Ahmad al-Muhajir: Perbedaan antara revisi
Palladin911 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Palladin911 (bicara | kontrib) transklusi templat |
||
Baris 49: | Baris 49: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* {{en}}[http://wc.rootsweb.ancestry.com/cgi-bin/igm.cgi?op=GET&db=naqobatul&id=I016 Biografi Ahmad al-Muhajir di Naqobatul Asyrof Al-Kubro] |
* {{en}} [http://wc.rootsweb.ancestry.com/cgi-bin/igm.cgi?op=GET&db=naqobatul&id=I016 Biografi Ahmad al-Muhajir di Naqobatul Asyrof Al-Kubro] |
||
* {{en}} [http://www.baalawi.com Ba`alawi.com] Ba'alawi.com | Sumber Definitif untuk Islam Dan Leluhur Alawiyin |
* {{en}} [http://www.baalawi.com Ba`alawi.com] Ba'alawi.com | Sumber Definitif untuk Islam Dan Leluhur Alawiyin |
||
{{ |
{{Ulama-stub}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Sayyid|Ahmad Al Muhajir]] |
[[Kategori:Sayyid|Ahmad Al Muhajir]] |
||
[[Kategori:Ulama Yaman|Ahmad Al Muhajir]] |
[[Kategori:Ulama Yaman|Ahmad Al Muhajir]] |
||
[[Kategori:Ulama|Ahmad Al Muhajir]] |
[[Kategori:Ulama|Ahmad Al Muhajir]] |
||
[[Kategori:Ulama Hadhramaut||Ahmad Al Muhajir]] |
[[Kategori:Ulama Hadhramaut||Ahmad Al Muhajir]] |
||
⚫ | |||
{{DEFAULTSORT:{{PAGENAME}}}} |
|||
<!--anda dapat berkontribusi dalam pelacakan artikel biografi tokoh muslim di wikipedia dengan menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam kategori pelacakan --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim --> |
|||
{{Lifetime-Tokoh-Muslim |
|||
|sort = {{PAGENAME}} |
|||
|hari_lahir = |
|||
|tgl_lahir_h = |
|||
|tgl_lahir_m = |
|||
|bln_lahir_h = |
|||
|bln_lahir_m = |
|||
|thn_lahir_h = |
|||
|thn_lahir_m = 820 |
|||
|tempat_lahir = |
|||
|status_hidup_wafat = WAFAT |
|||
|sebab_wafat = |
|||
|tempat_wafat = |
|||
|hari_wafat = |
|||
|tgl_wafat_h = |
|||
|tgl_wafat_m = |
|||
|bln_wafat_h = |
|||
|bln_wafat_m = |
|||
|thn_wafat_h = |
|||
|thn_wafat_m = 924 |
|||
|tempat_makam = |
|||
}} |
Revisi per 22 Agustus 2018 17.28
Ahmad al-Muhajir (820-924) (bahasa Arab: أحمد المهاجر) juga dikenal dengan panggilan Al-Imam Ahmad bin Isa merupakan keturunan Ali bin Abu Thalib dan Fatimah az-Zahra. Nama lengkapnya adalah Ahmad bin Isa ar-Rumi bin Muhammad an-Naqib bin Ali al-Uraidhi bin Ja'far ash-Shadiq bin Muhammad al-Baqir bin Ali bin Husain bin Ali bin Abu Thalib. Diriwayatkan bahwa ia lahir pada tahun 241[1] Hijriyah (820 Masehi) walaupun ada pula yang menyebut 260[2] Hijriyah.
Hijrah ke Hadramaut
Ahmad bin Isa dinamakan Al-Muhajir karena ia meninggalkan Basrah, Irak pada zaman pemerintahan Khalifah Abbassiyah yang berpusat di Baghdad, pada tahun 317H (896 M). Mula-mula ke Madinah dan Mekkah, kemudian pada tahun 318 H dari Mekkah ke Yaman kurang lebih sekitar tahun 319 H.
Fitnah pengikut Syiah terhadap keturunan Alawiyyin di Irak yang terjadi pada pertengahan abad ke-10 M mendorong para kaum Alawyyin hijrah. Agar supaya anak keturunannya tidak tersangkut fitnah Syiah, yang memakai ‘topeng’ madzhab Ahlul Bait.
Kaum Alawiyyin dikenal sangat ketat menjaga tradisi keberagamaannya. Maka, apapun rintangannya akan dihadapi demi menyelamatkan agama anak keturunan. Mereka kaum pemberani dalam menghadapi tantangan, tapi lembut dan low profile terhadap sesama saudara dan ikhwan seagama. Sikap pura-pura (taqiyah) bukan karakter pribadi kaum Alawiyyin. Sayyid al-Muhajir hingga akhir hayatnya di Hadramaut mendidik keturunannya dengan akidah Ahlussunnah dengan madzhab Syafi’i.
Ia wafat pada tahun 345h (924 M) di Husayyisah, sebuah kota antara Tarim dan Seiyun, Hadramaut. Makamnya di atas sebuah bukit umumnya salah-satu yang pertama kali diziarahi oleh para pengunjung yang datang ke Hadramaut.
Genealogi
Abdul-Muththalib (lahir 497) | Fatimah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Aminah | Abdullah (lahir 545) | Abu Thalib | Fatimah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
MUHAMMAD saw (lahir 570) | Khadijah | Ali (lahir 599) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fatimah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hasan (lahir 625) | Husain (lahir 626) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Keturunan dan status
Imam Ahmad al-Muhajir wafat pada tahun 345 Hijriyah, dan dikarunia keturunan:[2]
- Muhammad (Keturunannya tersebar di negri Baghdad )
- Abdullah / Ubaidillah (Abu Alawy). Lahir di Basrah dan meninggal pada 383 H di Somal, Yaman.[3]
- Basri[4]
- Jadid[4]
- Alwi al-Awwal
- Muhammad Shahib as-Saumi'ah
- Alwi ats-Tsani
- Salim[5]
- Ali Khali' Qasam[5]
- Muhammad Shahib Mirbath[6]
- Abdullah[7]
- Husain[7]
- Alwi ats-Tsani
- Muhammad Shahib as-Saumi'ah
Semua para sayyid dari keluarga BaAlawi, Hadramaut bernasab kepadanya. Sebagian besar para Walisongo di Indonesia juga adalah keturunan Al-Imam Ahmad Al-Muhajir bin Isa.
Imam Ahmad Al-Muhajir ialah seorang Imam Mujtahid, yang lebih banyak diikuti daripada mengikuti.
Rujukan
- ^ al-Qirtas fi Manaqib al-Attas, Sayyid Ali bin Hasan al-Attas
- ^ a b Nasab Ahlul-Bait Nabi dari Keluarga Alawiyyin
- ^ Naqobatul Asyrof al-Kubro, Generasi ke-10
- ^ a b Naqobatul Asyrof al-Kubro, Generasi ke-11
- ^ a b Naqobatul Asyrof al-Kubro, Generasi ke-14
- ^ Naqobatul Asyrof al-Kubro, Generasi ke-16
- ^ a b Naqobatul Asyrof al-Kubro, Generasi ke-15
Pranala luar
- (Inggris) Biografi Ahmad al-Muhajir di Naqobatul Asyrof Al-Kubro
- (Inggris) Ba`alawi.com Ba'alawi.com | Sumber Definitif untuk Islam Dan Leluhur Alawiyin