Lompat ke isi

Catherine Parr: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22: Baris 22:


Setelah Henry mangkat pada 1547, Catherine diperkenankan mempertahankan perhiasan dan gaun yang diberikan untuknya dan mungkin juga diperkenankan untuk tetap menyandang gelar "permaisuri janda" sampai kematian Catherine sendiri. Enam bulan setelah Henry meninggal, Catherine menikah, keempat dan terakhir kali, dengan Thomas Seymour, paman dari [[Edward VI, Raja Inggris|Edward]] yang saat itu telah menjadi raja. Dengan demikian, dia menjadi ibu tiri sekaligus bibi bagi sang raja muda. Catherine meninggal pada 1548 saat prosesi melahirkan.
Setelah Henry mangkat pada 1547, Catherine diperkenankan mempertahankan perhiasan dan gaun yang diberikan untuknya dan mungkin juga diperkenankan untuk tetap menyandang gelar "permaisuri janda" sampai kematian Catherine sendiri. Enam bulan setelah Henry meninggal, Catherine menikah, keempat dan terakhir kali, dengan Thomas Seymour, paman dari [[Edward VI, Raja Inggris|Edward]] yang saat itu telah menjadi raja. Dengan demikian, dia menjadi ibu tiri sekaligus bibi bagi sang raja muda. Catherine meninggal pada 1548 saat prosesi melahirkan.

== Kehidupan awal ==
Catherine lahir pada tahun 1512, kemungkinan pada bulan Agustus. Dia adalah anak tertua yang hidup sampai usia dewasa dari pasangan Thomas Parr dan Maud Green. Thomas Parr sendiri masih keturunan [[Edward III dari Inggris|Raja Edward III]]. Catherine memiliki adik laki-laki, William, yang kemudian dinobatkan sebagai Marquess Northampton pertama. Dia juga memiliki adik perempuan yang bernama Anne, yang menjadi dayang istana bagi enam istri Henry VIII, termasuk pada masa Catherine sendiri. Thomas Parr adalah sekutu dekat Henry VIII dan dia diberi berbagai tanggung jawab dari Sang Raja. Maud Green sendiri adalah dayang dan teman dekat Permaisuri [[Katherine dari Aragon]] dan sangat mungkin nama Catherine Parr mengikuti nama Sang Permaisuri yang juga merupakan ibu baptisnya tersebut. Thomas Parr meninggal saat Catherine masih sangat muda dan dia dekat dengan ibunya seiring saat beranjak dewasa.

Pendidikan awal Catherine sama dengan yang rata-rata diterima wanita dari keluarga kelas atas, tetapi dia tetap mengembangkan minat belajarnya sepanjang hidupnya. Dia fasih dalam bahasa Perancis, Latin, dan Italia, dan mulai belajar bahasa Spanyol setelah menjadi permaisuri. Ada cerita bahwa Catherine kecil tidak menyukai menjahit dan sering berkata kepada ibunya bahwa tangannya tercipta untuk menyentuh mahkota, bukan jarum. Namun Linda Porter, penulis riwayat hidup Catherine, menyatakan bahwa cerita tersebut tidak berdasar.

== Rujukan ==
== Rujukan ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}

Revisi per 28 Maret 2018 23.05

Catherine Parr
Permaisuri Raja Inggris dan Irlandia
Periode12 Juli 1543 – 28 Januari 1547
Kelahiran1512
Blackfriars, London, Inggris
Kematian5 September 1548 (36 tahun)
Kastil Sudeley, Gloucestershire, Inggris
Pasangan
  • Edward Burgh
    (1529–1533)
  • John Nevill, Baron Latimer
    (1534–1543)
  • Henry VIII, Raja Inggris
    (1543–1547)
  • Thomas Seymour
    (1547)
KeturunanMary Seymour
AyahThomas Parr
IbuMaud Green
Tanda tanganTanda tangan Catherine Parr

Catherine Parr (juga dieja Katherine, Katharine, Kateryn, Katheryne atau Kathrine; (lahir tahun 1512; meninggal 5 September 1548) adalah Permaisuri Raja Inggris dan Irlandia sebagai istri keenam dan terakhir dari Raja Henry VIII. Dia menjadi permaisuri sejak pernikahannya dengan Henry pada 12 Juli 1543[1][2] sampai mangkatnya Sang Raja pada 1547. Di antara Permaisuri Inggris yang lain, Catherine Parr adalah permaisuri yang paling banyak menikah, yakni sebanyak empat kali. Henry sendiri adalah suami ketiga dari Catherine Parr. Catherine adalah wanita pertama yang menyandang gelar "Permaisuri Irlandia".[1]

Catherine menikmati hubungan dekat dengan ketiga anak Henry yang lahir dari tiga istri pertamanya, dan secara pribadi terlibat dalam pendidikan Elizabeth dan Edward. Salah satu pengaruhnya dalam masalah pemerintahan adalah memasukkan kembali dua putri Henry, Mary dan Elizabeth dalam daftar pewaris takhta, setelah sebelumnya mereka dikeluarkan dari daftar lantaran hancurnya pernikahan masing-masing kedua orangtua mereka.

Catherine ditetapkan sebagai wali penguasa dari Juli sampai September 1544 saat Henry melancarkan kampanye militer di Perancis. Bilamana Henry gugur dalam kampanye tersebut, Catherine ditetapkan sebagai wali bagi Edward muda sampai usianya cukup untuk berkuasa sendiri.

Setelah Henry mangkat pada 1547, Catherine diperkenankan mempertahankan perhiasan dan gaun yang diberikan untuknya dan mungkin juga diperkenankan untuk tetap menyandang gelar "permaisuri janda" sampai kematian Catherine sendiri. Enam bulan setelah Henry meninggal, Catherine menikah, keempat dan terakhir kali, dengan Thomas Seymour, paman dari Edward yang saat itu telah menjadi raja. Dengan demikian, dia menjadi ibu tiri sekaligus bibi bagi sang raja muda. Catherine meninggal pada 1548 saat prosesi melahirkan.

Kehidupan awal

Catherine lahir pada tahun 1512, kemungkinan pada bulan Agustus. Dia adalah anak tertua yang hidup sampai usia dewasa dari pasangan Thomas Parr dan Maud Green. Thomas Parr sendiri masih keturunan Raja Edward III. Catherine memiliki adik laki-laki, William, yang kemudian dinobatkan sebagai Marquess Northampton pertama. Dia juga memiliki adik perempuan yang bernama Anne, yang menjadi dayang istana bagi enam istri Henry VIII, termasuk pada masa Catherine sendiri. Thomas Parr adalah sekutu dekat Henry VIII dan dia diberi berbagai tanggung jawab dari Sang Raja. Maud Green sendiri adalah dayang dan teman dekat Permaisuri Katherine dari Aragon dan sangat mungkin nama Catherine Parr mengikuti nama Sang Permaisuri yang juga merupakan ibu baptisnya tersebut. Thomas Parr meninggal saat Catherine masih sangat muda dan dia dekat dengan ibunya seiring saat beranjak dewasa.

Pendidikan awal Catherine sama dengan yang rata-rata diterima wanita dari keluarga kelas atas, tetapi dia tetap mengembangkan minat belajarnya sepanjang hidupnya. Dia fasih dalam bahasa Perancis, Latin, dan Italia, dan mulai belajar bahasa Spanyol setelah menjadi permaisuri. Ada cerita bahwa Catherine kecil tidak menyukai menjahit dan sering berkata kepada ibunya bahwa tangannya tercipta untuk menyentuh mahkota, bukan jarum. Namun Linda Porter, penulis riwayat hidup Catherine, menyatakan bahwa cerita tersebut tidak berdasar.

Rujukan

  1. ^ a b (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 1. Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 596
  2. ^ (Inggris) William A’Beckett., A Universal Biography: Including scriptural, Clasical. London: Isaac, Tuckey, and Company, 1836, hal. 611
Inggris
Lowong
Terakhir dijabat oleh
Catherine Howard
Permaisuri Raja Inggris
12 Juli 1543 – 28 Januari 1547
Lowong
Selanjutnya dijabat oleh
Anne dari Denmark
Jabatan baru Permaisuri Raja Irlandia
12 Juli 1543 – 28 Januaiy 1547