Almasih: Perbedaan antara revisi
k hanya penambahan kata yang kurang |
Tag: Pembatalan |
||
Baris 10: | Baris 10: | ||
Al-Masih, [[Mesias]] atau [[Kristus]] adalah salah satu gelar yang diberikan kepada [[Yesus]], karena orang [[Kristen]] percaya bahwa Yesus adalah sang [[Juruselamat]] yang dijanjikan sejak masa [[Perjanjian Lama]] untuk menyelamatkan umat manusia dari hukuman neraka. |
Al-Masih, [[Mesias]] atau [[Kristus]] adalah salah satu gelar yang diberikan kepada [[Yesus]], karena orang [[Kristen]] percaya bahwa Yesus adalah sang [[Juruselamat]] yang dijanjikan sejak masa [[Perjanjian Lama]] untuk menyelamatkan umat manusia dari hukuman neraka. |
||
Dalam versi-versi [[Alkitab]] [[bahasa Indonesia]], istilah ''Christos'' pernah diterjemahkan menjadi: Almaseh (BABA); Almasih (KL1870, SB); Elmesehh (LDKR); Kristoes (KL1863), dan Kristus (TB, BIS, TL, FAYH, WBTC, ENDE). Sedangkan kata ''Mesias'' pernah diterjemahkan menjadi al-Masih (KL1863); Almasih (KL1870); Djoeroe-Slamat (KL1863); Elmesehh (LDKR); Masehi (SB); Masiha (BABA); Mesias (TB, BIS, FAYH, WBTC, ENDE); Messias (TL); dan Raja Penyelamat (BIS). |
Dalam versi-versi [[Alkitab]] [[bahasa Indonesia]], istilah ''Christos'' pernah diterjemahkan menjadi: Almaseh (BABA); Almasih (KL1870, SB); Elmesehh (LDKR); Kristoes (KL1863), dan Kristus (TB, BIS, TL, FAYH, WBTC, ENDE). Sedangkan kata ''Mesias'' pernah diterjemahkan menjadi al-Masih (KL1863); Almasih (KL1870); Djoeroe-Slamat (KL1863); Elmesehh (LDKR); Masehi (SB); Masiha (BABA); Mesias (TB, BIS, FAYH, WBTC, ENDE); Messias (TL); dan Raja Penyelamat (BIS). |
||
Yesus jika di dalam alkitab menunjukkan bahwa ia adalah mesias tetapi dalam kitab lain dia ditunjuk sebagai guru / rabi |
|||
== Dalam Islam == |
== Dalam Islam == |
Revisi per 10 Mei 2018 02.24
Bagian dari seri tentang |
Al-Masih (Arab: المسيح al-Masiyah, Ibrani מָשִׁיחַ Mesias (Mesiakh), Yunani Χριστός Kristus) adalah gelar yang ditujukan kepada Isa atau Yesus dalam keyakinan agama Abrahamik. Al-Masih memiliki arti "Yang membaptis, yang diurapi, mengusap atau membelai", berasal dari kata "masaha".
Dalam Yudaisme
Al-Masih artinya orang yang dipilih secara khusus atau "diurapi" dengan dituangi minyak di kepalanya. Pengurapan sering dilakukan di kalangan bangsa Israel sebagai tanda bahwa orang yang diurapi itu mendapatkan jabatan atau kedudukan khusus. Misalnya, Saul dan Daud masing-masing diurapi menjadi raja Israel oleh Samuel (1 Samuel 10:1, 16:13).
Dalam Kristen
Al-Masih, Mesias atau Kristus adalah salah satu gelar yang diberikan kepada Yesus, karena orang Kristen percaya bahwa Yesus adalah sang Juruselamat yang dijanjikan sejak masa Perjanjian Lama untuk menyelamatkan umat manusia dari hukuman neraka.
Dalam versi-versi Alkitab bahasa Indonesia, istilah Christos pernah diterjemahkan menjadi: Almaseh (BABA); Almasih (KL1870, SB); Elmesehh (LDKR); Kristoes (KL1863), dan Kristus (TB, BIS, TL, FAYH, WBTC, ENDE). Sedangkan kata Mesias pernah diterjemahkan menjadi al-Masih (KL1863); Almasih (KL1870); Djoeroe-Slamat (KL1863); Elmesehh (LDKR); Masehi (SB); Masiha (BABA); Mesias (TB, BIS, FAYH, WBTC, ENDE); Messias (TL); dan Raja Penyelamat (BIS).
Dalam Islam
Nabi Isa dalam al Quran memiliki gelar "al-Masih"[1] dan ada seorang lagi diberikan gelar dan julukan "Al-Masih" dalam Islam yaitu Al-Masīḥ ad-Dajjāl (Arab: المسيح الدجّال ) "Al-Masih Palsu" atau "Antikristus" yang kedatangannya menjadi pertanda datangnya hari kiamat dan Isa al-Masih akan melawan al-Masih Dajjal.[2]
Lihat pula
Referensi
- ^ (Indonesia) Armansyah, Ramalan Imam Mahdi Akankah Ia Datang Pada 2015?, Penerbit Serambi, ISBN 979-024-081-3, 9789790240810
- ^ Allah menciptakan dua al-Masih, salah satu dari keduanya adalah lawan untuk yang lain. Nabi ‘Isa adalah al-Masih yang membawa petunjuk, dia menyembuhkan orang buta sejak lahir, yang berpenyakit kusta, juga menghidupkan yang mati dengan seizin Allah. Sementara Dajjal adalah al-Masih yang membawa kesesatan, dia menguji manusia dengan sesuatu yang diberikan kepadanya berupa kemampuan-kemampuan yang luar biasa, seperti menurunkan hujan, menghidupkan bumi dengan tumbuhan, dan hal-hal lain yang di luar kebiasaan. Dajjal dinamakan juga dengan al-Masih karena salah satu matanya buta, atau karena dia mengelilingi dunia hanya dalam waktu empat puluh hari. Lihat an-Nihaayah fii Ghariibil Hadiits (IV/326-327), Lisaanul ‘Arab (II/594-595).