Lompat ke isi

Pusat Pendidikan Artileri Medan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 40: Baris 40:
== Komandan ==
== Komandan ==
* Kolonel Arm Khoirul Hadi, S.E. (2017)
* Kolonel Arm Khoirul Hadi, S.E. (2017)
* Kolonel Arm Maryudi, S.Sos. (2017-Sekarang)
* Kolonel Arm Maryudi, S.Sos. (2017-2018)
* Kolonel Arm Djoni Prasetiyo, S.Sos. (2018-sekarang)


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 17 Oktober 2018 11.39

Pusat Pendidikan Armed
Pusat Kesenjataan
Artileri Medan
Berkas:Pusat Pendidikan Armed Kodiklat.png
Lambang Pusdikarmed
Aktif1 Juni 1950
NegaraIndonesia
CabangTNI Angkatan Darat
Tipe unitPusat Pendidikan
Bagian dariKodiklat TNI AD
MarkasJl. Baros, Kota Cimahi, Jawa Barat
JulukanPusdikarhanud
Moto"Vyata Anika Satrya Bhumi"
Situs webwww.kodiklat-tniad.net

Pusat Pendidikan Artileri Medan atau (Pusdik Armed) adalah kawah candra dimuka prajurit Artileri Medan yang berkedudukan di bawah Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) dan bertugas menyelenggarakan pendidikan kecabangan Artileri Medan dalam rangka mendukung tugas Pussenarmed Kodiklat TNI AD.

Markas Komando Pusdik Armed berada di Jl. Baros, tepat berhadapan dengan akses keluar tol Baros atau pembuangan tol Baros. Kota Cimahi, Jawa Barat.

Sejarah

Pada tanggal 4 Desember 1945 Letnan Jendral Urip Sumohardjo meresmikan berdirinya Markas Artileri yang bertugas membina Satuan-satuan Artileri Indonesia dengan komandan yang pertama adalah Letnan Kolonel R.M Pratikno Suryosumarno. Kemudian Tanggal 1 April 1950 Komando Artileri menerima penyerahan O.C Artileri (Opleiding Centrum Artillerie) dari misi militer Belanda, dan pada 1 Juni 1950 dirubah menjadi Pusat Pendidikan Artileri (PP Art).[1]

Satuan Artileri pada Awal Pembentukan. Sejarah perjuangan bangsa Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, yaitu dengan lahirnya Badan Keamanan Rakyat (BKR), Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Tentara Keselamatan Rakyat (TKR), Tentara Republik Indonesia (TRI), kemudian menjadi TNI seperti sekarang. Lahirnya Korps Artileri TNI AD. armed34Pada tgl 4 Desember 1945 Letnan Jendral Urip Sumohardjo meresmikan berdirinya Markas Artileri yang bertugas membina Satuan-satuan Artileri Indonesia dengan komandan yang pertama adalah Letnan Kolonel R.M Pratikno Suryosumarno. Markas Artileri tersebut merupakan bagian dari jawatan persenjataan Markas Besar Tentara (MBT) yang berkedudukan di Yogyakarta, peresmiannya bersamaan dengan tgl kelahiran Artileri Internasional pada tgl 4 Desember 1945. Tgl 4 Desember itulah yang menjadi hari jadi Korps Artileri TNI AD yang kemudian seiring dengan perkembangan selanjutnya ditetapkan menjadi hari jadi Korps Armed TNI AD.

Komandan

  • Kolonel Arm Khoirul Hadi, S.E. (2017)
  • Kolonel Arm Maryudi, S.Sos. (2017-2018)
  • Kolonel Arm Djoni Prasetiyo, S.Sos. (2018-sekarang)

Referensi