Lompat ke isi

Lengkungan Gauss: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dari WP:EN.
 
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Gaussian curvature.svg|thumb|Dari kiri ke kanan: permukaan lengkungan Gauss negatif ([[hiperboloid]]), permukaan lengkungan Gauss nol ([[silinder (geometri)|silinder]]), dan permukaan lengkungan Gauss positif ([[lingkaran]]).]]
[[Berkas:Gaussian curvature.svg|jmpl|Dari kiri ke kanan: permukaan lengkungan Gauss negatif ([[hiperboloid]]), permukaan lengkungan Gauss nol ([[silinder (geometri)|silinder]]), dan permukaan lengkungan Gauss positif ([[lingkaran]]).]]
Dalam [[geometri diferensial]], '''lengkungan Gauss''' atau '''kurva Gauss''' ''Κ'' [[permukaan (topologi)|permukaan]] pada suatu titik adalah hasil dari [[kurva utama]], ''κ''<sub>1</sub> dan ''κ''<sub>2</sub>, pada contoh berikut:
Dalam [[geometri diferensial]], '''lengkungan Gauss''' atau '''kurva Gauss''' ''Κ'' [[permukaan (topologi)|permukaan]] pada suatu titik adalah hasil dari [[kurva utama]], ''κ''<sub>1</sub> dan ''κ''<sub>2</sub>, pada contoh berikut:


Baris 11: Baris 11:
== Referensi ==
== Referensi ==
=== Sumber ===
=== Sumber ===
*{{cite book| author=P.Grinfeld| title=Introduction to Tensor Analysis and the Calculus of Moving Surfaces. | publisher=Springer| year=2014 | isbn=1-4614-7866-9}}
* {{cite book| author=P.Grinfeld| title=Introduction to Tensor Analysis and the Calculus of Moving Surfaces. | publisher=Springer| year=2014 | isbn=1-4614-7866-9}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 27 Februari 2018 16.05

Dari kiri ke kanan: permukaan lengkungan Gauss negatif (hiperboloid), permukaan lengkungan Gauss nol (silinder), dan permukaan lengkungan Gauss positif (lingkaran).

Dalam geometri diferensial, lengkungan Gauss atau kurva Gauss Κ permukaan pada suatu titik adalah hasil dari kurva utama, κ1 dan κ2, pada contoh berikut:

Sebagai contoh, sebuah bola dengan radius r memiliki lengkungan Gauss yang mencapai 1/r2 di mana pun, dan bidang datar dan silinder juga memiliki lengkungan Gauss yang mencapai 0 di mana pun. Lengkungan Gauss juga bisa negatif, seperti pada kasus hiperboloid atau pada bagian dalam dari sebuah torus.

Lengkungan Gauss adalah sebuah ukuran lengkungan yang bersifat intrinsik, hanya tergantung pada jarak yang diukur di permukaan, bukan pada cara yang ditambahkan secara isometrik di ruang Euklidean. Ini merupakan isi dari Teorema egregium.

Lengkungan Gauss dinamai sesuai Carl Friedrich Gauss, yang menerbitkan Theorema egregium pada tahun 1827.

Referensi

Sumber

  • P.Grinfeld (2014). Introduction to Tensor Analysis and the Calculus of Moving Surfaces. Springer. ISBN 1-4614-7866-9. 

Pranala luar