Wikipedia:Daftar Pilihan/26 Maret: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{HU/Tepigambar|Fadli Zon Official.jpg|150|Fadli Zon|{{{selular|}}}}} |
{{HU/Tepigambar|Fadli Zon Official.jpg|150|Fadli Zon|{{{selular|}}}}} |
||
'''[[Daftar puisi yang dikarang oleh Fadli Zon|Fadli Zon mengarang 21 puisi]]''', dengan rincian 8 puisi dibuat selama kampanye [[pemilihan umum presiden Indonesia 2014]], 4 puisi dibuat pada 2016, 7 puisi dibuat pada 2017, dan 2 puisi dibuat pada 2018; Fadli tidak menulis satu puisi pun pada 2015. Ini didukung oleh riwayat pendidikannya yang lulus dari Jurusan Sastra Rusia [[Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia|Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya]] [[Universitas Indonesia]]. Fadli juga membuat 2 perlombaan membaca puisi di [[YouTube]], yang pertama lomba membaca puisi "Tukang Gusur" pada 2016 dan yang terakhir lomba membaca puisi "Sajak Sang Penista" pada 2017. Fadli Zon juga menerbitkan ''Memeluk Waktu'' yang berisi delapan puisi pilihan yang diterjemahkan ke dalam delapan bahasa, yaitu bahasa [[bahasa Indonesia|Indonesia]], [[bahasa Jawa|Jawa]], [[bahasa Sunda|Sunda]], [[bahasa Inggris|Inggris]], [[bahasa Mandarin|Mandarin]], [[bahasa Arab|Arab]], [[bahasa Rusia|Rusia]], dan [[bahasa Prancis|Prancis]]. '''([[Daftar puisi yang dikarang oleh Fadli Zon|Selengkapnya...]])''' |
|||
{{TFLfooter||Jessica Chastain di layar dan panggung|Daftar Perdana Menteri Pakistan}} |
{{TFLfooter||Jessica Chastain di layar dan panggung|Daftar Perdana Menteri Pakistan}} |
Revisi per 7 Agustus 2018 01.30
Fadli Zon mengarang 21 puisi, dengan rincian 8 puisi dibuat selama kampanye pemilihan umum presiden Indonesia 2014, 4 puisi dibuat pada 2016, 7 puisi dibuat pada 2017, dan 2 puisi dibuat pada 2018; Fadli tidak menulis satu puisi pun pada 2015. Ini didukung oleh riwayat pendidikannya yang lulus dari Jurusan Sastra Rusia Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Fadli juga membuat 2 perlombaan membaca puisi di YouTube, yang pertama lomba membaca puisi "Tukang Gusur" pada 2016 dan yang terakhir lomba membaca puisi "Sajak Sang Penista" pada 2017. Fadli Zon juga menerbitkan Memeluk Waktu yang berisi delapan puisi pilihan yang diterjemahkan ke dalam delapan bahasa, yaitu bahasa Indonesia, Jawa, Sunda, Inggris, Mandarin, Arab, Rusia, dan Prancis. (Selengkapnya...)