Lompat ke isi

Benteng Indra Patra: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
←Membuat halaman berisi ''''Benteng Indra Patra''', ditulis juga dengan '''Benteng Indrapatra''', adalah sebuah benteng bercorak Hindu yang terletak di Kabupaten Aceh Besar, Aceh...'
Tag: tanpa kategori [ * ]
Baris 1: Baris 1:
'''Benteng Indra Patra''', ditulis juga dengan '''Benteng Indrapatra''', adalah sebuah [[benteng]] bercorak [[Hindu]] yang terletak di [[Kabupaten Aceh Besar]], [[Aceh]]. Benteng ini pada awalnya digunakan sebagai bangunan pertahanan dari penyerangan musuh ke dalam wilayah Aceh.<ref name="travel.detik.com_BentengIndrapat">{{Cite web |title=Benteng Indrapatra, Saksi Kemunculan Islam di Aceh |trans-title= |last=Saputra |first=Eka |work=detikTravel |date= |accessdate={{date|2018-09-23}} |url=https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-2250865/benteng-indrapatra-saksi-kemunculan-islam-di-aceh |language= |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref>
'''Benteng Indrapatra''' adalah salah benteng dari beberapa banyak benteng yang ada di [[Aceh]]. Benteng ini terletak di [[Aceh Besar]].<ref name=ksm>{{Cite web|url=https://ksmtour.com/informasi/tempat-wisata/aceh/benteng-indra-patra-bukti-sejarah-hindu-buddha-di-aceh.html|title=Benteng Indra Patra Bukti Sejarah Hindu-Buddha di Aceh|website=ksmtour.com|language=id|access-date=2018-09-05}}</ref> Benteng ini diperkirakan sudah ada sejak tahun 1880 masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Benteng ini dimanfaatkan sebagai tempat mempertahankan diri para pejuang ketika mereka berjuang melawan Belanda.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Benteng ini dibangun pada masa [[Kerajaan Lamuri]], sebuah kerajaan Hindu di Aceh sebelum masa kerajaan Islam.<ref name="travel.detik.com_BentengIndrapat"/><ref name="Oey1991">{{cite book|last=Oey|first=Eric|title=Sumatra|url=https://books.google.com/books?id=9pC6AAAAIAAJ|year=1991|publisher=Periplus Editions|page=144}}</ref> Pada zaman tersebut (sekitar abad ke-17), sudah banyak aktivitas perdagangan antarnegara dan melibatkan banyak pihak luar, seperti bangsa India, Tamil, dan Siam, dan Arab.<ref name="waspada.co.id_KerajaanIslamPe">{{Cite web |title=Kerajaan Islam Pertama di Asia Tenggara Ada di Aceh Besar |author= |work=Waspada Online |date= |accessdate={{date|2018-09-23}} |url=http://waspada.co.id/aceh/kerajaan-islam-pertama-di-asia-tenggara-ada-di-aceh-besar/ |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref> Dengan banyaknya pengunjung dari luar, dikhawatirkan pula adanya serangan-serangan dari bangsa yang ingin merebut wilayah Aceh. Benteng ini, menurut sebuah sumber, pernah digunakan sebagai tempat pertahanan dari serangan Portugis yang menyerang ke dalam wilayah Aceh.<ref name="travel.kompas.com_5ObyekWisataSej">{{Cite web |title=5 Obyek Wisata Sejarah di Banda Aceh |trans-title= |last= |first= |work=KOMPAS.com |date= |accessdate={{date|2018-09-23}} |url=https://travel.kompas.com/read/2015/10/10/151000627/5.Obyek.Wisata.Sejarah.di.Banda.Aceh |language= |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref>
Aceh memiliki beberapa peninggalan dari kerajaan Hindu-Buddha yang digambarkan sebagai Trail Aceh Lhee Sagoe. Trail Aceh Lhee Sagoe merupakan sebuah konstelasi berbentuk segitiga yang menghubungkan 3 benteng besar peninggalan kerajaan Hindu-Budha pada masa lalu. Dengan posisi yang sangat strategis benteng ini ternyata didirikan jauh sebelum Islam menyebarkan pengaruhnya di Aceh.<ref name=ksm /> Salah satu dari ketiga benteng dalam Trail Aceh Lhee Sagoe adalah sebuah benteng bernama Indrapatra. Sebuah benteng peninggalan kerajaan Hindu pertama di Aceh yang masih dapat Anda lihat hingga saat ini terletak di dekat Ujong Batee, [[Ladong, Mesjid Raya, Aceh Besar|Ladong]].


== Bentuk bangunan ==
Benteng Indrapatra menjadi salah satu tempat pertahanan pejuang [[Aceh]] dalam menghadapi penjajahan [[Belanda]].
Benteng Indra Patra terletak di wilayah [[Ladong, Mesjid Raya, Aceh Besar|Ladong]], [[Kabupaten Aceh Besar]], lebih kurang 19 [[kilometer]] dari [[Kota Banda Aceh]]. Menurut catatan, luas benteng ini adalah 70 × 70 [[meter]], dan pada awalnya terdapat tiga bangunan benteng, namun saat ini hanya tinggal dua bangunan dengan dua [[stupa]].<ref name="travel.detik.com_BentengIndrapat"/> Selain bangunan utama, terdapat bangunan lain di sekitarnya yang digunakan sebagai tempat peletakan meriam dan amunisi.<ref name="travel.detik.com_BentengIndrapat"/>


Setelah kerajaan Hindu runtuh, benteng ini tetap digunakan sebagai bangunan pertahanan dari musuh oleh [[Sultan Iskandar Muda]] dan [[Laksamana Malahayati]].<ref name="travel.detik.com_BentengIndrapat"/>
== Referensi ==
{{reflist}}


== Referensi ==
[[Kategori:Benteng di Sumatera]]
{{reflist|2}}
{{benteng-stub}}

Revisi per 23 September 2018 04.58

Benteng Indra Patra, ditulis juga dengan Benteng Indrapatra, adalah sebuah benteng bercorak Hindu yang terletak di Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Benteng ini pada awalnya digunakan sebagai bangunan pertahanan dari penyerangan musuh ke dalam wilayah Aceh.[1]

Sejarah

Benteng ini dibangun pada masa Kerajaan Lamuri, sebuah kerajaan Hindu di Aceh sebelum masa kerajaan Islam.[1][2] Pada zaman tersebut (sekitar abad ke-17), sudah banyak aktivitas perdagangan antarnegara dan melibatkan banyak pihak luar, seperti bangsa India, Tamil, dan Siam, dan Arab.[3] Dengan banyaknya pengunjung dari luar, dikhawatirkan pula adanya serangan-serangan dari bangsa yang ingin merebut wilayah Aceh. Benteng ini, menurut sebuah sumber, pernah digunakan sebagai tempat pertahanan dari serangan Portugis yang menyerang ke dalam wilayah Aceh.[4]

Bentuk bangunan

Benteng Indra Patra terletak di wilayah Ladong, Kabupaten Aceh Besar, lebih kurang 19 kilometer dari Kota Banda Aceh. Menurut catatan, luas benteng ini adalah 70 × 70 meter, dan pada awalnya terdapat tiga bangunan benteng, namun saat ini hanya tinggal dua bangunan dengan dua stupa.[1] Selain bangunan utama, terdapat bangunan lain di sekitarnya yang digunakan sebagai tempat peletakan meriam dan amunisi.[1]

Setelah kerajaan Hindu runtuh, benteng ini tetap digunakan sebagai bangunan pertahanan dari musuh oleh Sultan Iskandar Muda dan Laksamana Malahayati.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e Saputra, Eka. "Benteng Indrapatra, Saksi Kemunculan Islam di Aceh". detikTravel. Diakses tanggal 23 September 2018. 
  2. ^ Oey, Eric (1991). Sumatra. Periplus Editions. hlm. 144. 
  3. ^ "Kerajaan Islam Pertama di Asia Tenggara Ada di Aceh Besar". Waspada Online. Diakses tanggal 23 September 2018. 
  4. ^ "5 Obyek Wisata Sejarah di Banda Aceh". KOMPAS.com. Diakses tanggal 23 September 2018.