Lompat ke isi

Hilel: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan
Perbaikan
Baris 1: Baris 1:
'''Hilel''' ({{lang-he|הלל}}; {{lang-en|Hillel the Elder}}; lahir di [[Babilon]] menurut tradisi ~ tahun 110 SM, mati tahun 10 M<ref>[http://www.jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=730&letter=H Jewish Encyclopedia: Hillel]: "His activity of forty years is perhaps historical; and since it began, according to a trustworthy tradition (Shab. 15a), one hundred years before the destruction of Jerusalem, it must have covered the period 30 B.C.E. - 10 C.E."</ref> di [[Yerusalem]]) adalah seorang pemimpin agama [[Yahudi]] yang termasyhur, salah satu tokoh paling penting dalam sejarah orang Yahudi. Ia dikaitkan dengan pengembangan [[Mishnah]] dan [[Talmud]]. Terkenal di dalam [[Yudaisme]] sebagai orang bijak (''sage'') dan pakar kitab, ia menjadi pendiri "Bet Hilel" ("Rumah Hilel") sekolah untuk "''Tannaïm''" (''Sages of the Mishnah'') dan pendiri dinasti orang-orang bijak yang memimpin orang-orang Yahudi di tanah Israel sampai sekitar abad ke-5 M. Seorang cucunya bernama [[Gamaliel]] adalah seorang [[Farisi]] dan ahli [[Taurat]] terkenal yang merupakan guru [[Paulus dari Tarsus]] serta turut hadir dalam persidangan untuk mengadili [[Keduabelas Rasul|para rasul]] [[Yesus]] [[Kristus]].<ref>[[Kisah Para Rasul 5]][[Kisah Para Rasul 22|, 22]]</ref>
'''Hilel''' ({{lang-he|הלל}}; {{lang-en|Hillel the Elder}}, "Hilel yang Tua"; lahir di [[Babilon]] menurut tradisi ~ tahun 110 SM, mati tahun 10 M<ref>[http://www.jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=730&letter=H Jewish Encyclopedia: Hillel]: "His activity of forty years is perhaps historical; and since it began, according to a trustworthy tradition (Shab. 15a), one hundred years before the destruction of Jerusalem, it must have covered the period 30 B.C.E. - 10 C.E."</ref> di [[Yerusalem]]) adalah seorang pemimpin agama [[Yahudi]] yang termasyhur, salah satu tokoh paling penting dalam sejarah orang Yahudi. Ia dikaitkan dengan pengembangan [[Mishnah]] dan [[Talmud]]. Terkenal di dalam [[Yudaisme]] sebagai orang bijak (''sage'') dan pakar kitab, ia menjadi pendiri "Bet Hilel" ("Rumah Hilel") sekolah untuk "''Tannaïm''" (''Sages of the Mishnah'') dan pendiri dinasti orang-orang bijak yang memimpin orang-orang Yahudi di tanah Israel sampai sekitar abad ke-5 M. Seorang cucunya bernama [[Gamaliel]] adalah seorang [[Farisi]] dan ahli [[Taurat]] terkenal yang merupakan guru [[Paulus dari Tarsus]] serta turut hadir dalam persidangan untuk mengadili [[Keduabelas Rasul|para rasul]] [[Yesus]] [[Kristus]].<ref>[[Kisah Para Rasul 5]][[Kisah Para Rasul 22|, 22]]</ref>
== Pengajaran ==


Ia tersohor sebagai pengarang dua pepatah:
Ia tersohor sebagai pengarang dua pepatah:
* (1) "Jika aku bukan aku sendiri, siapa yang akan menjadi aku? Dan bila aku untuk aku sendiri, siapa 'aku'? Dan jika bukan sekarang, kapan?"<ref>[[Pirkei Avot]] 1:14</ref>
* (1) "Jika aku bukan aku sendiri, siapa yang akan menjadi aku? Dan bila aku untuk aku sendiri, siapa 'aku'? Dan jika bukan sekarang, kapan?"<ref>Pirkei Avot 1:14</ref>
* (2) pernyataan etika timbal-balik (''ethic of reciprocity''), atau "[[Aturan Emas]]" (''Golden Rule''): "Bahwa apa yang merupakan kebencian bagimu, jangan lakukan terhadap sesamamu. Itulah seluruh [[Taurat]]; sisanya adalah penjelasan; pergi dan pelajarilah."<ref>[[Talmud|Babylonian Talmud]], tractate Shabbat 31a. Lihat pula [[Aturan Emas]]."</ref>
* (2) pernyataan etika timbal-balik (''ethic of reciprocity''), atau "[[Aturan Emas]]" (''Golden Rule''): "Bahwa apa yang merupakan kebencian bagimu, jangan lakukan terhadap sesamamu. Itulah seluruh [[Taurat]]; sisanya adalah penjelasan; pergi dan pelajarilah."<ref>[[Talmud|Babylonian Talmud]], tractate Shabbat 31a. Lihat pula [[Aturan Emas]]."</ref>


:"Sebagaimana Hilel yang Tua menyatakan, barangsiapa menghancurkan satu jiwa, dianggap seakan ia menghancurkan seluruh dunia. Dan barangsiapa menyelamatkan satu nyawa, dianggap seakan ia menyelamatkan seluruh dunia."<ref>Jerusalem Talmud Sanhedrin 4:1 (22a) membuktikan bahwa Talmud telah ditulis sebelum Koran is Emperor Justinian's banning and burning of completed Talmuds, recorded by the Romans in the early 6th Century.</ref> 'Olam' dapat secara alternatif diterjemahkan sebagai 'zaman' atau 'dunia'.<ref>
::"Sebagaimana Hilel yang Tua menyatakan, barangsiapa menghancurkan satu jiwa, dianggap seakan ia menghancurkan seluruh dunia. Dan barangsiapa menyelamatkan satu nyawa, dianggap seakan ia menyelamatkan seluruh dunia."<ref>Jerusalem Talmud Sanhedrin 4:1 (22a) membuktikan bahwa Talmud telah ditulis sebelum Koran is Emperor Justinian's banning and burning of completed Talmuds, recorded by the Romans in the early 6th Century.</ref> 'Olam' dapat secara alternatif diterjemahkan sebagai 'zaman' atau 'dunia'.<ref>
The slightly changed Islamic verses: "On that account: We [Allah or God] had ordained for the Children of Israel that if any one slew a person&nbsp;— with the exception for murder or for spreading mischief in the land&nbsp;— it would be as if he slew the whole world: and if any one saved a life from the people, it would be as if he saved the life of the whole world." terjemahan Yusuf Ali 5:32.</ref>
The slightly changed Islamic verses: "On that account: We [Allah or God] had ordained for the Children of Israel that if any one slew a person&nbsp;— with the exception for murder or for spreading mischief in the land&nbsp;— it would be as if he slew the whole world: and if any one saved a life from the people, it would be as if he saved the life of the whole world." terjemahan Yusuf Ali 5:32.</ref>


Baris 46: Baris 47:
{{see also|Hillel and Shammai}}
{{see also|Hillel and Shammai}}
Hillel's disciples are generally called the "[[House of Hillel]]", in contrast to [[Shammai]]'s disciples, the "[[House of Shammai]]". Their controversies concern all branches of the Jewish law. Only a few decisions have been handed down under Hillel's name; but there can be no doubt that much of the oldest anonymous traditional literature was due directly to him or to the teachings of his masters. The fixation of the norms of the Midrash and of halakhic Scripture exposition was first made by Hillel, in the "seven rules of Hillel," which, as is told in one source, he applied on the day on which he overcame the Benei Betheira (Tosef., Sanh. vii., toward the end; Sifra, Introduction, end; Ab. R. N. xxxvii.). On these seven rules rest [[Baraita of Rabbi Ishmael#The 13 Rules|the thirteen of R. Ishmael]]; they were epoch-making for the systematic development of the ancient Scripture exposition.
Hillel's disciples are generally called the "[[House of Hillel]]", in contrast to [[Shammai]]'s disciples, the "[[House of Shammai]]". Their controversies concern all branches of the Jewish law. Only a few decisions have been handed down under Hillel's name; but there can be no doubt that much of the oldest anonymous traditional literature was due directly to him or to the teachings of his masters. The fixation of the norms of the Midrash and of halakhic Scripture exposition was first made by Hillel, in the "seven rules of Hillel," which, as is told in one source, he applied on the day on which he overcame the Benei Betheira (Tosef., Sanh. vii., toward the end; Sifra, Introduction, end; Ab. R. N. xxxvii.). On these seven rules rest [[Baraita of Rabbi Ishmael#The 13 Rules|the thirteen of R. Ishmael]]; they were epoch-making for the systematic development of the ancient Scripture exposition.

{{Unreferenced section|date=July 2008}}


== Other Hillels ==
== Other Hillels ==

Revisi per 30 Oktober 2018 21.16

Hilel (bahasa Ibrani: הלל‎; bahasa Inggris: Hillel the Elder, "Hilel yang Tua"; lahir di Babilon menurut tradisi ~ tahun 110 SM, mati tahun 10 M[1] di Yerusalem) adalah seorang pemimpin agama Yahudi yang termasyhur, salah satu tokoh paling penting dalam sejarah orang Yahudi. Ia dikaitkan dengan pengembangan Mishnah dan Talmud. Terkenal di dalam Yudaisme sebagai orang bijak (sage) dan pakar kitab, ia menjadi pendiri "Bet Hilel" ("Rumah Hilel") sekolah untuk "Tannaïm" (Sages of the Mishnah) dan pendiri dinasti orang-orang bijak yang memimpin orang-orang Yahudi di tanah Israel sampai sekitar abad ke-5 M. Seorang cucunya bernama Gamaliel adalah seorang Farisi dan ahli Taurat terkenal yang merupakan guru Paulus dari Tarsus serta turut hadir dalam persidangan untuk mengadili para rasul Yesus Kristus.[2]

Pengajaran

Ia tersohor sebagai pengarang dua pepatah:

  • (1) "Jika aku bukan aku sendiri, siapa yang akan menjadi aku? Dan bila aku untuk aku sendiri, siapa 'aku'? Dan jika bukan sekarang, kapan?"[3]
  • (2) pernyataan etika timbal-balik (ethic of reciprocity), atau "Aturan Emas" (Golden Rule): "Bahwa apa yang merupakan kebencian bagimu, jangan lakukan terhadap sesamamu. Itulah seluruh Taurat; sisanya adalah penjelasan; pergi dan pelajarilah."[4]
"Sebagaimana Hilel yang Tua menyatakan, barangsiapa menghancurkan satu jiwa, dianggap seakan ia menghancurkan seluruh dunia. Dan barangsiapa menyelamatkan satu nyawa, dianggap seakan ia menyelamatkan seluruh dunia."[5] 'Olam' dapat secara alternatif diterjemahkan sebagai 'zaman' atau 'dunia'.[6]

Riwayat hidup

Hilel lahir di Babilon dan, menurut Iggeret Rav Sherira Gaon (sejarah komprehensif penyusunan Talmud dari abad ke-10 M), Hilel berasal dari keturunan suku Benyamin dari pihak ayahnya, dan dari keluarga yang memiliki garis keturunan Daud (suku Yehuda) dari pihak ibunya. Tidak ada yang dapat dipastikan mengenai asal usulnya dan ia juga tidak pernah disebut dengan nama ayahnya, yang diyakini bernama Gamliel.

Hilel hidup di Yerusalem dalam zaman raja Herodes Agung dan Kaisar Romawi Augustus. Dalam kompilasi Midrash Sifre (Deut. 357), periode kehidupan Hilel diparalelkan dengan kehidupan Musa. Keduanya hidup selama 120 tahun (Ulangan 34:7), dan pada usia 40 tahun, Hilel berangkat ke tanah Israel; 40 tahun berikutnya dilewatkan dengan belajar; dan periode 40 tahun yang ketiga dalam hidupnya ia menjadi pemimpin rohani orang Yahudi. Sbuah sketsa biografis dapat dikonstruksi; bahwa Hilel pergi ke Yerusalem pada masa puncak kehidupannya dan mencapai usia lanjut. Aktivitasnya selama 40 tahun diyakini adalah dari tahun 30 SM sampai 10 M.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Jewish Encyclopedia: Hillel: "His activity of forty years is perhaps historical; and since it began, according to a trustworthy tradition (Shab. 15a), one hundred years before the destruction of Jerusalem, it must have covered the period 30 B.C.E. - 10 C.E."
  2. ^ Kisah Para Rasul 5, 22
  3. ^ Pirkei Avot 1:14
  4. ^ Babylonian Talmud, tractate Shabbat 31a. Lihat pula Aturan Emas."
  5. ^ Jerusalem Talmud Sanhedrin 4:1 (22a) membuktikan bahwa Talmud telah ditulis sebelum Koran is Emperor Justinian's banning and burning of completed Talmuds, recorded by the Romans in the early 6th Century.
  6. ^ The slightly changed Islamic verses: "On that account: We [Allah or God] had ordained for the Children of Israel that if any one slew a person — with the exception for murder or for spreading mischief in the land — it would be as if he slew the whole world: and if any one saved a life from the people, it would be as if he saved the life of the whole world." terjemahan Yusuf Ali 5:32.

Pustaka tambahan

  • Hertz, J.H. (1936). The Pentateuch and Haftoras. Deuteronomy. London: Oxford University Press. 
Attribution

Pranala luar

Didahului oleh:
Sh'maya
Nasi
c. 31 SM–9 M
Diteruskan oleh:
Shimon ben Hillel

Templat:Mishnah tree

Templat:Zugot Templat:Tannaim