng–Malang ini hanya berhenti di stasiun tertentu saja yang mempersingkat waktu tempuh menjadi hanya 2,1 jam saja. Selain itu, berbeda dengan ketentuan batas angkut Penataran yang mencapai 150%, batas angkut Penataran Ekspres disesuaikan dengan jumlah kursi yang tersedia sehingga setiap penumpang dipastikan mendapatkan tempat duduk. Pada tanggal 6 Februari 2014, relasi kereta api ini diperpanjang sampai Stasiun Blitar.

Pada tanggal 6 Januari 2015, kereta api ini dihentikan pengoperasiannya.[1] Alasan penghentian itu adalah karena sepinya penumpang dan efisiensi penggunaan jalur kereta api.[2] Pada tanggal 7 Januari 2015, bekas rangkaian kereta api ini telah dikirim ke Daop II Bandung untuk menambah armada KRD Bandung Raya.[3]

Peluncuran KA Tambahan SGU-ML

Jadwal perjalanan

Saat masih beroperasi, kereta api Penataran Ekspres hanya berhenti di Stasiun Blitar, Wlingi, Ngebruk, Pakisaji, Kepanjen, Malang Kotalama, Malang, Lawang, Porong, Sidoarjo, Waru, Wonokromo, dan Surabaya Gubeng.

Selama masa operasinya, jadwal perjalanan kereta api ini telah mengalami perubahan sebanyak dua kali, yaitu pada tanggal 6 Februari 2014 saat perpanjangan rute sampai Stasiun Blitar dan 1 Juni 2014 saat pemberlakuan Gapeka 2014.

Referensi

Pranala luar

Lihat Pula