Lompat ke isi

Stasiun Majalaya: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°02′52″S 107°45′34″E / 7.047709°S 107.759485°E / -7.047709; 107.759485
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{bukan|Stasiun Maja}}
{{bukan|Stasiun Maja}}
{{infobox stasiun
{{infobox stasiun
| name = Dayeuhkolot
| name = Majalaya
| image =
| image =
| caption =
| caption =
| prov = Jawa Barat
| prov = Jawa Barat
| kabupaten = Bandung
| kabupaten = Bandung
| kecamatan kabupaten = Dayeuhkolot
| kecamatan kabupaten = Majalaya
| desa = Citeureup
| desa = Majalaya
| open = 13 Februari 1921
| open = 3 Maret 1922
| close = 1982
| close = 1942
| kode = DYK
| kode = MJA
| no_stasiun = 1713
| no_stasiun = -
| letak = km 11+780 lintas [[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Cikudapateuh|Cikudapateuh]]-''[[Stasiun Dayeuhkolot|Dayeuhkolot]]-[[Stasiun Ciwidey|Ciwidey]]/[[Stasiun Majalaya|Majalaya]]''
| letak = km 29+222 lintas [[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Cikudapateuh|Cikudapateuh]]-''[[Stasiun Dayeuhkolot|Dayeuhkolot]]-[[Stasiun Majalaya|Majalaya]]''
| line = -
| line = -
| close_type = PJKA
| close_type = PJKA
Baris 18: Baris 18:
| class = III/kecil
| class = III/kecil
}}
}}
'''Stasiun Dayeuhkolot (DYK)''' adalah stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang berada di [[Citeureup, Dayeuhkolot, Bandung]]. Stasiun ini termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung|Wilayah Aset II Bandung]].
'''Stasiun Majalaya (MJA)''' adalah stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang berada di [[Majalaya, Majalaya, Bandung]]. Stasiun ini termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung|Wilayah Aset II Bandung]].


Asal usul stasiun ini berawal dari keinginan Belanda mengincar produk-produk perkebunan dari wilayah Bandung Selatan, sehingga dibutuhkan suatu transportasi terpadu yang lebih murah dan cepat. Pengangkutan dengan pedati sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilakukan karena membutuhkan biaya yang besar.<ref name=":0">{{Cite book|title=Politik Pintu Terbuka: Undang-Undang Agraria dan Perkebunan Teh di Daerah Bandung Selatan 1870-1929|last=Hakim|first=C.L.|publisher=Vidya Mandiri|year=2018|isbn=|location=Ciamis|pages=}}</ref><ref>{{Cite book|title=Kehidupan kaum ménak Priangan, 1800-1942|last=Lubis|first=N.H.|publisher=Pusat Informasi Kebudayaan Sunda|year=1998|isbn=|location=|pages=}}</ref>
Asal usul stasiun ini berawal dari keinginan Belanda mengincar produk-produk perkebunan dari wilayah Bandung Selatan, sehingga dibutuhkan suatu transportasi terpadu yang lebih murah dan cepat. Pengangkutan dengan pedati sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilakukan karena membutuhkan biaya yang besar.<ref name=":0">{{Cite book|title=Politik Pintu Terbuka: Undang-Undang Agraria dan Perkebunan Teh di Daerah Bandung Selatan 1870-1929|last=Hakim|first=C.L.|publisher=Vidya Mandiri|year=2018|isbn=|location=Ciamis|pages=}}</ref><ref>{{Cite book|title=Kehidupan kaum ménak Priangan, 1800-1942|last=Lubis|first=N.H.|publisher=Pusat Informasi Kebudayaan Sunda|year=1998|isbn=|location=|pages=}}</ref>


Oleh karena itu, dibangunlah jalur kereta api dari [[Stasiun Bandung]] menuju [[Stasiun Ciwidey]]. Jalurnya dibuka bertahap; untuk stasiun ini dibuka pada tanggal 13 Februari 1921 bersamaan dengan segmen Bandung–Soreang dan dilanjut menuju Ciwidey pada tanggal 17 Juni 1924.<ref name=":1">{{Cite book|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|last=Staatsspoorwegen|first=|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921-1932|isbn=|location=Batavia|pages=}}</ref>
Oleh karena itu, dibangunlah jalur dari Bandung menuju Ciwidey dan dibuat pula percabangannya menuju Majalaya. Jalur menuju Majalaya dibuka pada tanggal 3 Maret 1922.<ref name=":1">{{Cite book|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|last=Staatsspoorwegen|first=|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921-1932|isbn=|location=Batavia|pages=}}</ref> Jalur yang menuju Majalaya ini dinonaktifkan karena dibongkar oleh pekerja romusha Jepang pada tahun 1942.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997|publisher=Angkasa|year=|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|pages=|oclc=38139980}}</ref>


Kini bangunan stasiun berubah menjadi kios, sedangkan emplasemennya kini menjadi Pasar Majalaya.
Dari stasiun ini dibangun jalur menuju Majalaya, dibuka pada tanggal 3 Maret 1922.<ref name=":1" /> Jalur yang menuju Majalaya ini dinonaktifkan karena dibongkar oleh pekerja romusha Jepang pada tahun 1942.

Untuk jalur Cikudapateuh–Ciwidey dinonaktifkan pada tahun 1982 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 12 Oktober 2018 14.54

Stasiun Majalaya
Majalaya
Lokasi
Koordinat7°3′4″S 107°45′31″E / 7.05111°S 107.75861°E / -7.05111; 107.75861
Operator
Letak
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka3 Maret 1922
Ditutup1942
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Majalaya (MJA) adalah stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang berada di Majalaya, Majalaya, Bandung. Stasiun ini termasuk dalam Wilayah Aset II Bandung.

Asal usul stasiun ini berawal dari keinginan Belanda mengincar produk-produk perkebunan dari wilayah Bandung Selatan, sehingga dibutuhkan suatu transportasi terpadu yang lebih murah dan cepat. Pengangkutan dengan pedati sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilakukan karena membutuhkan biaya yang besar.[3][4]

Oleh karena itu, dibangunlah jalur dari Bandung menuju Ciwidey dan dibuat pula percabangannya menuju Majalaya. Jalur menuju Majalaya dibuka pada tanggal 3 Maret 1922.[5] Jalur yang menuju Majalaya ini dinonaktifkan karena dibongkar oleh pekerja romusha Jepang pada tahun 1942.[6]

Kini bangunan stasiun berubah menjadi kios, sedangkan emplasemennya kini menjadi Pasar Majalaya.

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Hakim, C.L. (2018). Politik Pintu Terbuka: Undang-Undang Agraria dan Perkebunan Teh di Daerah Bandung Selatan 1870-1929. Ciamis: Vidya Mandiri. 
  4. ^ Lubis, N.H. (1998). Kehidupan kaum ménak Priangan, 1800-1942. Pusat Informasi Kebudayaan Sunda. 
  5. ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  6. ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI linesTerminus

7°02′52″S 107°45′34″E / 7.047709°S 107.759485°E / -7.047709; 107.759485{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman