Lompat ke isi

Abjad Pegon: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibra Bintang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
k Dikembalikan ke revisi 13283272 oleh 180.248.40.130 (bicara).
Tag: Pembatalan
Baris 1: Baris 1:
'''Huruf Pegon''' adalah [[huruf Arab]] yang dimodifikasi untuk menuliskan [[bahasa Jawa]] juga [[Bahasa Sunda]]. Kata Pegon konon berasal dari bahasa Jawa '' 'pégo' '' yang berarti menyimpang. Sebab bahasa Jawa yang ditulis dalam [[huruf Arab]] dianggap sesuatu yang tidak [[lazim]].
Huruf '''Pegon''' adalah [[huruf]] Arab yang dimodifikasi untuk menuliskan [[bahasa Jawa]] juga [[Bahasa Sunda]]. Kata Pegon konon berasal dari bahasa Jawa ''pégo'' yang berarti menyimpang. Sebab bahasa Jawa yang ditulis dalam huruf Arab dianggap sesuatu yang tidak [[lazim]].


Berbeda dengan [[huruf Jawi]], yang ditulis gundul, pegon hampir selalu dibubuhi tanda vokal. Jika tidak, maka tidak disebut pegon lagi melainkan ''''[[Abjad Jawi|Gundhil]]'''' . Bahasa Jawa memiliki kosakata vokal ([[aksara swara]]) yang lebih banyak daripada [[bahasa Melayu]] sehingga vokal perlu ditulis untuk menghindari kerancuan.
Berbeda dengan huruf Jawi, yang ditulis gundul, pegon hampir selalu dibubuhi tanda vokal. Jika tidak, maka tidak disebut pegon lagi melainkan [[Abjad Jawi|Gundhil]]. Bahasa Jawa memiliki kosakata vokal ([[aksara swara]]) yang lebih banyak daripada bahasa Melayu sehingga vokal perlu ditulis untuk menghindari kerancuan.


Di bawah ini adalah daftar huruf-huruf pegon. Huruf-huruf yang tidak ada dalam huruf Arab asli, diberi lingkaran.
Di bawah ini adalah daftar huruf-huruf pegon. Huruf-huruf yang tidak ada dalam huruf Arab asli, diberi lingkaran.
Baris 12: Baris 12:
{{br}}''Harkat(Jawa: Sandhangan) Huruf Pegon''{{br}}
{{br}}''Harkat(Jawa: Sandhangan) Huruf Pegon''{{br}}


Huruf pegon di [[Jawa]] terutama dipergunakan oleh kalangan umat [[Muslim]], terutama di [[pesantren|pesantren-pesantren]]. Biasanya ini hanya dipergunakan untuk menulis [[tafsiran]]atau [[arti]] pada [[Al-Qur'an]], tetapi banyak pula naskah-naskah [[manuskrip]] cerita yang secara keseluruhan ditulis dalam pegon. Misalkan naskah-naskah [[Serat Yusup]].
Huruf pegon di Jawa terutama dipergunakan oleh kalangan umat [[Muslim]], terutama di [[pesantren]]-pesantren. Biasanya ini hanya dipergunakan untuk menulis [[tafsiran]]atau [[arti]] pada [[Al-Qur'an]], tetapi banyak pula naskah-naskah [[manuskrip]] cerita yang secara keseluruhan ditulis dalam pegon. Misalkan naskah-naskah [[Serat Yusup]].


== Bacaan selanjutnya ==
== Bacaan selanjutnya ==
Baris 22: Baris 22:
* [[Aksara Nusantara]]
* [[Aksara Nusantara]]
* [[Huruf Jawi]]
* [[Huruf Jawi]]
* [[Abjad Arab]]





Revisi per 15 September 2018 09.10

Huruf Pegon adalah huruf Arab yang dimodifikasi untuk menuliskan bahasa Jawa juga Bahasa Sunda. Kata Pegon konon berasal dari bahasa Jawa pégo yang berarti menyimpang. Sebab bahasa Jawa yang ditulis dalam huruf Arab dianggap sesuatu yang tidak lazim.

Berbeda dengan huruf Jawi, yang ditulis gundul, pegon hampir selalu dibubuhi tanda vokal. Jika tidak, maka tidak disebut pegon lagi melainkan Gundhil. Bahasa Jawa memiliki kosakata vokal (aksara swara) yang lebih banyak daripada bahasa Melayu sehingga vokal perlu ditulis untuk menghindari kerancuan.

Di bawah ini adalah daftar huruf-huruf pegon. Huruf-huruf yang tidak ada dalam huruf Arab asli, diberi lingkaran.


Huruf-Huruf Pegon


Harkat(Jawa: Sandhangan) Huruf Pegon

Huruf pegon di Jawa terutama dipergunakan oleh kalangan umat Muslim, terutama di pesantren-pesantren. Biasanya ini hanya dipergunakan untuk menulis tafsiranatau arti pada Al-Qur'an, tetapi banyak pula naskah-naskah manuskrip cerita yang secara keseluruhan ditulis dalam pegon. Misalkan naskah-naskah Serat Yusup.

Bacaan selanjutnya

  • Th. Pigeaud, Literature of Java, volume III, 1970, 76 - 80
  • B. Arps, Tembang in Two Traditions, 1992
  • Titik Pudjiastuti, Sadjarah Banten, 2000, 94 - 111

Lihat pula