Lompat ke isi

Maicih: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 11611133 oleh AABot (bicara).
Tag: Pembatalan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18: Baris 18:
== Sejarah ==
== Sejarah ==
Pada tahun [[2010]], [[Reza Nurhilman]] memulai kerjasama dengan produsen keripik pedas di kota [[Cimahi]]. Kegiatan produksi keripik pedas yang memiliki beberapa level kepedasan dan baso goreng secara komersial sebagai industri rumah tangga. Pada awal tahun [[2011]], industri rumah tangga ini diresmikan secara resmi dengan nama CV. 29 Synergi. [[Reza Nurhilman]] mulai memasarkan secara Word-of-Mouth dan lewat jejaring sosial [[Twitter]] lewat akun pribadinya dengan penggunaan hashtag #maicih.<ref>http://mix.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=846&Itemid=144</ref>
Pada tahun [[2010]], [[Reza Nurhilman]] memulai kerjasama dengan produsen keripik pedas di kota [[Cimahi]]. Kegiatan produksi keripik pedas yang memiliki beberapa level kepedasan dan baso goreng secara komersial sebagai industri rumah tangga. Pada awal tahun [[2011]], industri rumah tangga ini diresmikan secara resmi dengan nama CV. 29 Synergi. [[Reza Nurhilman]] mulai memasarkan secara Word-of-Mouth dan lewat jejaring sosial [[Twitter]] lewat akun pribadinya dengan penggunaan hashtag #maicih.<ref>http://mix.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=846&Itemid=144</ref>

Nama Maicih, kata mahasiswa Manajemen Universitas Maranatha Bandung ini, diambil dari istilah dompet kecil yang suka dipakai ibu-ibu. Nama ini juga mengundang rasa penasaran konsumen karena terdengar nyeleneh.


Perusahaan ini meraih kesuksesan dan mulai dikenal masyarakat dengan merek dagang Maicih pada [[Februari]] [[2011]] serta diliput oleh salah satu acara [[Trans TV]] melalui program [[Realita Bingkai Berita]].<ref>http://www.youtube.com/watch?v=luG317AsYms</ref> [[Reza Nurhilman]] bersama tim menggunakan akun [[Twitter]] resmi dari perusahaan sebagai senjata utama pemasaran mereka.
Perusahaan ini meraih kesuksesan dan mulai dikenal masyarakat dengan merek dagang Maicih pada [[Februari]] [[2011]] serta diliput oleh salah satu acara [[Trans TV]] melalui program [[Realita Bingkai Berita]].<ref>http://www.youtube.com/watch?v=luG317AsYms</ref> [[Reza Nurhilman]] bersama tim menggunakan akun [[Twitter]] resmi dari perusahaan sebagai senjata utama pemasaran mereka.

Revisi per 12 September 2018 02.53

Maicih
PT Maicih Inti Sinergi
Didirikan2010 (komersial)
2011 (perusahaan)
Kantor pusatIndonesia Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Tokoh kunci
Reza Nurhilman (Pendiri/Komisaris)
ProdukCamilan tradisional
PendapatanRp 4 Miliar (2011)
IndukPT Maicih Inti Sinergi
Situs webwww.maicih.co.id

Maicih adalah perusahaan keripik singkong pedas terbesar di Indonesia. Kantor pusatnya berada di Bandung, Jawa Barat. Perusahaan ini berdiri pada Juni 2010 sebelumnya merupakan perusahaan yang yang berbasis Usaha Kecil Menengah berpayung hukum CV. 29 Synergi, namun sejak 2011 pendirinya Reza Nurhilman[1] mengubah payung CV menjadi PT sebagai payung hukumnya.[2]

Beberapa produk Maicih dari PT. Maicih Inti Sinergi adalah keripik pedas yang memiliki beberapa varian level dan Basreng (Baso Goreng).[3] Dua produk tersebut adalah varian lama dari Maicih telah bertahan sejak awal perusahaan tersebut berdiri. Selain itu, perusahaan ini juga terkenal karena memiliki news value untuk diangkat ke media massa.

Sejarah

Pada tahun 2010, Reza Nurhilman memulai kerjasama dengan produsen keripik pedas di kota Cimahi. Kegiatan produksi keripik pedas yang memiliki beberapa level kepedasan dan baso goreng secara komersial sebagai industri rumah tangga. Pada awal tahun 2011, industri rumah tangga ini diresmikan secara resmi dengan nama CV. 29 Synergi. Reza Nurhilman mulai memasarkan secara Word-of-Mouth dan lewat jejaring sosial Twitter lewat akun pribadinya dengan penggunaan hashtag #maicih.[4]

Nama Maicih, kata mahasiswa Manajemen Universitas Maranatha Bandung ini, diambil dari istilah dompet kecil yang suka dipakai ibu-ibu. Nama ini juga mengundang rasa penasaran konsumen karena terdengar nyeleneh.

Perusahaan ini meraih kesuksesan dan mulai dikenal masyarakat dengan merek dagang Maicih pada Februari 2011 serta diliput oleh salah satu acara Trans TV melalui program Realita Bingkai Berita.[5] Reza Nurhilman bersama tim menggunakan akun Twitter resmi dari perusahaan sebagai senjata utama pemasaran mereka.

PT. Maicih Inti Sinergi[6] memisahkan diri dari produsen awal dan memiliki pabrik sendiri setelah permintaan semakin meningkat[7] yang resmi[8] didirikan pada tahun 2011 dengan Reza Nurhilman sebagai Komisaris. Untuk menghindari pemalsuan produk, logo Maicih mulai dipatenkan hak ciptanya.[9]

Pemasaran

Pemasaran Maicih dilakukan dengan menggunakan jejaring sosial Twitter.[10] Info penjualan produk secara resmi diinfokan oleh akun Twitter perusahaan. Reseller perusahaan[11] diberi nama atau istilah Jenderal sebagai ujung tombak pemasaran yang dilakukan secara direct selling. Para Jenderal Maicih membangun relasi dengan konsumen yang dikenal dengan nama ICIHERS dan membangun suatu komunitas yang bertujuan untuk melakukan aktivitas promosi dan distribusi produk Maicih secara lebih militan dan eksklusif.[12]

Produk

Referensi

Pranala luar