Stasiun Majalaya: Perbedaan antara revisi
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{bukan|Stasiun Maja}} |
{{bukan|Stasiun Maja}} |
||
{{infobox stasiun |
{{infobox stasiun |
||
| name = |
| name = Majalaya |
||
| image = |
| image = |
||
| caption = |
| caption = |
||
| prov = Jawa Barat |
| prov = Jawa Barat |
||
| kabupaten = Bandung |
| kabupaten = Bandung |
||
| kecamatan kabupaten = |
| kecamatan kabupaten = Majalaya |
||
| desa = |
| desa = Majalaya |
||
| open = |
| open = 3 Maret 1922 |
||
| close = |
| close = 1942 |
||
| kode = |
| kode = MJA |
||
| no_stasiun = |
| no_stasiun = - |
||
| letak = km |
| letak = km 29+222 lintas [[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Cikudapateuh|Cikudapateuh]]-''[[Stasiun Dayeuhkolot|Dayeuhkolot]]-[[Stasiun Majalaya|Majalaya]]'' |
||
| line = - |
| line = - |
||
| close_type = PJKA |
| close_type = PJKA |
||
Baris 18: | Baris 18: | ||
| class = III/kecil |
| class = III/kecil |
||
}} |
}} |
||
'''Stasiun |
'''Stasiun Majalaya (MJA)''' adalah stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang berada di [[Majalaya, Majalaya, Bandung]]. Stasiun ini termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung|Wilayah Aset II Bandung]]. |
||
Asal usul stasiun ini berawal dari keinginan Belanda mengincar produk-produk perkebunan dari wilayah Bandung Selatan, sehingga dibutuhkan suatu transportasi terpadu yang lebih murah dan cepat. Pengangkutan dengan pedati sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilakukan karena membutuhkan biaya yang besar.<ref name=":0">{{Cite book|title=Politik Pintu Terbuka: Undang-Undang Agraria dan Perkebunan Teh di Daerah Bandung Selatan 1870-1929|last=Hakim|first=C.L.|publisher=Vidya Mandiri|year=2018|isbn=|location=Ciamis|pages=}}</ref><ref>{{Cite book|title=Kehidupan kaum ménak Priangan, 1800-1942|last=Lubis|first=N.H.|publisher=Pusat Informasi Kebudayaan Sunda|year=1998|isbn=|location=|pages=}}</ref> |
Asal usul stasiun ini berawal dari keinginan Belanda mengincar produk-produk perkebunan dari wilayah Bandung Selatan, sehingga dibutuhkan suatu transportasi terpadu yang lebih murah dan cepat. Pengangkutan dengan pedati sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilakukan karena membutuhkan biaya yang besar.<ref name=":0">{{Cite book|title=Politik Pintu Terbuka: Undang-Undang Agraria dan Perkebunan Teh di Daerah Bandung Selatan 1870-1929|last=Hakim|first=C.L.|publisher=Vidya Mandiri|year=2018|isbn=|location=Ciamis|pages=}}</ref><ref>{{Cite book|title=Kehidupan kaum ménak Priangan, 1800-1942|last=Lubis|first=N.H.|publisher=Pusat Informasi Kebudayaan Sunda|year=1998|isbn=|location=|pages=}}</ref> |
||
Oleh karena itu, dibangunlah jalur |
Oleh karena itu, dibangunlah jalur dari Bandung menuju Ciwidey dan dibuat pula percabangannya menuju Majalaya. Jalur menuju Majalaya dibuka pada tanggal 3 Maret 1922.<ref name=":1">{{Cite book|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|last=Staatsspoorwegen|first=|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921-1932|isbn=|location=Batavia|pages=}}</ref> Jalur yang menuju Majalaya ini dinonaktifkan karena dibongkar oleh pekerja romusha Jepang pada tahun 1942.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997|publisher=Angkasa|year=|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|pages=|oclc=38139980}}</ref> |
||
Kini bangunan stasiun berubah menjadi kios, sedangkan emplasemennya kini menjadi Pasar Majalaya. |
|||
Dari stasiun ini dibangun jalur menuju Majalaya, dibuka pada tanggal 3 Maret 1922.<ref name=":1" /> Jalur yang menuju Majalaya ini dinonaktifkan karena dibongkar oleh pekerja romusha Jepang pada tahun 1942. |
|||
Untuk jalur Cikudapateuh–Ciwidey dinonaktifkan pada tahun 1982 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 12 Oktober 2018 14.54
Stasiun Majalaya
| ||
---|---|---|
Lokasi |
| |
Koordinat | 7°3′4″S 107°45′31″E / 7.05111°S 107.75861°E | |
Operator | ||
Letak | ||
Layanan | - | |
Konstruksi | ||
Jenis struktur | Atas tanah | |
Informasi lain | ||
Kode stasiun |
| |
Klasifikasi | III/kecil[2] | |
Sejarah | ||
Dibuka | 3 Maret 1922 | |
Ditutup | 1942 | |
Lokasi pada peta | ||
Stasiun Majalaya (MJA) adalah stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang berada di Majalaya, Majalaya, Bandung. Stasiun ini termasuk dalam Wilayah Aset II Bandung.
Asal usul stasiun ini berawal dari keinginan Belanda mengincar produk-produk perkebunan dari wilayah Bandung Selatan, sehingga dibutuhkan suatu transportasi terpadu yang lebih murah dan cepat. Pengangkutan dengan pedati sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilakukan karena membutuhkan biaya yang besar.[3][4]
Oleh karena itu, dibangunlah jalur dari Bandung menuju Ciwidey dan dibuat pula percabangannya menuju Majalaya. Jalur menuju Majalaya dibuka pada tanggal 3 Maret 1922.[5] Jalur yang menuju Majalaya ini dinonaktifkan karena dibongkar oleh pekerja romusha Jepang pada tahun 1942.[6]
Kini bangunan stasiun berubah menjadi kios, sedangkan emplasemennya kini menjadi Pasar Majalaya.
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Hakim, C.L. (2018). Politik Pintu Terbuka: Undang-Undang Agraria dan Perkebunan Teh di Daerah Bandung Selatan 1870-1929. Ciamis: Vidya Mandiri.
- ^ Lubis, N.H. (1998). Kehidupan kaum ménak Priangan, 1800-1942. Pusat Informasi Kebudayaan Sunda.
- ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken.
- ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
menuju Templat:KAI stations
| Templat:KAI lines | Terminus |
7°02′52″S 107°45′34″E / 7.047709°S 107.759485°E{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman