Pramono (filolog): Perbedaan antara revisi
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 28: | Baris 28: | ||
Lahir di Medan, Pramono datang dari keluarga keturunan Jawa. Ayahnya berasal [[Wonogiri]], [[Jawa Tengah]], sedangkan ibunya berasal dari [[Nganjuk]], [[Jawa Timur]]. Kedua orangtuanya merantau ke [[Dharmasraya]], daerah tujuan transmigrasi di Sumatera Barat.{{sfn|Haluan|2017}} |
Lahir di Medan, Pramono datang dari keluarga keturunan Jawa. Ayahnya berasal [[Wonogiri]], [[Jawa Tengah]], sedangkan ibunya berasal dari [[Nganjuk]], [[Jawa Timur]]. Kedua orangtuanya merantau ke [[Dharmasraya]], daerah tujuan transmigrasi di Sumatera Barat.{{sfn|Haluan|2017}} |
||
Pramono melewaktan masa kecil dan menyelesaikan pendidikan hingga SMA di Dharmasraya. Semula, ia berkeinginan melanjutkan kuliah ke Sastra Inggris, tapi salah memasukkan nomor jurusan pilihan saat mendaftar. Masuk ke Jurusan Sastra Minangkabau, Unand secara tidak sengaja, ia menemukan dirinya tertarik mempelajari filologi saat memasuki tahun kedua kuliah. Ia mulai diperkenalkan dengan khazanah naskah Minang oleh dosennya, M. Yusuf.{{sfn|Haluan|2017}} |
Pramono melewaktan masa kecil dan menyelesaikan pendidikan hingga SMA di Dharmasraya. Semula, ia berkeinginan melanjutkan kuliah ke Sastra Inggris, tapi salah memasukkan nomor jurusan pilihan saat mendaftar. Masuk ke Jurusan Sastra Minangkabau, Unand secara tidak sengaja, ia menemukan dirinya tertarik mempelajari filologi saat memasuki tahun kedua kuliah. Ia mulai diperkenalkan dengan khazanah naskah Minang oleh dosennya, M. Yusuf.{{sfn|Haluan|2017}}<ref>{{Cite book|title=Khazanah Naskah Minangkabau|last=|first=Pramono|publisher=Erka|year=2018|isbn=978-602-6506-82-5|location=Padang|pages=}}</ref> |
||
== Filolog == |
== Filolog == |
Revisi per 14 Agustus 2018 11.31
Pramono | |
---|---|
Lahir | 12 Desember 1979 Kota Medan, Sumatera Utara |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | Universitas Andalas, Padang Universitas Udayana Universitas Malaya |
Pekerjaan | Pengajar |
Dikenal atas | Filolog |
Pramono, PhD adalah seorang filolog Indonesia yang saat ini beraktivitas sebagai dosen di Universitas Andalas (Unand), Padang. Ia dicatat atas dedikasinya menyelamatkan manuskrip Minangkabau dari kepunahan lewat upaya inventarisasi dan digitalisasi. Karya-karyanya meliputi penelitian tentang naskah Minangkabau.
Di Unand, ia dipercaya sebagai Ketua Jurusan Sastra Minangkabau sejak 2015. Selain itu, ia memprakarsai berdirinya Minangkabau Corner yang menyimpan koleksi ratusan naskah kuno Minangkabau dalam bentuk digital.[1]
Kehidupan awal
Lahir di Medan, Pramono datang dari keluarga keturunan Jawa. Ayahnya berasal Wonogiri, Jawa Tengah, sedangkan ibunya berasal dari Nganjuk, Jawa Timur. Kedua orangtuanya merantau ke Dharmasraya, daerah tujuan transmigrasi di Sumatera Barat.[2]
Pramono melewaktan masa kecil dan menyelesaikan pendidikan hingga SMA di Dharmasraya. Semula, ia berkeinginan melanjutkan kuliah ke Sastra Inggris, tapi salah memasukkan nomor jurusan pilihan saat mendaftar. Masuk ke Jurusan Sastra Minangkabau, Unand secara tidak sengaja, ia menemukan dirinya tertarik mempelajari filologi saat memasuki tahun kedua kuliah. Ia mulai diperkenalkan dengan khazanah naskah Minang oleh dosennya, M. Yusuf.[2][3]
Filolog
Pramono telah melakukan penelitian ke beberapa tempat di Sumatera Barat untuk penelusuran naskah. Ia telah mendigitalisasi sebanyak 800 naskah dan mengkonversi 100 naskah.[1]
Dalam wawancara dengan Haluan, ia menyebut ada sekitar 2.000 naskah yang ditulis pada awal abad ke-18 hingga awal abad ke-20 di Minangkabau. Sebanyak 1.300 naskah di antaranya sudah ditemukan dan dipreservasi. Namun, kondisinya sebagian besar rusak dan mendekati kerusakan.[1]
Karya
- Naskah Riwayat Hidup Abdul Manaf: Pengantar dan Suntingan Teks (2015)
Rujukan
- Catatan kaki
- ^ a b c Tempo 2017.
- ^ a b Haluan 2017.
- ^ Khazanah Naskah Minangkabau. Padang: Erka. 2018. ISBN 978-602-6506-82-5.
- Daftar pustaka
- "Dr. Pramono, Orang Jawa Penyelamat Naskah Kuno Minangkabau". Harian Haluan. 29 Desember 2017. Diakses tanggal 14 Agustus 2018.
- "Ratusan Naskah Kuno Minangkabau Disimpan di Tempat Ini". Tempo. 29 Desember 2015. Diakses tanggal 14 Agustus 2018.