Lompat ke isi

Olahraga elektronik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 115.178.216.85 (bicara) ke revisi terakhir oleh Rachmat04. (Twinkle (つ◕౪◕)つ━☆゚.*・。゚✨)
Tag: Pembatalan
Amiludin (bicara | kontrib)
Perbaikan kesalahan pengetikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:The International 2014.jpg|jmpl|300px|[[The International (Dota 2)|The International]], sebuah turnamen tahunan dari ''[[Dota 2]]'']]
[[Berkas:The International 2014.jpg|jmpl|300px|[[The International (Dota 2)|The International]], sebuah turnamen tahunan dari ''[[Dota 2]]'']]
'''Olahraga elektronik''' (juga dikenal sebagai '''permainan kompetitif''', '''permainan pro''', '''Esports''', '''e-sports''', '''electronic sports''', atau '''pro gaming''' di [[Korea Selatan]]) merupakan suatu istilah untuk kompetisi [[Permainan video]] [[pemain jamak]], umumnya antara para pemain profesional. Aliran permainan video yang biasanya dihubungkan dengan olahraga elektronik adalah aliran [[Strategi waktu-nyata]], perkelahian, [[Tembak-menembak orang-pertama]], dan arena tempur pemain jamak daring. Turnamen seperti [[The International (video gaming)|The International Dota 2 Championships]], [[League of Legends World Championship]], [[Battle.net World Championship Series]], [[Evolution Championship Series]], [[Intel Extreme Masters]], menyediakan baik siaran langsung dari kompetisi juga hadiah tunai pada para kompetitor.
'''Olahraga elektronik''' (juga dikenal sebagai '''permainan kompetitif''', '''permainan pro''', '''Esports''', '''e-sports''', '''electronic sports''', atau '''pro gaming''' di [[Korea Selatan]]) merupakan suatu istilah untuk kompetisi [[Permainan video]] [[pemain jamak]], umumnya antara para pemain profesional. Aliran permainan video yang biasanya dihubungkan dengan olahraga elektronik adalah aliran [[Strategi waktu-nyata]], perkelahian, [[Tembak-menembak orang-pertama]], dan [[arena pertarungan daring multipemain]]. Turnamen seperti [[The International (video gaming)|The International Dota 2 Championships]], [[League of Legends World Championship]], [[Battle.net World Championship Series]], [[Evolution Championship Series]], [[Intel Extreme Masters]], menyediakan baik siaran langsung dari kompetisi juga hadiah tunai pada para kompetitor.


Meski kompetisi teroganisir telah lama menjadi bagian dari [[Budaya permainan video]], kompetisi ini telah mengalami peningkatan besar dalam popularitas dari akhir dekade 2000an dan awal 2010an. Jika kompetisi di dekade 2000an kebanyakan diikuti oleh para pemain amatir, pengadaan kompetisi profesional dan meingkatnya pemirsa saat ini mendukung munculnya banyak pemain dan tim profesional secara signifikan,<ref>{{cite news|url=http://www.forbes.com/sites/johngaudiosi/2012/04/28/team-evil-geniuses-manager-anna-prosser-believes-more-female-gamers-will-turn-pro/|title=Team Evil Geniuses Manager Anna Prosser Believes More Female Gamers Will Turn Pro|publisher=Forbes|author=John Gaudiosi|date=28 Apr 2012|accessdate=8 Oct 2013}}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.forbes.com/sites/johngaudiosi/2012/07/29/taipei-assassins-manager-erica-tseng-talks-growth-of-female-gamers-in-league-of-legends/|title=Taipei Assassins Manager Erica Tseng Talks Growth Of Female Gamers In League Of Legends|author=John Gaudiosi|date=29 Jul 2012|accessdate=8 Oct 2013|work=Forbes}}</ref> dan banyak pengembang permainan video saat ini membangun permainan dengan corak untuk memfasilitasi kompetisi tersebut.
Meski kompetisi teroganisir telah lama menjadi bagian dari [[Budaya permainan video]], kompetisi ini telah mengalami peningkatan besar dalam popularitas dari akhir dekade 2000an dan awal 2010an. Jika kompetisi di dekade 2000an kebanyakan diikuti oleh para pemain amatir, pengadaan kompetisi profesional dan meingkatnya pemirsa saat ini mendukung munculnya banyak pemain dan tim profesional secara signifikan,<ref>{{cite news|url=http://www.forbes.com/sites/johngaudiosi/2012/04/28/team-evil-geniuses-manager-anna-prosser-believes-more-female-gamers-will-turn-pro/|title=Team Evil Geniuses Manager Anna Prosser Believes More Female Gamers Will Turn Pro|publisher=Forbes|author=John Gaudiosi|date=28 Apr 2012|accessdate=8 Oct 2013}}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.forbes.com/sites/johngaudiosi/2012/07/29/taipei-assassins-manager-erica-tseng-talks-growth-of-female-gamers-in-league-of-legends/|title=Taipei Assassins Manager Erica Tseng Talks Growth Of Female Gamers In League Of Legends|author=John Gaudiosi|date=29 Jul 2012|accessdate=8 Oct 2013|work=Forbes}}</ref> dan banyak pengembang permainan video saat ini membangun permainan dengan corak untuk memfasilitasi kompetisi tersebut.

Revisi per 30 Mei 2018 05.42

The International, sebuah turnamen tahunan dari Dota 2

Olahraga elektronik (juga dikenal sebagai permainan kompetitif, permainan pro, Esports, e-sports, electronic sports, atau pro gaming di Korea Selatan) merupakan suatu istilah untuk kompetisi Permainan video pemain jamak, umumnya antara para pemain profesional. Aliran permainan video yang biasanya dihubungkan dengan olahraga elektronik adalah aliran Strategi waktu-nyata, perkelahian, Tembak-menembak orang-pertama, dan arena pertarungan daring multipemain. Turnamen seperti The International Dota 2 Championships, League of Legends World Championship, Battle.net World Championship Series, Evolution Championship Series, Intel Extreme Masters, menyediakan baik siaran langsung dari kompetisi juga hadiah tunai pada para kompetitor.

Meski kompetisi teroganisir telah lama menjadi bagian dari Budaya permainan video, kompetisi ini telah mengalami peningkatan besar dalam popularitas dari akhir dekade 2000an dan awal 2010an. Jika kompetisi di dekade 2000an kebanyakan diikuti oleh para pemain amatir, pengadaan kompetisi profesional dan meingkatnya pemirsa saat ini mendukung munculnya banyak pemain dan tim profesional secara signifikan,[1][2] dan banyak pengembang permainan video saat ini membangun permainan dengan corak untuk memfasilitasi kompetisi tersebut.

Referensi

  1. ^ John Gaudiosi (28 Apr 2012). "Team Evil Geniuses Manager Anna Prosser Believes More Female Gamers Will Turn Pro". Forbes. Diakses tanggal 8 Oct 2013. 
  2. ^ John Gaudiosi (29 Jul 2012). "Taipei Assassins Manager Erica Tseng Talks Growth Of Female Gamers In League Of Legends". Forbes. Diakses tanggal 8 Oct 2013.