Apriyani Rahayu: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 9: | Baris 9: | ||
|weight = {{convert|64|kg|lb|abbr=on}} |
|weight = {{convert|64|kg|lb|abbr=on}} |
||
|event = Ganda Putri dan Ganda Campuran |
|event = Ganda Putri dan Ganda Campuran |
||
|highest_ranking = |
|highest_ranking = 4 bersama [[Greysia Polii]] |
||
|date_of_highest_ranking = |
|date_of_highest_ranking = 09 Agustus 2018 |
||
|current_ranking = |
|current_ranking = 4 bersama [[Greysia Polii]] |
||
|date_of_current_ranking = |
|date_of_current_ranking = 09 Agustus 2018 |
||
|country = {{IDN}} |
|country = {{IDN}} |
||
|coach = |
|coach = |
Revisi per 8 Agustus 2018 16.03
Apriani Rahayu | |
---|---|
Berkas:Apriani Rahayu.jpg | |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Apriani Rahayu |
Kebangsaan | Indonesia |
Lahir | 29 April 1998 Lawulo, Sulawesi Tenggara |
Tinggi | 163 m (534 ft 9+1⁄2 in) |
Berat | 64 kg (141 pon) (141 pon) |
Pegangan | Kanan |
Ganda Putri dan Ganda Campuran | |
Peringkat tertinggi | 4 bersama Greysia Polii (09 Agustus 2018) |
Peringkat saat ini | 4 bersama Greysia Polii (09 Agustus 2018) |
Rekam medali | ||
---|---|---|
Mewakili Indonesia | ||
Kejuaraan Dunia Junior | ||
Alor Setar 2014 | Ganda Putri | |
Lima 2015 | Ganda Campuran |
Apriani Rahayu (lahir 29 April 1998) adalah pebulutangkis Indonesia spesialis ganda putri dan ganda campuran ketika junior. Namun dia menjadi pebulutangkis spesialis ganda putri di level senior. Ia merupakan peraih medali perak ganda putri Kejuaraan Dunia Junior 2014 di Malaysia serta medali perunggu ganda campuran Kejuaraan Dunia Junior 2015 di Peru. Apriani pernah berpasangan dengan beberapa pemain seperti Rosyita Eka Putri Sari, Fachriza Abimanyu, Rinov Rivaldy, Jauza Fadhila Sugiarto, Agripinna Prima Rahmanto Putra, Panji Akbar Sudrajat dan saat ini bersama Greysia Polli.[1]
Karier
Apriani mulai berlatih bulutangkis di Jakarta pada akhir tahun 2011 di Klub Pelita Bakrie. Kemudian pada pertengahan 2015, dia berpindah klub ke Jaya Raya Jakarta. Apriani turut memperkuat bulutangkis Indonesia sejak tahun 2014 hingga 2016 di level junior.[2] Di Kejuaraan Dunia Junior 2014 Apriani berpasangan dengan Rosyita Eka Putri Sari di nomor ganda putri. Mereka meraih medali perak setelah dikalahkan pasangan Tiongkok Chen Qinchen/Jia Yifan di final dengan skor 21–11, 21–14. Dua tahun kemudian pasangan Tiongkok Chen Qingchen/Jia Yifan menjadi Juara Dunia dan meriah peringkat pertama di tahun 2017.
Di Kejuaraan Dunia Junior 2015 Apriani berpasangan dengan Fachriza Abimanyu di nomor ganda campuran. Mereka meraih medali perunggu setelah dikalahkan pasangan Tiongkok He Jiting/Du Yue di semifinal dengan skor 21-13, 21-10. Di Kejuaraan Asia Junior 2015, Apriani meraih medali perunggu di nomor ganda campuran dengan pasangan yang sama yaitu Fachriza Abimanyu. Mereka dikalahkan oleh pasangan Tiongkok lainnya Zheng Siwei/Chen Qingcheng di semifinal dengan skor 21-14, 21-14. Di akhir tahun 2016, pasangan Tiongkok Zheng Siwei/Chen Qingcheng menjadi pemain ganda campuran nomor 1 di dunia. Di tahun 2016, dia kembali meraih medali perunggu dengan pasangan yang berbeda, Rinov Rivaldi. Mereka kalah di semifinal oleh ganda campuran asal Korea Selatan Kim Won ho/Lee Yu-Rim dengan skor 21-17, 22-20.
Di awal 2017, Apriani mulai berlatih di Pelatihan Nasional (Pelatnas) Cipayung, Jakarta. Sejak itu pula Apriani mulai bermain di level senior dan berpasangan dengan Greysia Polli menggantikan Nitya Krishinda Maheswari yang cedera. Penampilan perdana mereka terjadi di Kejuaraan Beregu Sudirman Cup 2017[3][4]. Ia kemudian meraih gelar pertamanya di kelas BWF Grand Prix Gold pada Thailand Terbuka 2017 dan disusul gelar BWF Super Series pertamanya di Perancis Terbuka Super Series 2017.
Prestasi
BWF Kejuaraan Dunia Junior (1 perak, 1 perunggu)
BWF Kejuaraan Dunia Junior 2014 – Ganda Putri | ||||
---|---|---|---|---|
Babak | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
Babak pertama | Rosyita Eka Putri Sari [9/16] | Knarik Margaryan | 21–3, 21–2 | Menang |
Babak kedua | Eng Pui Yee | 21–15, 21–12 | Menang | |
Babak ketiga | Kim Hye-jeong | 21–18, 21–16 | Menang | |
Perempatfinal | Pacharapun Chochuwong | 19–21, 21–14, 21–13 | Menang | |
Semifinal | Jiang Binbin | 21–13, 21–16 | Menang | |
Final | Jia Yifan | 11–21, 14–21 | Kalah |
BWF Kejuaraan Dunia Junior 2015 – Ganda Campuran | ||||
---|---|---|---|---|
Babak | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
Babak Pertama | Fachriza Abimanyu [5] | – | – | Bye |
Babak Kedua | Benedikt Schaller | 21–10, 21–7 | Menang | |
Babak Ketiga | Jonathan Bing Tsan-lai | 21–18, 21–8 | Menang | |
Babak Keempat | Dong Weijie | 21–15, 21–13 | Menang | |
Perempatfinal | Alejo Javier Ibeas | 21–9, 21–7 | Menang | |
Semifinal | He Jiting | 13–21, 10–21 | Kalah |
Kejuaraan Asia Junior (2 Perunggu)
Ganda Campuran
Tahun | Venue | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2016 | CPB Badminton and Sports Science Training Center, Bangkok, Thailand | Rinov Rivaldy | Kim Won-ho Lee Yu-rim |
17–21, 20–22 | Perunggu |
2015 | CPB Badminton and Sports Science Training Center, Bangkok, Thailand | Fachriza Abimanyu | Zheng Siwei Chen Qingchen |
14–21, 14–21 | Perunggu |
BWF International Challenge/Series (3 gelar, 1 runner-up)
Ganda Putri
Tahun | Turnamen | Pasangan | Lawan di final | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2016 | Indonesia International | Jauza Fadhila Sugiarto | Dian Fitriani Nadya Melati |
12–21, 21–18, 22–20 | Juara |
2015 | Singapore International | Jauza Fadhila Sugiarto | Melvira Oklamona Rika Rositawati |
22–20, 16–21, 21–10 | Juara |
Ganda Campuran
Tahun | Turnamen | Pasangan | Lawan di final | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2016 | Indonesia International | Agripinna Prima Rahmanto Putra | Yantoni Edy Saputra Marsheilla Gischa Islami |
21–12, 21–12 | Juara |
2015 | Indonesia International | Panji Akbar Sudrajat | Irfan Fadhilah Weni Anggraini |
16–21, 16–21 | Runner-up |
- Turnamen International Challenge
- Turnamen International Series
BWF Grand Prix (1 gelar)
BWF Grand Prix adalah turnamen bulu tangkis yang diselenggarakan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sejak tahun 2007, yang terdiri dari dua tingkat kejuaraan yaitu BWF Grand Prix dan Grand Prix Gold.
Ganda Putri
Tahun | Turnamen | Pasangan | Lawan di final | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2017 | Thailand Terbuka | Greysia Polii | Chayanit Chaladchalam Phataimas Muenwong |
21–12, 21–12 | Juara |
- Turnamen Grand Prix Gold
- Turnamen Grand Prix
BWF Superseries (1 gelar)
BWF Superseries, dicanangkan sejak 14 Desember 2006 dan pertama kali digelar pada tahun 2007,[5] adalah rangkaian kejuaraan bulu tangkis tingkat atas, yang diselenggarakan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). BWF Superseries mempunyai dua tingkat kejuaraan yaitu BWF Superseries dan Superseries Premier.
Ganda Putri
Tahun | Turnamen | Pasangan | Lawan di final | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2017 | Hong Kong Terbuka | Greysia Polii | Chen Qingchen Jia Yifan |
21–14, 16–21, 15–21 | Runner-up |
2017 | Perancis Terbuka | Greysia Polii | Lee So-hee Shin Seung-chan |
21–17, 21–15 | Juara |
- Turnamen Superseries Finals
- Turnamen Superseries Premier
- Turnamen Superseries
BWF World Tour
BWF World Tour yang diumumkan pada tanggal 19 Maret 2017,[6] dan mulai dilaksanakan pada tahun 2018 adalah serangkaian turnamen bulutangkis elit, yang disetujui oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). BWF World Tour dibagi menjadi enam tingkatan, yaitu World Tour Finals, Super 1000, Super 750, Super 500, Super 300 (bagian dari HSBC World Tour), dan BWF Tour Super 100.[7]
Tahun | Turnamen | Tingkat | Pasangan | Lawan | Skor | Perolehan |
---|---|---|---|---|---|---|
2018 | India Terbuka (1) | Super 500 | Greysia Polii | Jongkolphan Kititharakul Rawinda Prajongjai |
21–18, 21–15 | Juara |
2018 | Indonesian Masters | Super 500 | Greysia Polii | Misaki Matsutomo Ayaka Takahashi |
17–21, 12–21 | Runner-up |
Referensi
- ^ "Ini Kisah Apriani Rahayu, Pebulutangkis Konawe yang Masuk Tim Sudirman Cup – Kendari Pos Online". kendaripos.co.id. Diakses tanggal 2017-11-12.
- ^ "ASIA JUNIOR CHAMPIONSHIPS 2016: Ini Pebulutangkis Masa Depan Indonesia | sport - Bisnis.com". Bisnis.com. Diakses tanggal 2017-10-29.
- ^ "Apriyani RAHAYU | Profile". bwfbadminton.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-29.
- ^ "BWF". bwf.tournamentsoftware.com. Diakses tanggal 2017-10-29.
- ^ "BWF Launches Super Series". Badminton Australia. 2006-12-15.
- ^ "BWF Launches New Events Structure". Badminton World Federation. 29 November 2017.
- ^ "Action-Packed Season Ahead!". Badminton World Federation. 15 January 2018.