Lompat ke isi

Nila: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 13: Baris 13:
Warna ini adalah salah satu dari tujuh warna dalam [[spektrum optik]] yang didefinisikan [[Isaac Newton]].
Warna ini adalah salah satu dari tujuh warna dalam [[spektrum optik]] yang didefinisikan [[Isaac Newton]].
* <div style = "background-color: #6600ff;"> Indigo (Hex: #6600FF) (RGB: 111, 0, 255) </div>
* <div style = "background-color: #6600ff;"> Indigo (Hex: #6600FF) (RGB: 111, 0, 255) </div>

== Pita warna nila ==
== Pita warna nila ==



Revisi per 12 Mei 2018 06.55

Nila
 
About these coordinates     Koordinat warna
Triplet hex#6F00FF
sRGBB    (r, g, b)(111, 0, 255)
CMYKH   (c, m, y, k)(57, 100, 0, 0)
HSV       (h, s, v)(266°, 100%, 100%)
SumberPerBang.dk
B: Dinormalkan ke [0–255] (bita)
H: Dinormalkan ke [0–100] (ratusan)

Nila atau indigo (atau spektral indigo) adalah warna pada spektrum yang panjang gelombangnya antara 450 dan 420 nanometer, terletak di antara biru dan violet.

Kata “indigo” berasal dari nama tumbuhan dari genus Indigofera (terutama tarum, I. tinctoria) yang digunakan sebagai pewarna pakaian.

Warna ini adalah salah satu dari tujuh warna dalam spektrum optik yang didefinisikan Isaac Newton.

  • Indigo (Hex: #6600FF) (RGB: 111, 0, 255)

Pita warna nila


Klasifikasi sebagai sebuah warna spektrum

Indigo adalah salah satu dari warna-warna pada roda warna (color wheel) buatan Isaac Newton.

Banyak buku-buku modern menempatkan indigo pada spektrum cahaya antara 450 dan 420 nanometer,[1][2][3] yang terletak pada sisi gelombang pendek dari warna biru (blue), ke arah warna spektrum ungu (violet). Namun, identitas definisi ini dengan warna yang dihasilkan oleh pewarna indigo yang sebenarnya, masih diperdebatkan. Ahli ilmu optikal Hardy dan Perrin menempatkan indigo dalam daftarnya antara panjang gelombang 446 dan 464 nm,[4] yang menempati segmen spektrum kurang lebih dari biru sampai ke sisi gelombang panjang, menuju warna azure (biru langit).

Lihat pula

Referensi