Lompat ke isi

Pemilihan umum Gubernur Sumatera Utara 2018: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.125.54.108 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 118.137.174.186
Tag: Pengembalian
Mustafid (bicara | kontrib)
k Menambahkan gambar Musa Rajekshah
Baris 53: Baris 53:
| 1
| 1
| [[Berkas:Pangkostrad Edy Rahmayadi.jpg|x100px]]
| [[Berkas:Pangkostrad Edy Rahmayadi.jpg|x100px]]
| [[Berkas:No image available.svg|x100px]]
| [[Berkas:Musa Rajekshah (Ijeck) Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut).png|x100px]]
| '''Calon Gubernur: '''[[Edy Rahmayadi]]<br/>'''Calon Wakil Gubernur: '''[[Musa Rajekshah]]'''
| '''Calon Gubernur: '''[[Edy Rahmayadi]]<br/>'''Calon Wakil Gubernur: '''[[Musa Rajekshah]]'''
| [[Berkas:Logo Gerindra.svg|15px]] [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Gerindra]]<br/>[[Berkas:Contoh Logo Baru PKS.jpg|15px]] [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]]<br/>[[Berkas:Logo PAN.svg|15px]] [[Partai Amanat Nasional|PAN]]<br/>[[Berkas:GolkarLogo.png|23px]] [[Partai Golongan Karya|Golkar]]<br/>[[Berkas:Partai NasDem.svg|15px]] [[Partai NasDem|Nasdem]]<br/>[[Berkas:Logo Hanura.svg|15px]] [[Partai Hanura|Hanura]]
| [[Berkas:Logo Gerindra.svg|15px]] [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Gerindra]]<br/>[[Berkas:Contoh Logo Baru PKS.jpg|15px]] [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]]<br/>[[Berkas:Logo PAN.svg|15px]] [[Partai Amanat Nasional|PAN]]<br/>[[Berkas:GolkarLogo.png|23px]] [[Partai Golongan Karya|Golkar]]<br/>[[Berkas:Partai NasDem.svg|15px]] [[Partai NasDem|Nasdem]]<br/>[[Berkas:Logo Hanura.svg|15px]] [[Partai Hanura|Hanura]]

Revisi per 14 Mei 2018 16.41

Pemilihan umum Gubernur Sumatera Utara
Sebelum
2023
27 Juni 2018
Kandidat
 
Calon Edy Rahmayadi Djarot Saiful Hidayat
Partai Gerindra PDI-P
Peta persebaran suara
Peta Lokasi Sumatera Utara
Gubernur dan Wakil Gubernur petahana
Tengku Erry Nuradi dan Nurhajizah Marpaung

NasDem

Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih

belum diketahui

Pemilihan umum Gubernur Sumatera Utara 2018 (selanjutnya disebut Pilgub Sumut 2018) akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018 untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2018–2023. Jadwal pemilihan periode ini mengikuti jadwal pilkada serentak gelombang ketiga pada Juni 2018.

Calon resmi dalam ajang pilkada ini adalah mantan Panglima Kostrad, Letnan Jenderal Edy Rahmayadi, dan juga mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Calon

Berdasarkan peraturan, hanya partai politik yang memiliki 20 kursi atau lebih di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara yang dapat mengajukan kandidat. Partai politik yang memiliki kursi kurang dapat mengajukan calon hanya jika mereka telah memperoleh dukungan dari partai politik lainnya. Sedangkan bagi calon independen membutuhkan 764.578 suara minimal atau 6,5% jumlah pemilih di Sumatera Utara. Dukungan harus ditunjukkan dalam bentuk fotokopi KTP yang akan diverifikasi oleh KPU. Namun, tidak ada calon yang akan maju secara independen dalam pilkada ini.[1][2]

Resmi

No. Urut Pasangan Calon Partai Pengusung Jumlah Kursi DPRD Jabatan Terakhir Jargon Visi Sumber
1 Berkas:Musa Rajekshah (Ijeck) Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut).png Calon Gubernur: Edy Rahmayadi
Calon Wakil Gubernur: Musa Rajekshah
Berkas:Logo Gerindra.svg Gerindra
PKS
PAN
Berkas:GolkarLogo.png Golkar
Nasdem
Hanura
60 Kursi Calon Gubernur: Panglima Kostrad Tahun 2015–2018
Calon Wakil Gubernur: Ketua PMI Kota Medan Periode 2014–2019
ERAMAS "Sumatera Utara Maju, Aman, Sejahtera dan Bermartabat" [3][4][5]
2 Calon Gubernur: Djarot Saiful Hidayat
Calon Wakil Gubernur: Sihar Sitorus
Berkas:PDIPLogo.png PDI-P
PPP
20 Kursi Calon Gubernur: Gubernur DKI Jakarta Periode 2017
Calon Wakil Gubernur: Tenaga Ahli Kemenko PMK RI
DJOSS "Mewujudkan Sumatera Utara sebagai provinsi memiliki tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan serta mewujudkan Sumatera Utara yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong" [6][7][8]

Edy Rahmayadi pertama-tama mendaftar di Partai Hanura pada Agustus 2017.[9][10] Partai Gerindra, PKS dan PAN lalu menyatakan dukungan mereka pada akhir Desember 2017.[11] Untuk turut serta dalam pemilu ini, Edy Rahmayadi mundur dari jabatannya sebagai Panglima Kostrad pada tahun 2018.[12] Walaupun sempat menyatakan dukungannya kepada Tengku Erry Nuradi, Golkar dan Nasdem kemudian memutuskan untuk mendukung pasangan Edy-Musa.[13][14]

Djarot Saiful Hidayat sebelumnya gagal dalam pilkada Jakarta 2017 dan sempat menjadi gubernur setelah Basuki Tjahaja Purnama masuk penjara akibat kasus penodaan agama. PDI-P menyatakan Djarot sebagai calon gubernur Sumatera Utara pada tanggal 5 Januari 2018.[15] Djarot berpasangan dengan Sihar Sitorus, dan mereka berdua kemudian mendapatkan dukungan dari PPP, sehingga mereka memenuhi syarat untuk maju[16][17]

Didiskualifikasi

No. Urut Pasangan Calon Partai Pengusung Jumlah Kursi DPRD Jabatan Terakhir Sumber
3 Calon Gubernur: JR Saragih
Calon Wakil Gubernur: Ance Selian
Demokrat
PKB
PKPI
20 Kursi Calon Gubernur: Bupati Simalungun Periode 2010–2015 & 2016–2021
Calon Wakil Gubernur: Ketua DPW PKB Sumatera Utara
[18][19][20]

JR Saragih sudah mendaftar dari bulan Agustus dan ia mendapatkan dukungan resmi dari partai Demokrat pada bulan September.[21][22] Menjelang batas waktu pendaftaran, PKB juga menyatakan dukungannya terhadap JR Saragih setelah kader PKB, Ance Selian, dijadikan calon wakil JR Saragih.[23] Namun, JR Saragih didiskualifikasi oleh KPU karena dianggap tidak memenuhi syarat legalisir ijazah SMA. Ia kemudian dijadikan tersangka akibat dugaan pemalsuan ijazah dan juga diberhentikan sementara dari jabatannya sebagai Ketua DPD Partai Demokrat di Sumatra Utara.[24]

Diusulkan

Beberapa calon lain yang sempat digadang-gadang akan maju dalam pilgub ini adalah:

Walaupun petahana Tengku Erry Nuradi dapat maju kembali, ia gagal mendapat dukungan dari partai, dan partainya sendiri, Partai Nasdem, malah mendukung pasangan Edy-Musa.[27] Sementara itu, Effendi Simbolon tidak maju karena partainya memutuskan untuk mengajukan Djarot Saiful Hidayat sebagai calon.

Hasil survei

Sebelum pencalonan

Lembaga Tanggal Jumlah sampel Hasil
Indonesia Network Election Survey 24 November - 3 Desember 2017 1.816 Effendi MS Simbolon (25,2%), Edy Rahmayadi (13,9%), Gus Irawan Pasaribu (11,9%), Tengku Erry Nuradi (6,4%), Ngogesa Sitepu (6,2%), JR Saragih (5,1%)
Survei dan Polling Indonesia 11-23 Desember 2017 1.262 Tengku (37,54%), Edy (32,45%), Gus Irawan (10,21%), Djarot Saiful Hidayat (9,10%)

Setelah pencalonan

Lembaga Tanggal Jumlah sampel Hasil
Median 16-25 Januari 2018 1.200 Edy Rahmayadi (33,1%), Djarot Saiful Hidayat (19,2%), JR Saragih (10,5%)
Indo Barometer 4-10 Februari 2018 800 Djarot Saiful Hidayat (26,0%), Edy Rahmayadi (25,8%), JR Saragih (8,4%)

Rujukan

  1. ^ Siregar, Wahyudi Aulia (11 September 2017). "Pilgub Sumut 2018, KPU Tetapkan Calon Independen Harus Kantongi 764.578 Dukungan". okezone.com. Diakses tanggal 22 January 2018. 
  2. ^ Muhardiansyah, Yan (27 November 2017). "Pilgub Sumut 2018 tanpa calon independen". Merdeka. Diakses tanggal 22 January 2018. 
  3. ^ Pangkostrad Edy Rahmayadi: Daftar 6 Parpol, Saya Maju Pilgub Sumut!. 17 November 2017. Detikcom.
  4. ^ Ditambah Hanura, Edy-Ijeck Daftar ke KPU dengan Dukungan 6 Parpol. 26 Januari 2018. Detikcom.
  5. ^ Edy Rahmayadi-Ijeck Akan Deklarasi Pilgub Sumut AKhir Pekan. 26 Januari 2018. CNN Indonesia.
  6. ^ [1]. 4 Januari 2018. "Kompas.com".
  7. ^ Djarot-Sihar Sitorus Nyaman Dapat Dukungan PPP. 26 Januari 2018. Vivanews.
  8. ^ Alasan PPP Sepakat Usung Djarot-Sihar di Pilgub Sumut. 26 Januari 2018. Liputan6.com.
  9. ^ Santama, Jefris (1 August 2017). "Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi Daftar Jadi Cagub Sumut ke Hanura". detiknews. Diakses tanggal 27 January 2018. 
  10. ^ Fadil, Iqbal (16 August 2017). "3 Jenderal ini berhasrat ingin jadi gubernur di pilkada 2018". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 January 2018. 
  11. ^ "Gerindra, PKS, PAN endorse Army general in North Sumatra election". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). 27 December 2017. Diakses tanggal 25 January 2018. 
  12. ^ "TNI commander appoints new Kostrad chief". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). 5 January 2018. Diakses tanggal 25 January 2018. 
  13. ^ Maharani, Tsarina (5 January 2018). "Ini Alasan Golkar Ubah Dukungan dari Tengku Erry ke Edy Rahmayadi". detik.com. Diakses tanggal 25 January 2018. 
  14. ^ Andayani, Dwi (5 January 2018). "Batal Dicalonkan NasDem di Sumut, Tengku Erry Tetap Dukung Edy". detik.com. Diakses tanggal 25 January 2018. 
  15. ^ Erviani, Ni Komang; Ramadhani, Nurul Fitri (5 January 2018). "PDI-P seeks support to field Djarot in N. Sumatra race". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 January 2018. 
  16. ^ "Former Jakarta Governor to run for N. Sumatra Governor". Antara News. 7 January 2018. Diakses tanggal 27 January 2018. 
  17. ^ Zulfikar, Muhammad (10 January 2018). "PPP Resmi Usung Djarot - Sihar Sitorus di Pilgub Sumut". Tribun News. Diakses tanggal 27 January 2018. 
  18. ^ Ini Alasan Demokrat Sumut Deklarasi Cagub Saragih di Enam Lokasi. 17 November 2017. Jawa Pos.
  19. ^ Gabung Demokrat, PKB Dukung JR Saragih-Ance Selian di Pilgub Sumut. 26 Januari 2018. Kompas.com.
  20. ^ JR Saragih-Ance Selian Jadi Jagoan Demokrat di Pilgub Sumut. 26 Januari 2018. Detikcom.
  21. ^ Tanjung, M Azhari (7 September 2017). "JR Saragih Resmi Diusung Demokrat Maju Menuju Sumut 1, Siapa Wakilnya?". Tribun Medan. Diakses tanggal 27 January 2018. 
  22. ^ Warsito, Budi (31 August 2017). "JR Saragih Daftar Sebagai Calon Gubernur Sumut". Metro TV. Diakses tanggal 27 January 2018. 
  23. ^ Ihsannudin (8 January 2018). "Gabung Demokrat, PKB Dukung JR Siragih-Ance Selian di Pilgub Sumut". KOMPAS. Diakses tanggal 27 January 2018. 
  24. ^ Nasib JR Saragih: Gagal Jadi Cagub, Jadi Tersangka dan Dipecat Partai. 23 Maret 2018. Kumparan.
  25. ^ NasDem Resmi Dukung Tengku Erry Nuradi di Pilgub Sumut. 17 November 2017. MetroTV News.
  26. ^ Hasil Survei, Effendi Simbolon Diminati Warga Pimpin Sumatera Utara. 14 Desember 2017. Tribun News.
  27. ^ "Lapang Hati Petahana Tengku Erry Nuradi Tak Ikut Pilgub Sumut". CNN Indonesia. 8 January 2018. Diakses tanggal 27 January 2018. 

Pranala luar